Techverse.asia - DJI hari ini mengumumkan DJI Flip, seri baru drone kamera vlog all-in-one. Dengan berat kurang dari 249 gram, drone kompak ini dilengkapi pelindung baling-baling yang dapat dilipat dan menutupi seluruh bagian, sehingga memastikan penerbangan yang aman.
Pemakai dapat mengambil foto 48MP yang mengesankan dan video 4K dengan sensor CMOS 1/1,3 inci pada drone dengan satu ketukan tombol. Perihal harganya di Indonesia, DJI Flip dipasarkan mulai dari Rp6,2 jutaan yang terdapat tiga opsi pembelian.
Baca Juga: MSI Hadirkan Desktop Gaming Meg Vision X AI 2nd di CES 2025, Begini Speknya
“Berangkat dari keberhasilan drone kamera konsumen kami, kami memperkenalkan DJI Flip untuk menggabungkan kesederhanaan DJI Neo dengan kemampuan foto DJI Mini yang menakjubkan agar fotografi udara dan potret jarak dekat dapat diakses oleh semua orang,” terang Product Experience Director DJI Ferdinand Wolf, Kamis (16/1/2025).
DJI Flip membuat penerbangan menjadi aman berkat pelindung yang dapat dilipat dan menutupi seluruh bagian baling-baling untuk menghindari cedera atau kerusakan pada drone.
Baling-baling tersebut terbuat dari serat karbon yang ringan dan kuat, struktur penyangga pelindung hanya 1/60 dari berat pelindung yang terbuat dari bahan polikarbonat tradisional dengan tetap mempertahankan kekakuan dan daya tahan yang sama guna memastikan penerbangan yang aman.
Baca Juga: DJI Meluncurkan Mic Mini, Mikrofon Nirkabel Berbobot Cuma 10 Gram
Drone DJI Flip dapat mengambil foto 48MP yang sangat dinamis dengan lebih banyak detail sorotan dan bayangan. Kamera ini juga didukung oleh sensor CMOS 1/1,3 inci yang dilengkapi dengan Dual Native ISO Fusion, aperture f/1.7, dan piksel 4-in-1 2,4μm.
Kamera tersebut juga mampu mengambil foto dengan zoom hingga 4x. Detail yang rumit dapat dipertahankan dengan SmartPhoto generasi berikutnya, yang menggabungkan pencitraan High Definition Resolution (HDR), pengenalan pemandangan, dan lainnya untuk gambar yang menonjol.
DJI Flip dapat merekam video HDR pada resolusi 4K dan 60 bingkai per detik, menjanjikan rekaman dengan kualitas yang nyata. Kamera ini juga mendukung perekaman gerakan lambat pada 4K/100fps dan mode warna D-Log M 10-bit.
Sensor CMOS dengan rasio aspek 4:3 menyediakan ruang yang cukup untuk pemotongan vertikal dengan tetap mempertahankan resolusi 2,7k, yang dioptimalkan untuk tampilan ponsel pintar dan media sosial tanpa perlu pemotongan apapun.
Baca Juga: Keunggulan DJI Osmo Action 5 Pro, Selain Bisa 4 Jam Merekam dan 13,5 Stop Dynamic Range
DJI Flip membuat penerbangan menjadi mudah, tidak memerlukan pelatihan khusus di sebagian besar negara dan kawasan. Drone seukuran telapak tangan ini ringan dan ringkas, menjadikannya teman perjalanan yang ideal untuk mengabadikan petualangan apapun.
Baik saat mendaki hutan atau mendaki puncak yang curam, DJI Flip membuat penerbangan menjadi mudah. Dengan satu ketukan tombol mode, pengguna dapat memilih dari enam mode pemotretan cerdas untuk menangkap rekaman yang mengesankan.
AI Subject Tracking juga dapat diaktifkan untuk menjaga subjek tetap dalam bingkai. Ada enam mode pemotretan cerdas meliputi Dronie, Circle, Rocket, Spotlight, Helix, dan Boomerang. Selain itu, fitur pemotretan cerdas DJI dengan mudah menghasilkan karya bermutu :
MasterShots: memungkinkan DJI Flip untuk secara otomatis melakukan berbagai gerakan kamera, merekam beberapa klip dan mengeditnya dengan musik, potongan, dan efek untuk rekaman sinematik yang cepat dan sederhana;
Hyperlapse: pilih dari empat opsi, termasuk Free, Circle, Course Lock, dan Waypoint untuk merekam rekaman timelapse hingga 4K secara horizontal atau 2,7K secara vertikal;
FocusTrack: temukan cara kreatif untuk mengikuti subjek Anda dengan FocusTrack. Rangkaian ini mencakup ActiveTrack 4.0, Spotlight 2.0, dan Point of Interest 3.0, tiga alat penceritaan yang hebat;
Panorama: mendukung pengambilan foto panorama 180 derajat, Wide Angle, Vertical, dan Sphere untuk menangkap pemandangan yang menakjubkan.