Techverse.asia - LG akan meluncurkan jajaran LG Gram 2025, laptop pertama perusahaan yang didukung kecerdasan buatan (AI) pada perangkat, di gelaran CES 2025 di bulan ini. Jajaran baru tersebut mencakup model seperti LG Gram Pro, Gram Pro 2-in-1, Gram, dan Gram Book.
Laptop-laptop tersebut disematkan dengan Gram Chat On-Device, yang menggunakan algoritma kecerdasan buatan guna memproses dan menganalisis data secara lokal tanpa memerlukan koneksi jaringan.
Baca Juga: Awal Tahun Baru, Realme 13 Series Resmi Turun Harga
Semua laptop tersebut juga menyediakan akses mudah ke layanan AI berbasis komputasi awan melalui Gram Chat Cloud, yang didukung oleh GPT-4o. Layanan berbasis langganan ini, yang menggunakan GPT-4o, akan ditawarkan secara gratis untuk tahun pertama.
Gram Chat On-Device menggunakan model bahasa kecil yang berasal dari model bahasa besar Exaone milik LG AI Research. Hal ini memungkinkan pemrosesan lokal yang cepat dan aman untuk memberikan jawaban yang relevan dan menyederhanakan manajemen perangkat.
Ihwal performanya, laptop ini didukung oleh prosesor generasi berikutnya dari Intel yaitu Intel Core Ultra H-Series (Arrow Lake) dan Ultra V-Series (Lunar Lake). Prosesor H Series ini dirancang untuk memaksimalkan kinerja PC tradisional, sedangkan CPU V Series dioptimalkan untuk pengalaman PC yang digerakkan oleh AI.
Laptop Gram yang ditenagai prosesor Arrow Lake menawarkan daya komputasi yang lebih besar dan peningkatan dalam pemrosesan grafis, dibandingkan dengan model laptop LG Gram yang diluncurkan tahun lalu.
Baca Juga: LG akan Umumkan Model Lampu Berdiri dan Peralatan Berkebun di CES 2025
Sementara model laptop yang ditenagai Lunar Lake dilengkapi dengan fungsionalitas Copilot Plus milik Microsoft, yang menawarkan fitur-fitur yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas seperti penerjemahan subtitle video secara real-time dan pembuatan gambar AI.
Di garis depan jajaran produk 2025 adalah LG Gram Pro (model 17Z90TR). Perangkat ini hadir dalam faktor bentuk Gram Pro yang ramping, tipis, dan ringan terdapat prosesor Intel Core Arrow Lake dan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 4050.
Kombinasi perangkat keras tersebut memungkinkan LG Gram Pro untuk menangani berbagai tugas yang menuntut dengan mudah, mulai dari desain grafis yang membutuhkan banyak sumber daya dan pekerjaan rendering 3D hingga pengeditan video dan menjalankan gim tipe AAA terbaru.
Jajaran produk ini juga mencakup LG gram Pro (model 16Z90TS) yang baru, Copilot Plus pertama dalam seri Gram. Dengan ketebalannya hanya 0,49 inci dan berat 2,73 pon, produk ini memberikan portabilitas yang mantap.
Baca Juga: LG Akan Ubah Fokus Bisnis, Bidik Kendaraan Listrik
Sorotan lainnya adalah 16Z90TR, yang memiliki layar 16 inci dan bobot yang sangat ringan, hanya 2,64 pon. Sebagai model paling ringan dalam jajaran Gram Pro 2025, laptop ini menggambarkan desain ringan khas Gram sekaligus memberikan kinerja yang bertenaga.
Untuk memperluas kehadirannya di pasar Amerika Serikat (AS), LG pun akan memperkenalkan LG Gram Book (model 15U50T), laptop model entry-level yang menawarkan fitur dan manfaat utama dari seri Gram dengan harga yang lebih terjangkau.
Gram Book memiliki layar Full High Definition (HD) beresolusi 1.920x1.080 piksel selebar 15,6 inci, opsi penyimpanan yang dapat diperluas, webcam HD 720 piksel dengan penutup privasi, hingga desainnya yang ramping dan ringan untuk kemudahan membawanya ke mana saja.
Semua laptop LG Gram baru tersebut mendukung Gram Link 2.0, versi terbaru dari fitur Gram Link yang pertama kali diperkenalkan tahun lalu.
Baca Juga: ASUS V16: Laptop Gaming Berukuran 16 Inci dengan Tampilan Refresh Rate Tinggi
LG Gram Link 2.0 memfasilitasi konektivitas perangkat yang lancar di seluruh sistem operasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah berbagi konten dan mentransfer file dengan berbagai macam produk PC dan seluler, termasuk ponsel pintar berbasis iOS dan Android.
Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menangani panggilan telepon masuk langsung di laptop LG Gram mereka, sehingga meminimalkan gangguan alur kerja.