Techverse.asia - Awal bulan ini, Vivo X200 Series resmi dilansir di pasar Indonesia. Gadget ini merupakan hasil kolaborasi bersama jenama fotografi ZEISS, sehingga mendukung lensa telefoto apokormatik guna menghasilkan foto yang kualitasnya bagus.
Varian Vivo X200 Series terdiri dari X200 dan X200 Pro. Perihal harganya, Vivo X200 dipatok di harga Rp12,999 juta, sedangkan X200 Pro dipatok Rp17,999 juta. "Kembalinya X Series dengan peluncuran Vivo X200 Series ini menegaskan komitmen kami dalam menghadirkan inovasi bagi konsumen di Indonesia," ungkap Produk Manajer Vivo Indonesia Hadie Mandala, Rabu (15/1/2025).
Dari segi desain, Vivo X200 Series hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,67 inci dan refresh rate 120Hz. Pada bagian belakang kedua gawai tersebut masing-masing disematkan lensa optik ZEISS resolusi 50MP.
Baca Juga: ASUS ROG Phone 9 Series Punya Layar Tambahan Mini-LED AniMe Vision
Namun, pada varian Vivo X200 memiliki sensor 1/1.56 inci Sony IMX921, telefoto periskop 50MP sensor Sony IMX882 dan ultra-wide Samsung ISOCELL JN1 50MP. Sedangkan pada X200 Pro punya sensor 1/1.28 inci Vivo x Sony LYT-818, periskop 200MP ZEISS APO Telephoto Camera, dan ultra-wide Samsung ISOCELL JN1 50MP.
"Kamera depannya sama-sama memiliki resolusi 32MP untuk swafoto atau panggilan video," ujarnya.
Lensa periskop 200MP ZEISS APO Telephoto Camera tersebut menjanjikan kemampuan untuk memperbesar gambar tanpa mengorbankan detail yang membuatnya cocok untuk pecinta fotografi yang hobi mengabadikan momen-momen penting.
Teknologi kamera pada Vivo X200 Series memiliki sejumlah fitur yang mampu mengambil gambar atau video secara sinematik. Itu seperti fitur ZEISS Multifocal Potrait yang memungkinkan mengambil foto potret dengan efek sinematik.
Baca Juga: Vivo X200 Pro Bakal Ada Ukuran Mini, Head to Head dengan iPhone 16 Pro
4K HDR Cinematics Potrait Video yang terdapat di Vivo X200 Pro memberikan hasil gambar yang tajam dan detail. Fitur 10-Bit Log Video Recording memungkinkan perekaman dalam rentang warna yang luas, dan memberikan fleksibilitas dalam proses editing video.
Ihwal performanya, Vivo X200 Series menggunakan cip MediaTek Dimensity 9400 berbasis teknologi 3 nanometer (nm). Cip ini terbukti lebih cepat dibandingkan cip sekelasnya, terbukti dengan skor Geekbench 6 yang tembus sampai 9500, sedangkan cip biasa skornya cuma 8600.
Dimensity 9400 memiliki kinerja yang ditingkatkan dibanding pendahulunya, baik dari segi kinerja CPU yang naik 20%, performa GPU naik sampai 21%, dan efisiensi daya lebih hemat hingga 41% dibanding MediaTek Dimensity 9300.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo V40 di Indonesia, Didukung Teknologi Kamera dari ZEISS
Cip tersebut didukung denga RAM LPDDR5x hingga 16GB dengan memori internal berjenis UFS 4.0. RAM ini memiliki kecepatan sampai 10.667 Mbps yang sanggup meningkatkan kinerja multitasking dengan efisiensi daya 25% lebih baik.
Selain itu, Vivo X200 Pro juga dibenamkan cip V3 Plus milik perusahaan yang memberikan dukungan khusus untuk pemrosesan gambar berbasis Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, sehingga memastikan pengambil foto maupun video berjalan mulus.
"Dukungan Vivo V3 Plus Chip tersebut memastikan hasil foto dan video tetap tajam dengan waktu pemrosesan yang lebih cepat, bahkan untuk pengambilan gambar dalam kondisi cahaya yang redup," tambahnya.
Hal menarik lainnya pada X200 Series ini ialah kapasitas baterainya yang diklaim dapat bertahan lama. Dengan teknologi BlueVolt Battery setara 6000mAh pada Vivo X200 Pro dan 5800mAh pada vairan reguler, pun didukung pengisian daya cepat 90W Flash Charge.
Baca Juga: Vivo Y19s: Ponsel Entry Level Rp1 Jutaan dengan Fitur Dual Stereo Speaker
"Perangkat ini dapat bertahan sepanjang hari, bahkan untuk pemakaian yang intensif. Teknologi pengelolaan daya yang canggih memastikan bahwa efisiensi energi tetap terjaga, sehingga pengguna bisa fokus pada aktivitas tanpa harus sering mengisi dayanya," katanya.
Desain ramping Vivo X200 Series tetap memberikan kenyamanan saat digenggam, memadukan kekuatan dan keindahan dalam satu perangkat, apalagi dengan bekal IP68 dan IP69 yang membuatnya tahan banting dan anti-percikan air.