Techverse.asia - Instagram kini sedang menguji cara bagi pengguna untuk melihat konten dari teman-teman yang mungkin terlewatkan.
Media sosial tersebut telah mulai menampilkan Story Highlights yang tidak terlihat dari pengikut bersama pengguna di bagian akhir baki Stories, yang merupakan area di bagian atas umpan pengguna tempat mereka melihat Stories dari teman-temannya.
Baca Juga: Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%
"Kami selalu berupaya menemukan cara baru untuk membantu orang terhubung di Stories dan menguji untuk menampilkan Highlights terkini di bagian akhir baki dengan sekelompok kecil orang," kata juru bicara Meta kepada TechCrunch kami sadur pada Kamis (26/12/2024)
Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Karena Instagram telah menjadi terlalu padat dengan hal-hal seperti Reels dan kiriman bersponsor, mudah untuk melewatkan pembaruan dari orang-orang yang benar-benar diikuti. Fitur uji terbaru jejaring sosial tersebut bereksperimen dengan cara untuk memastikan pengguna tidak melewatkan konten asli dari teman-teman dan keluarganya.
Baca Juga: Meta Menambahkan 3 Fitur Anyar di Kacamata Pintarnya, Bisa Deteksi Lagu
Meta juga mencatat bahwa pengguna akan dapat melihat Story Highlights yang tidak terlihat dari minggu lalu.
Pengguna hanya akan melihat Story Highlights yang tidak terlihat saat mereka melihat semua Stories saat ini di baki. Artinya, jika mereka mengikuti banyak orang dan tidak selalu sampai ke bagian akhir baki Stories, maka mungkin tidak melihat Highlight.
Perlu dicatat bahwa fitur ini tidak akan menampilkan Stories standar yang akan hilang setelah 24 jam, hanya Sorotan Story, yang merupakan Stories pilihan yang telah disimpan pengguna di profil mereka.
Baca Juga: Instagram akan Mengizinkan Kreator Menguji Reels Eksperimental pada Orang Acak
Pembaruan di fitur Stories Instagram pada tahun ini termasuk penyematan komentar. Rilis fitur baru dari Instagram terbaru ini memperkenalkan perubahan penting pada cara pengguna dalam berinteraksi dengan Stories teman-temanmu.
Platform media sosial tersebut kini memungkinkan pengikut (follower) untuk mengomentari Stories satu sama lain, menjadikan pengalaman tersebut lebih berfokus pada komunitas, mirip dengan streaming langsung tempat pengguna dapat terlibat dalam diskusi yang lebih besar.
Posting asli tidak akan menerima komentar dalam DM; seorang perwakilan dari Meta mengatakan bahwa komentar hanya ditayangkan di Stories si pengguna
Kemampuan untuk berkomentar sejak awal lebih terbatas: untuk akun pribadi, hanya orang-orang yang diikuti kembali oleh orang yang membuat Stories yang dapat meninggalkan komentar, dan untuk akun publik, siapa pun yang diikuti oleh pembuatnya dapat berkomentar.
Baca Juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Video di Story Sampai 60 Detik
Komentar pada Instagram Stories tersebut dapat diaktifkan atau dinonaktifkan untuk setiap posting individual. Kalau diaktifkan, maka komentar dapat dilihat oleh siapa pun yang mengikuti akun tersebut. Pengguna juga dapat menyimpan komentar dengan menyimpan kiriman cerita sebagai sorotan.
Seperti jenis kiriman Stories, komentar yang dituliskan akan hilang setelah 24 jam Stories diunggah atau dibuat. Gambar profil kecil komentator akan muncul di bagian bawah ikon Stories seseorang, jadi pengguna akan tahu ada komentar yang dilampirkan sebelum mereka mengetuk untuk melihat kiriman.
Orang-orang juga masih dapat memilih untuk menanggapi Instagram Stories dengan DM jika akun pengguna diatur untuk menerima pesan tersebut. Ada juga opsi untuk mengirim DM sebagai tanggapan atas komentar Stories, yang dapat dilakukan dengan menggeser ke kiri pada teks dan mengetuk ikon DM.
Fitur baru tersebut tampaknya terinspirasi oleh perilaku pengguna. Bos Instagram Adam Mosseri, sebelumnya telah mengungkapkan bagaimana format Stories adalah salah satu fitur aplikasi yang paling populer dan lebih banyak digunakan daripada memposting konten ke umpan (feed) utama.
Baca Juga: Meta AI Telah Diluncurkan di 6 Negara, Selanjutnya Ada Indonesia Coy!