Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Rahmat Jiwandono
Jumat 20 Desember 2024, 17:29 WIB
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)

Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)

Techverse.asia - Sandisk Corporation hari ini menampilkan brand dan arahan kreatif perusahaan yang baru. Peluncuran resminya direncanakan terjadi pada awal 2025, menandakan kembalinya perusahaan secara mandiri, sebagai teknologi flash dan memori.

Perusahaan teknologi tersebut mengumumkan perubahan merek baru minggu ini dengan logo baru yang menghilangkan gaya antar-huruf yang biasanya dipertahankan sejak 1995 dengan gaya yang terinspirasi oleh "satu titik data" atau "piksel".

Baca Juga: Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Berlandaskan prinsip ‘Mindset in Motion’, arahan kreatif Sandisk yang baru melambangkan filosofi perusahaan untuk menyatukan masa kini dan aspirasi manusia, dengan menciptakan jalan dan peluang agar dapat terus melaju tanpa batas.

Kerangka ini akan mendekatkan manusia dengan ambisi mereka dan menciptakan kolaborasi untuk kemajuan dan pertumbuhan di masa depan.

Mulai dari piksel hingga platform untuk ambisi, logo baru Sandisk dirancang untuk menampilkan semangat inovasi. Garis-garis yang bersih dan desain minimalis pada logo melambangkan kecepatan dan efisiensi dari teknologi flash.

Baca Juga: Google Mendebutkan Gemini 1.5 Flash dan Jajaran Model Gemma Terbaru

Dalam video baru, Sandisk menyebutkan bahwa 'slab serif kembali dan lebih tebal' dan masih tetap mempertahankan huruf "D" terbuka yang khas bersambung dengan huruf S berbasis piksel yang baru.

Huruf-huruf tersebut melambangkan kolaborasi dan kemitraan yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan Sandisk dan memanfaatkan kemungkinan baru Hadir dengan representasi vertikal dan horizontal, merek ini tidak memiliki batasan.

Logo Sandisk sendiri melambangkan warisan mobilitas dan fleksibilitas yang mendukung dunia dengan ekspresi data dan penyimpanan yang tangguh secara mulus dan sederhana.

Inovasi perusahaan senantiasa mendorong aspirasi dan membuka peluang baru untuk memberdayakan individu dan bisnis dengan data di mana saja.

Baca Juga: Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

"Mengupayakan agar manusia dapat memanfaatkan potensi data mereka untuk mewujudkan aspirasi adalah inti dari tujuan kami. Kami sengaja menciptakan logo ini guna mewujudkan semangat dari pemikiran tersebut," ujar Vice President of Creative Sandisk Joel Davis melalui keterangan tertulisnya kami sadur pada Jumat (20/10/2024).

Joel menjelaskan bahwa filosofi brand visual Sandisk terinsipirasi oleh masa depan dan beragamnya cara pelanggannya dalam memanfaatkan data.

Berawal dari satu piksel, logo Sandisk yang baru itu menggunakan bahasa visual yang berani, sambil tetap berakar pada gagasan bahwa kemajuan bukanlah titik akhir, melainkan sebuah cara untuk terus berkembang.

Baca Juga: Vivo Y22 Resmi Rilis di Indonesia: Bisa Tambah Memori Sampai 1 Terabyte

Seperti yang dicatat dalam laporan oleh Fast Company, perubahan merek Sandisk tersebut terjadi sebelum spin-off dari perusahaan induknya yakni Western Digital yang direncanakan untuk tahun depan (semula direncanakan untuk tahun ini). Western Digital awalnya mengakuisisi Sandisk pada 2016 silam.

Sekadar informasi, SanDisk Corporation adalah perusahaan teknologi komputer multinasional asal Amerika Serikat (AS) yang berkantor pusat di Milpitas, California. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produk memori flash, termasuk kartu memori dan pembacanya, flash drive USB, solid-state drive (SSD), dan pemutar audio digital.

Perusahaan ini didirikan pada 1988 lalu sebagai SunDisk Corporation dan berganti nama pada 1995 menjadi SanDisk Corporation; kemudian berganti nama lagi menjadi SanDisk LLC pada 2016 ketika diakuisisi oleh Western Digital.

Baca Juga: Lexar Professional Go Portable SSD: Bisa Tingkatkan Kapasitas Memori iPhone hingga 2TB

Perusahaan ini pun mengubah namanya kembali menjadi SanDisk Corporation, sebagai hasil dari rencana spin-off dari Western Digital, yang akan terjadi pada tahun depan. Pada Maret 2019, Western Digital adalah produsen memori flash terbesar keempat setelah menurun dari posisi ketiga terbesar pada 2014.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)