Techverse.asia - Dalam upaya mempersiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, Vero mengadakan seminar di Universitas London School of Public Relations (LSPR), Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada awal Desember 2024.
Saat itu, acara tersebut merupakan bagian rangkaian dari program Vero Next Gen yang bertujuan membekali calon profesional komunikasi dengan wawasan terkini.
Baca Juga: Samsung akan Meluncurkan Jajaran Pompa Panas Udara ke Air Pertama untuk Rumah Tangga
Mengusung tema “Communications in the Age of AI: New Opportunities and Challenges,” dan dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa, yang bersama-sama mengeksplorasi peluang transformatif kecerdasan buatan dalam lanskap media modern komunikasi untuk mengeksplorasi potensi transformatif AI dalam lanskap media modern.
Perkembangan kecerdasan buatan telah membawa dampak signifikan pada berbagai industri di seluruh dunia, termasuk industri komunikasi di Asia Tenggara.
Teknologi ini telah menjadi alat penting yang membantu meningkatkan akurasi, kecepatan, dan efisiensi dalam penerapan berbagai strategi komunikasi.
Baca Juga: Dorong Transformasi Digital, ConnectOWL Hadirkan Solusi XaaS Berbasis Kecerdasan Buatan
Chief Operating Officer (COO) Vero Raphael Lachkar menyampaikan dalam bidang Public Relations (PR), kecerdasan buatan dapat mendukung berbagai pekerjaan seperti analisis data, personalisasi konten, segmentasi audiens, hingga perancangan kampanye komunikasi yang lebih efektif.
Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Vero bertajuk “AI and Journalism in Southeast Asia”, menunjukkan bahwa adopsi AI menawarkan peluang sekaligus tantangan. Studi yang melibatkan 75 jurnalis dari Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, mengungkapkan tingginya keinginan untuk pelatihan kecerdasan buatan dalam mendukung praktik profesional mereka.
"Kecerdasan buatan merupakan elemen penting yang tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan, tetapi juga mempermudah tugas-tugas kompleks seperti analisis data," ujar Raphael pada Senin (30/12/2024).
Baca Juga: Acer Meluncurkan Jajaran Proyektor Vero Baru untuk Hiburan di Rumah
Namun, lanjutnya, meskipun kecerdasan buatan membuka peluang besar untuk meningkatkan kinerja para praktisi komunikasi, kita harus tetap memastikan bahwa kendali utama tetap berada di tangan manusia, menjaga keseimbangan antara teknologi dan sentuhan manusia dalam setiap prosesnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Vero menyadari betapa pentingnya mempersiapkan generasi profesional untuk menghadapi perkembangan kecerdasan buatan.
"Sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung pengembangan keterampilan profesional di bidang komunikasi, kami menyelenggarakan seminar di LSPR," ujarnya.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Memperkenalkan Staff AI , Mereka Bertugas Sebagai Humas
Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menggali lebih dalam mengenai topik yang telah dibahas. Melalui seminar ini, diharapkan bahwa tidak hanya dapat menginspirasi namun juga dapat memotivasi generasi mendatang untuk memperluas wawasan serta penerapan mereka terhadap AI.
Vero mempercayai bahwa pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang bijak dapat menghasilkan hasil yang optimal, untuk itu penting bagi para profesional komunikasi masa depan mempersiapkan dirinya untuk menghadapi kemajuan teknologi di masa yang akan datang.
Sekadar informasi, Vero Next Gen merupakan program pengembangan karier bagi para pemasar dan kreator muda di Asia Tenggara. Program ini memberikan akses kepada generasi penerus konsultan komunikasi untuk mendapatkan bimbingan, pelatihan, pengalaman langsung, dan membangun jaringan.
Kini hadir di Indonesia, Vero Next Gen Batch 1 terbuka bagi mahasiswa dan fresh graduate untuk memulai perjalanan karier mereka bersama Vero.
Baca Juga: AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun