Techverse.asia - Samsung mengumumkan akan memamerkan jajaran pompa panas udara ke air pertamanya untuk rumah tangga di Amerika Utara pada CES 2025. Setelah tersedia di Eropa, Samsung berencana untuk menargetkan pasar Amerika Utara dengan memasarakn alat ini yang membuka jalan bagi perluasan produk ini ke pasar global.
"Merupakan suatu kehormatan besar untuk memamerkan jajaran pompa panas udara ke air terbaru kami di evebt CES 2025," ujar Hang Seok Choi selaku VP dan Kepala Tim Bisnis Solusi Udara untuk Bisnis Peralatan Digital di Samsung Electronics.
Baca Juga: Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain
Samsung pun berencana untuk memperkenalkan dua jenis unit dalam ruangan Slim Fit EHS ClimateHub ke pasaran yaitu ClimateHub Mono dan Hydro Unit Mono.
ClimateHub Mono memiliki tangki air terintegrasi, sedangkan Hydro Unit Mono adalah unit yang dipasang di dinding tanpa tangki air.
Bersamaan dengan itu, unit luar ruangan EHS Mono R32 HT Quiet, yang dirancang dengan tingkat kebisingan rendah hingga 35dB(A) dan menggunakan refrigeran R323 akan diperkenalkan ke pasaran.
"Dari ketiga produk ini, ClimateHub Mono dan EHS Mono R32 HT Quiet akan dipamerkan di CES 2025," paparnya.
Baca Juga: Mesin Cuci Bertenaga AI Model Terbaru dari Samsung, Berkapasitas 25 Kg Cucian dan Pompa Panas
Sebagai produk pompa panas udara ke air untuk keperluan rumah tangga pertama dari Samsung yang diperkenalkan di pasar Amerika Utara, produk ini menonjol karena kemampuan dan kegunaannya yang unik.
Unit Slim Fit EHS ClimateHub dalam ruangan dilengkapi dengan AI Home 7, layar besar yang meningkatkan kenyamanan secara signifikan. Layar ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol suhu dan pengaturan secara intuitif.
"Selain itu, pengguna dapat memantau status dan penggunaan energi dari panel surya fotovoltaik (PV) yang terhubung menggunakan ikhtisar zona, serta mengontrol peralatan lain yang terhubung dengan SmartThings," terangnya.
Baca Juga: CES 2024: LG Akan Kenalkan Robot AI yang Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga
Dengan desain yang ramping memungkinkan unit untuk dipasang di berbagai lokasi dan dapat dikoordinasikan dengan mudah di mana saja di dalam rumah.
Dengan kedalaman masing-masing 600 milimeter (mm) dan 350 mm, ClimateHub Mono dan Hydro Unit Mono dapat dipasang di berbagai tempat dan sangat cocok untuk hunian dan apartemen dengan banyak unit.
"Meskipun desainnya ramping, komponen utama seperti filter magnetik, katup tiga arah, dan bejana ekspansi untuk pemanas ruangan semuanya disertakan sebagai fitur standar untuk memastikan pemasangan yang tepat waktu," ujar dia.
Baik unit dalam maupun luar ruangan dirancang untuk mencapai kinerja yang optimal. Pertama, unit dalam ruangan memberikan penekanan utama pada pengurangan kehilangan panas selama operasi pasokan air panas internal.
Baca Juga: Samsung Galaxy A16 LTE Hadir di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya
Dengan merancang area perpindahan panas yang besar pada kumparan tangki ClimateHub dan menggunakan tiga lapisan isolasi, Samsung telah mengurangi kehilangan panas tangki.
Lebih jauh lagi, EHS Mono R32 HT Quiet telah melalui rekayasa yang cermat untuk memastikan kinerja yang andal bahkan pada suhu serendah minus 30 derajat Celcius.
Ia mempertahankan kinerjanya yang stabil pada suhu yang sangat dingin berkat Scroll Compressor baru, yang mengompresi refrigeran pada tekanan yang jauh lebih tinggi, dan Flash Injection Technology, yang meningkatkan aliran refrigeran.
Baca Juga: Samsung Luncurkan 2 Kulkas Baru: Multi Door RF48 dan Side by Side RS52
Peningkatan ini memungkinkan unit untuk mencapai kinerja pemanasan hungga 100 persen pada suhu serendah -25 derajat Celcius dan secara konsisten menyediakan air panas hingga 70 derajat Celcius pada suhu serendah -15 derajat Celcius.
"Terakhir, unit ini semakin menguntungkan pengguna dengan mendukung AI Energy Mode. Setelah unit Slim Fit EHS ClimateHub terhubung ke SmartThings Energy, jadi pengguna dapat mengaktifkan AI Energy Mode untuk secara aktif mengurangi penggunaan energi hingga 17 persen," katanya