Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Rahmat Jiwandono
Jumat 31 Januari 2025, 14:10 WIB
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)

Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Recon Analytics baru-baru ini merilis survei global terbarunya yang didukung oleh Seagate Technology.

Baca Juga: Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Dalam survei ini menunjukkan bahwa para pemimpin bisnis dari 15 sektor industri di 10 negara memprediksi akan adopsi teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) akan memicu lonjakan volume data, yang bakal mendorong permintaan yang sangat tinggi terhadap penyimpanan data, utamanya penyimpanan yang berbasis komputasi awan atau cloud.

Dengan kemampuan hard disk guna menyediakan stabilitas terkait dengan efisiensi biaya per terabyte, penyedia layanan komputasi awan sangat mengandalkan hard disk buat menyimpan data dalam jumlah yang besar.

Berdasarkan firma analis International Data Corporation (IDC), sebesar 89 persen data yang disimpan oleh penyedia layanan komputasi awan terkemuka saat ini disimpan pada hard disk.

Baca Juga: 5 Penyebab Harddisk Eksternal Cepat Rusak, Simak Tips Memperbaikinya

Menurut studi yang dilakukan oleh Recon Analytics, hampir dua per tiga responden atau sekitar 61 persen dari korporasi yang menggunakan cloud sebagai media penyimpanan utama mereka, memperkirakan bahwa penyimpanan yang berbasis cloud mereka akan meningkat lebih dari 100 persen dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

"Hasil survei yang telah kami lakukan menunjukkan adanya lonjakan permintaan penyimpanan data, dengan hard disk menjadi pilihan utama," ungkap Pendiri dan Kepala Analis Recon Analytics Roger Entner pada Jumat (31/1/2025).

Dikatakannya bahwa kalau mempertimbangkan para pemimpin bisnis yang telah dia survei, berencana untuk menyimpan semakin banyak data yang didorong oleh kecerdasan buatan di komputasi awan, tampaknya layanan cloud berada di posisi yang tepat guna memanfaatkan gelombang pertumbuhan kedua.

Recon Analytics memaparkan sedikitnya enam temuan penting dari suveinya tersebut. Pertama, sebanyak 72 persen responden menyatakan bahwa mereka saat ini sudah memakai teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Seagate Meluncurkan Hard Drive Exos 24 dan SSD FireCuda 520N

Kedua, 61 persen responden yang sebagian besar memakai penyimpanan berbasis cloud memperkirakan jika penyimpanan berbasis komputasi awannya bakal melonjak lebih dari 100 persen adalam tiga tahun ke depan.

Ketiga, penyimpanan data menempati urutan kedua sebagai komponen paling penting dalam infrastruktur kecerdasan buatan, di mana keamanan berada di urutan pertama. Keempat, terdapat delapan urutan krusial dalam AI.

"Itu terdiri dari regulasi, energi, keamanan, penyimpanan data, manajemen data, kapasitas jaringan, perangkat komputasi, dan viabilitas Large Language Model (LLM)," paparnya.

Kelima, di antara bisnis yang telah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan, 90 persen di antaranya percaya bahwa retensi data yang lebih lama akan meningkatkan kualitas hasil dari AI. Keenam, 88 persen responden yang memakai AI kini percaya diri bahwa adopsi Trustworthy AI butuh lebih banyak data yang disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Hitachi Vantara dan Virtana Merevolusi Cloud Hibrid dengan Otomatisasi yang Didukung AI

Hasil survei itu mendukung tren di mana organisasi menyimpan data untuk periode yang lebih lama untuk memastikan integritas data untuk melatih model kecerdasan buatan secara optimal. Agar inovasi dan adopsi AI dapat terus berlanjut, kualitas hasil dari AI perlu semakin akurat.

"Trustworthy AI menjadi kunci untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan secara luas," kata BS Teh selaku Chief Commercial Officer (CEO) Seagate.

Menurut Teh, dengan mayoritas responden survei mengatakan bahwa mereka perlu menyimpan data untuk jangka waktu lebih lama untuk meningkatkan kualitas hasil AI, Seagate berfokus pada inovasi kepadatan areal yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan per platter pada hard disk berbasis HAMR mereka.

"Kami memiliki cara untuk meningkatkan lebih dari dua kali lipat kapasitas penyimpanan per platter dalam beberapa tahun mendatang," tambahnya.

Baca Juga: Pakar Bilang Kecerdasan Buatan Enggak akan Sepenuhnya Gantikan Manusia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)