Techverse.asia - Apple berkomitmen untuk melindungi data pengguna, dan produk serta fitur Apple dibangun dari awal dengan teknologi dan teknik privasi yang inovatif.
Privasi adalah bagian mendasar dari proses desain, didorong oleh prinsip-prinsip yang mencakup minimisasi data, kecerdasan pada perangkat, transparansi dan kontrol, serta perlindungan keamanan yang kuat yang bekerja sama untuk memberikan pengalaman yang luar biasa dan ketenangan pikiran kepada pengguna.
Ini berlaku untuk semua produk dan layanan raksasa teknologi tersebut, termasuk Siri, yang telah direkayasa untuk melindungi privasi pengguna dan merupakan asisten digital yang paling privat.
Baca Juga: Berupaya Saingi ChatGPT, Apple Dikabarkan Sedang Menggarap Siri yang Lebih Komunikatif
Apple menyebut tidak pernah menggunakan data Siri untuk membangun profil pemasaran, tidak pernah menyediakannya untuk iklan, dan tidak pernah menjualnya kepada siapa pun untuk tujuan apa pun.
Perusahaan pun terus mengembangkan teknologi untuk membuat Siri lebih privat, dan akan terus melakukannya. Berikut cara Siri melindungi privasi data penggunanya.
Siri menggunakan pemrosesan pada perangkat jika memungkinkan
Untuk melindungi privasi pengguna, Siri dirancang untuk melakukan pemrosesan sebanyak mungkin langsung pada perangkat pengguna, memungkinkan pengalaman yang dipersonalisasi tanpa harus mentransfer dan menganalisis informasi pribadi di server Apple.
Baca Juga: Bitcoin Melemah Imbas Meningkatnya Kekhawatiran Investor Terhadap Inflasi
Saat pengguna berbicara atau mengetik kepada Siri, permintaan mereka diproses di perangkat jika memungkinkan. Misalnya, saat pengguna meminta Siri untuk membaca pesan yang belum dibaca, atau saat Siri memberikan saran melalui widget dan pencarian Siri, pemrosesan dilakukan di perangkat pengguna.
Isi pesan tidak dikirimkan ke server Apple, karena hal itu tidak diperlukan untuk memenuhi permintaan. Dan untuk perangkat yang mampu, audio permintaan pengguna diproses sepenuhnya di perangkat menggunakan Neural Engine, kecuali jika pengguna memilih untuk membagikannya dengan Apple.
Apple meminimalkan jumlah data yang dikumpulkan untuk permintaan Siri
Meskipun Apple berupaya melakukan sebanyak mungkin pada perangkat, fitur tertentu memerlukan input waktu nyata dari server Apple. Dan saat itu terjadi, Siri menggunakan data sesedikit mungkin untuk memberikan hasil yang akurat.
Pencarian dan permintaan Siri tidak dikaitkan dengan Akun Apple milik pengguna. Pengidentifikasi acak - serangkaian huruf dan angka panjang yang dikaitkan dengan satu perangkat - digunakan untuk melacak data saat sedang diproses.
Baca Juga: Apple Intelligence akan Mengubah Cara Pemakaian Siri di iPhone
Alih-alih menghubungkannya ke identitas pengguna melalui Akun Apple atau nomor telepon mereka - sebuah proses yang menurut perusahaan unik di antara asisten digital yang digunakan saat ini.
Apple tidak menyimpan rekaman audio interaksi Siri kecuali pengguna secara eksplisit memilih untuk membantu meningkatkan Siri, dan meskipun demikian, rekaman tersebut digunakan semata-mata untuk tujuan tersebut. Pengguna dapat dengan mudah memilih keluar kapan saja.
Terobosan perlindungan privasi dengan Private Cloud Compute
Dengan kemampuan yang disediakan oleh Apple Intelligence, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini berada di awal era baru untuk Siri, yang memberi pengguna kemampuan untuk menyelesaikan berbagai hal dengan mudah dengan fitur kecerdasan bawaan yang membuat Siri lebih mampu, personal, dan membantu setiap hari.
Dirancang untuk melindungi privasi data pengguna di setiap langkah, banyak model yang mendukung Apple Intelligence berjalan sepenuhnya di perangkat.
Baca Juga: Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?
Untuk permintaan Apple Intelligence yang memerlukan akses ke model yang lebih besar, Private Cloud Compute memperluas privasi dan keamanan iPhone ke cloud untuk membuka lebih banyak kecerdasan.
Saat Siri menggunakan Private Cloud Compute, maka data pengguna tidak disimpan atau dibuat dapat diakses oleh Apple, dan Private Cloud Compute hanya menggunakan data mereka untuk memenuhi permintaan.
"Kami percaya privasi adalah hak asasi manusia yang mendasar, dan kami akan terus berfokus tanpa henti dalam merancang produk dan layanan kami untuk melindunginya," tulis perusahaan tersebut dalam posting blog mereka kami lansir, Kamis (9/1/2025).