Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Rahmat Jiwandono
Jumat 31 Januari 2025, 15:45 WIB
DeepSeek. (Sumber: istimewa)

DeepSeek. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Microsoft punya hubungan erat dengan model kecerdasan buatan (AI) ChatGPT milik OpenAI, tetapi raksasa perangkat lunak (software) itu tidak ragu untuk melibatkan model AI lainnya seperti DeepSeek yang baru-baru ini heboh diperbincangkan di seluruh dunia.

Ya, Microsoft resmi mengumumkan bahwa mereka akan segera menghadirkan model AI DeepSeek-R1 ke PC Copilot Plus, dimulai dengan perangkat Snapdragon X dan kemudian akan diikuti dengan PC yang ditenagai prosesor Intel Lunar Lake dan AMD Ryzen AI 9.

Baca Juga: Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Model DeepSeek-R1-Distill-Qwen-1.5B akan segera hadir di Microsoft AI Toolkit untuk para pengembang, dengan varian 7B dan 14B yang lebih canggih akan hadir kemudian.

Model 1.5B (dasar) tidak canggih dibandingkan dengan model 32B dan 70B yang lebih canggih, tetapi Microsoft menunjukkan bahwa model tersebut dioptimalkan untuk NPU untuk PC Copilot Plus. Konfigurasi minimum untuk komputer tersebut adalah penyimpanan 256GB, RAM 16GB, dan NPU dengan setidaknya 40 TOPS (triliun operasi per detik).

"Model yang dioptimalkan ini memungkinkan pengembang membangun dan menerapkan aplikasi bertenaga kecerdasan buatan yang berjalan secara efisien di perangkat, memanfaatkan sepenuhnya NPU yang kuat di PC Copilot Plus," tulis Microsoft dikutip Techverse.asia, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga: Mengenal DeepSeek: Perusahaan AI yang Viral karena Mampu Saingi OpenAI

Microsoft menambahkan bahwa mereka menerapkan sistem untuk memanfaatkan pemrosesan bit rendah guna memastikan model R1 dapat berjalan secara lokal pada perangkat keras Neural Processing Unit (NPU).

Pada saat yang sama, Microsoft juga bakal menghadirkan model R1 DeepSeek ke platform Azure AI Foundry dan GitHub hari ini. Model R1, yang telah mengguncang pasar keuangan Amerika Serikat (AS) pada minggu ini karena dapat dilatih dengan biaya yang jauh lebih murah daripada model terkemuka dari OpenAI.

Dengan demikian, mulai sekarang model R1 telah menjadi bagian dari katalog model di Azure AI Foundry dan GitHub - yang memungkinkan pelanggan Microsoft untuk mengintegrasikannya ke dalam aplikasi kecerdasan buatan mereka.

"Salah satu keuntungan utama menggunakan DeepSeek R1 atau model lain di Azure AI Foundry adalah kecepatan pengembang dalam bereksperimen, mengulangi, dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja mereka," kata Wakil Presiden Perusahaan Platform AI Microsoft Asha Sharma.

Baca Juga: Microsoft, GitHub, dan OpenAI Minta Pengadilan untuk Batalkan Gugatan Hak Cipta Kecerdasan Buatan

Asha menyampaikan, DeepSeek R1 telah menjalani evaluasi keamanan dan kerja sama tim yang ketat, termasuk penilaian otomatis perilaku model dan tinjauan keamanan yang ekstensif untuk mengurangi potensi risiko.

R1 awalnya dirilis sebagai model sumber terbuka awal bulan ini, dan Microsoft telah bergerak dengan kecepatan yang mengejutkan untuk mengintegrasikannya ke dalam Azure AI Foundry.

Pembuat perangkat lunak tersebut juga akan segera membuat versi R1 yang lebih kecil dan lebih ringkas agar dapat dijalankan secara lokal di PC Copilot Plus, dan ada kemungkinan kita bahkan akan melihat R1 muncul di layanan bertenaga kecerdasan buatan lainnya dari Microsoft.

Baca Juga: Intel Resmi Melansir Lunar Lake: Chipset untuk PC Copilot Plus Kecerdasan Buatannya

Sebagai informasi, DeepSeek adalah perusahaan kecerdasan buatan asal China yang mengembangkan model bahasa besar (LLM) sumber terbuka. Berkantor pusat di Hangzhou, Zhejiang, perusahaan ini dimiliki dan didanai oleh perusahaan hedge fund dalam negeri, High-Flyer, yang salah satu pendirinya, Liang Wenfeng, mendirikan perusahaan tersebut pada 2023 dan menjabat sebagai CEO.

Aplikasi ini didukung oleh model DeepSeek V3 sumber terbuka (open-source), yang kabarnya membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit daripada pesaing dan dikembangkan dengan biaya di bawah US$6 juta atau sekitar Rp97,1 miliar, menurut klaim perusahaan tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)
Startup31 Januari 2025, 17:23 WIB

Social Bread: Startup Milik Youtuber Edho Zell Dapat Pendanaan Total Rp400 Miliar

Startup yang ia dirikan ini berfokus membantu UMKM meningkatkan penjualannya.
Edho Zell bangun usaha startup Social Bread. (Sumber: East Ventures)
Lifestyle31 Januari 2025, 16:47 WIB

Reebok Rilis Sepatu Latihan Nano X5 Secara Global, Cek Keunggulannya

Merayakan 15 Tahun Dominasi Industri Sepatu Latihan.
Reebok Nano X5. (Sumber: Reebok)
Techno31 Januari 2025, 16:20 WIB

Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Active 2 memberikan nilai tambah sebagai pendamping utama bagi para penggemar kebugaran.
Amazfit Active 2. (Sumber: Amazfit)
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)