Kemenperin Bilang Tawaran Investasi Apple Belum Tentu Mencapai Rp16 Triliun

Rahmat Jiwandono
Kamis 23 Januari 2025, 19:55 WIB
Apple AirTag.

Apple AirTag.

Techverse.asia - Apple akan membangun pabrik untuk aksesori iPhone yaitu AirTag, yang lokasinya ada di Batam, Kepulauan Riau, dengan total investasi mencapai Rp16,1 triliun. Pabrik ini diproyeksikan mampu memasok sekitar 60 persen kebutuhan AirTag secara global dan akan mulai berproduksi tahun depan.

"Fasilitas produksi tersebut juga akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang," ungkap Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.

Menurutnya, berdasarkan penilaian teknokratis yang telah mereka lakukan, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya sekitar Rp3,25 triliun atau setara dengan US$200 juta. Sehingga jumlah ini dianggap masih sangat kecil dibandingkan dengan nilai investasi Rp16 triliun yang tertuang dalam proposal Apple yang diajukan ke Kemenperin.

"Kalau jumlah investasi Apple benar-benar sampai Rp16 triliun, maka termasuk capex, seperti pembelian tanah, bangunan, dan mesin atau teknologi, tentu akan lebih baik lagi," ujarnya. Juga bisa dibayangkan berapa jumlah tenaga kerja yang bisa diterima dengan nominal investasi tersebut.

Baca Juga: Instax Wide Evo Hybrid: Kamera Instan dengan Lensa Terlebar yang Pernah Ada

Hendri menyampaikan, dalam negosiasi pada awal bulan ini, Apple pun telah menanyakan soal proyeksi nilai ekspor dan pembelian bahan baku masuk dalam capex. Tim negosiasi Kemenperin pun menegaskan bahwa dua variabel itu bukan merupakan bagian dari capex.

"Pengukuran capex sendiri menggunakan tiga variabel yaitu pembelian lahan, bangunan, dan mesin atau teknologi produksi," katanya.

Di sisi lain, investasi Apple selama periode 2020-2023 juga belum sepenuhnya terealisasi dan tunduk pada Permenperin No.29/2017, yang telah memberikan fasilitas untuk Apple dalam menjual produknya di Tanah Air.

Apple juga tak menampik bahwa mereka masih punya utang komitmen sebesar US$10 juta atau sekitar Rp162,5 miliar pada periode tersebut yang sejatinya telah jatuh tempo pada Juni 2023.

Baca Juga: Tak Cuma iPhone 16, Indonesia Juga Larang Penjualan Ponsel Google Pixel

Berlandaskan regulasi itu, Apple yang membangkang berpotensi dijatuhi sanksi penambahan modal investasi baru, pembekuan sertifikat TKDN HKT, dan pencabutan sertifikat TKDN HKT yang menyebabkan produk Apple tak bisa lagi diperdagangkan di sini.

"Dari tiga sanksi ini, kami memilih sanksi yang paling ringan yakni Apple akan diminta untuk menambah modal investasinya dalam investasi skema pada proposal periode 2024-2026," paparnya.

Sanksi tersebut pun telah disampaikan melalui counter proposal jajarannya dalam negosiasi bersama Apple. Kemenperin memberi sanksi yang teringan sekaligus kemudahan bisnis bagi perusahaan teknologi yang didirikan Steve Jobs itu guna segera membangun fasilitas produksi HKT mereka di Indonesia.

"Namun sayangnya hingga kini kami belum menerima revisi proposal dari Apple, dengan alasan masih butuh waktu untuk merevisi proposal tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Nekat Jual Beli iPhone 16 di Indonesia? Awas IMEI Bakal Kena Blokir!

Kemenperin belum bisa mengeluarkan sertifikat TKDN bagi produk HKT Apple, khususnya lini iPhone 16. Akibatnya, Tanda Pengenal Produk (TPP) semua produk mereka juga belum dapat diterbitkan. Dengan begitu, semua produk HKT dari Apple belum bisa diperjualbelikan di Indonesia, termasuk seri iPhone 16.

Sebenarnya, katanya, tak ada halangan bagi Apple untuk membangun fasilitas produksi HKT di Indonesia. Apple sendiri punya kemampuan finansial dan pengaruh yang besar untuk membawa supplier Global Value Chain (GVC) ke Indonesia.

Begitu pula dengan iklim berbisnis, kemampuan sumber daya manusia (SDM), dan ekosistem teknologi tinggi di Indonesia juga menjadi nilai lebih bagi Apple untuk masuk ke Indonesia. Hal-hal yang mengambat Apple membangun fasilitas produk di Indonesia hanya klaim hipotetis yang diajukan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk para pengamat.

"Pihak Apple dalam negosiasi menyampaikan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk pembangunan fasilitas produksi HKT di Indonesia, juga untuk membawa GVC mereka masuk ke sini," ujar dia.

Baca Juga: Apple dan Google Bekerja Sama untuk Membatasi Penguntitan pada Perangkat AirTag

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno23 Februari 2025, 20:55 WIB

Korea Selatan Blokir Pengunduhan DeepSeek dari Toko Aplikasi Lokal

Korea Selatan hentikan pengunduhan DeepSeek AI karena masalah privasi.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Automotive23 Februari 2025, 20:24 WIB

Hyundai Staria Diniagakan di Indonesia, Tersedia Kapasitas 7 dan 9 Penumpang

Hyundai resmi meluncurkan pembaruan Staria di IIMS 2025.
Hyundai Staria mendapat penyegaran baru. (Sumber: Hyundai)
Automotive23 Februari 2025, 19:48 WIB

Harga dan Spesifikasi Toyota New Corolla Cross HEV

Toyota Hadirkan Berbagai Model Kendaraan Elektrifikasi di Pameran IIMS 2025.
Toyota New Corolla Cross HEV diperkenalkan di IIMS 2025. (Sumber: Toyota)
Techno23 Februari 2025, 19:27 WIB

Sambut Bulan Ramadan, Muslim Pro Rilis 2 Fitur Baru

Dua fitur baru ini dibuat agar dapat lebih memperkaya pengalaman pengguna selama menjalankan ibadah puasa.
Aplikasi Muslim Pro. (Sumber: istimewa)
Techno23 Februari 2025, 17:51 WIB

AI Ready ASEAN Sukses Digelar, Lebih Terhubung dengan Kecerdasan Buatan

Kesiapan AI ini merupakan langkah signifikan dalam menuju demokratisasi AI.
ASEAN.
Lifestyle23 Februari 2025, 17:30 WIB

Pop Mart Resmikan Gerai Ketiganya di Mall Kota Kasablanka, Jadi yang Terbesar

Ada area interaktif spesial dengan tajuk 'Love is a Blind Box' bakal hadir di Fashion Atrium Kota Kasablanka.
Ilustrasi gerai Pop Mart. (Sumber: pop mart)
Lifestyle23 Februari 2025, 17:00 WIB

HOKA Bondi 9 Experience Hadir di Ashta District 8 Jakarta, Buka Selama 17 Hari

HOKA Hadirkan Pop-Up Experience untuk Rayakan Peluncuran Bondi 9.
HOKA membuka pop-up experience sebagai wujud perayaan sepatu barunya. (Sumber: HOKA)
Techno23 Februari 2025, 16:19 WIB

ASUS Umumkan Mouse Wangi dan Keyboard Marshmallow KW100 yang Diperbarui

Masing-masing punya ketahanan hingga 10 juta klik dan 10 juta penekanan tombol.
ASUS hadirkan tetikus yang bisa mengluarkan aroma wangi. (Sumber: ASUS)
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)