Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Rahmat Jiwandono
Rabu 22 Januari 2025, 14:51 WIB
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)

ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Momentum pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump menjadi salah satu peristiwa yang diantisipasi para investor kripto.

Hal ini dikarenakan kedekatan antara Trump dan beberapa pelaku industri serta figur pro-kripto serta rencana-rencana pemerintahan di bawah kepemimpinannya yang akan lebih mendukung pertumbuhan industri dan pasar kripto ke depan.

Baca Juga: Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Bitcoin sempat mencetak All-Time-High (ATH) di atas US$109 ribu atau sekitar Rp1,77 miliar beberapa saat menjelang pelantikan Trump sebagai presiden ke-47 AS. Namun, ketika pidato pelantikannya tidak menyebut soal kripto, harga Bitcoin terkoreksi mendekati level US$100 ribu.

Crypto Analyst Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan bahwa koreksi harga tersebut mengindikasikan menurunnya keyakinan investor terhadap akan segera dieksekusinya kebijakan-kebijakan pro-kripto Trump pada awal masa pemerintahannya atau dalam 100 hari pascapelantikan.

"Beberapa hari sebelum pelantikannya, Donald Trump sempat mengejutkan pasar kripto dengan cuitannya di X terkait peluncuran koin meme-nya, Trump Official ($TRUMP)," kata Fahmi pada Rabu (22/1/2025).

Koin meme tersebut dalam dalam waktu singkat berhasil mencapai kapitalisasi pasar lebih dari US$14,5 miliar dan berada di peringkat 18 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengungguli Polkadot, Litecoin, Bitcoin Cash, Uniswap, dan Pepe.

Baca Juga: Bitcoin Melemah Imbas Meningkatnya Kekhawatiran Investor Terhadap Inflasi

"Pasca pelantikan Trump, koin $TRUMP terkoreksi sekitar 30 persen dalam 24 jam terakhir," ungkapnya.

Fenomena yang terjadi saat ini merupakan bagian dari dinamika pasar kripto yang relatif tinggi. Koin $TRUMP telah menjadikan Presiden AS saat ini bukan hanya sebagai pemangku kebijakan, melainkan juga sebagai pelaku industri kripto.

"Terlepas dari pro dan kontra yang ada, perkembangan ini menyoroti keterlibatan dan hubungan yang semakin erat antara industri kripto dan pemerintahan AS saat ini," tambahnya.

Meskipun tidak disebutkan dalam pidato yang disampaikan, Donald Trump telah menempatkan beberapa figur pro-kripto di Gedung Putih, seperti David Sacks misalnya, mantan eksekutif PayPal dan seorang investor terkemuka. Sacks ditunjuk oleh Trump sebagai AI and Crypto Czar.

Baca Juga: Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

"Potensi terkait dengan cadangan Bitcoin nasional dan perintah eksekutif presiden yang salah satunya untuk menghentikan kasus-kasus hukum yang dilayangkan kepada proyek-proyek kripto juga sepertinya masih dalam agenda Trump, namun momennnya mungkin tidak akan secepat yang diharapkan," katanya.

Terlebih, laporan prioritas Partai Republik di Kongres juga tidakmencantumkan kripto secara eksplisit. Kemungkinan ke depan dapat dikatakan masih cukup dinamis.

Investor dapat memantau langkah-langkah Trump berikutnya, khususnya mengingat dampaknya yang cukup signifikan dalam mempengaruhi pergerakan harga di pasar kripto sejauh ini.

"Sikap Kongres AS juga turut menjadi faktor yang cukup berpengaruh saat ini. Kenaikan harga Bitcoin dari US$101 ribu ke US$109 ribu lalu kemudian terkoreksi kembali ke level US$100 ribu dalam kurun waktu kurang dari 24 jam mencerminkan volatilitas pasar kripto yang cukup tinggi pada kondisi saat ini," paparnya.

Baca Juga: Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Hal ini menuntut investor untuk memiliki kewaspadaan dan responsivitas yang tinggi terhadap dinamika yang ada guna mengoptimalkan potensi keuntungan serta meminimalisir potensi risiko.

Oleh karena itu, tetap penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset kripto dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risiko yang sesuai dengan tujuan investasi dan trading masing-masing, serta melakukan monitoring secara cermat.

"Fitur portofolio analisis di Reku bisa memudahkan investor untuk memantau pergerakan portofolionya dari waktu ke waktu serta melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan kemudahaan tersebut, para traders juga bisa lebih optimal dalam memanfaatkan volatilitas pasar saat ini untuk meningkatkan frekuensi trading-nya," ujarnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)