The Fed Pertahankan Suku Bunga, Bitcoin Bertahan Dalam Tekanan

Rahmat Jiwandono
Senin 03 Februari 2025, 15:12 WIB
Ilustrasi Bitcoin.

Ilustrasi Bitcoin.

Techverse.asia - Pasar kripto dan Saham AS sempat melemah pasca Bank Sentral AS, The Fed, mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25-4,50 persen pada Januari lalu.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Bitcoin sempat turun ke level US$101.800 setelah pengumuman tersebut sebelum akhirnya berhasil pulih setelah konferensi pers pemimpin The Fed, Jerome Powell, meredakan kekhawatiran pasar.

Situasi yang sama juga terjadi di pasar saham AS dengan indeks saham AS seperti S&P 500 dan Nasdaq yang menunjukkan pemulihan pasca konferensi pers Powell yang menyatakan tidak adanya rencana untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Keputusan The Fed tersebut sejalan dengan prediksi para pengamat khususnya melihat kondisi inflasi secara umum yang mengalami kenaikan signifikan berdasarkan data CPI pada Desember 2024.

Baca Juga: Analisis Upbit Mengenai Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Industri Kripto Indonesia

Namun, pernyataan kebijakan The Fed pada pertemuan tersebut menciptakan gejolak di pasar keuangan, khususnya di pasar kripto dan saham AS.

Fahmi Almuttaqin Analyst Reku mengatakan, fenomena tersebut menyoroti masih tingginya sensitivitas pasar kripto dan pasar saham AS terhadap sentimen makroekonomi AS.

“Hal ini mensinyalir tingginya kekhawatiran investor terhadap potensi risiko ke depan yang mungkin dapat terjadi jika The Fed mulai kembali menaikkan suku bunga guna menekan inflasi,” ungkap Fahmi.

Menurutnya, risiko tersebut diantaranya seperti potensi berpindahnya dana investasi dalam jumlah besar kembali ke instrumen berisiko rendah seperti dolar dan obligasi pemerintah AS dari pasar saham dan kripto.

Baca Juga: Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau Pasca Inflasi CPI

Peluncuran teknologi AI DeepSeek turut menjadi faktor yang semakin meningkatkan kekhawatiran tersebut sebab tantangan ke depan yang mungkin dihadapi oleh saham-saham AS yang selama ini diyakini memiliki potensi pertumbuhan tinggi seperti saham di sektor teknologi, mungkin akan meningkat.

"Namun terlepas dari itu, pemulihan harga Bitcoin ke level di atas US$103 ribu selama konferensi pers Powell menunjukkan ketahanan Bitcoin yang tinggi serta relevansinya sebagai indikator kepercayaan pasar," katanya.

Aliran dana masuk neto ETF Bitcoin spot pada 30 Januari pasca penentuan suku bunga tersebut juga mencatatkan angka yang cukup baik yakni sebesar US$266,6 juta, mengacu data Coinglass. "Hal ini menandakan kepercayaan investor yang masih tinggi terlepas dari dinamika yang ada,” imbuhnya.

Inflasi yang tinggi dan sikap The Fed yang hati-hati bisa berarti suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Situasi tersebut memang dapat memberikan tekanan pada aset berisiko seperti saham dan kripto.

Baca Juga: Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Namun, para pelaku pasar sepertinya telah memasukkan kemungkinan tersebut dalam pengambilan keputusan mereka pasca paparan The Fed pada pertemuan FOMC bulan lalu yang menyatakan hanya akan melakukan pemangkasan suku bunga sekitar dua kali di tahun ini.

Dengan demikian, mampu bertahannya Bitcoin di level harga saat ini di atas US$100 ribu menunjukkan kekuatan aset tersebut yang semakin solid. Hal ini mungkin dikarenakan semakin banyaknya investor institusional dan ritel yang memandang Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang fiat dan ketidakpastian ekonomi.

Di tengah dinamika tersebut, penting bagi investor untuk memiliki komposisi portofolio yang seimbang sesuai dengan preferensi dan strategi investasi yang dimiliki.

“Semakin tingginya ketidakpastian pasar membuat investor perlu mengantisipasi lebih banyak kemungkinan ke depan yang bisa terjadi. Diversifikasi lintas sektor dengan turut mengkombinasikan beberapa instrumen seperti misalnya stablecoin, saham AS, serta Bitcoin dan altcoin, menjadi salah satu opsi yang menarik,” ujarnya.

Baca Juga: Reku Optimistis Minat Terhadap Saham AS Semakin Melejit di Kalangan Muda

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive03 Februari 2025, 21:37 WIB

Anak Elang Buka Diler Baru di Jakarta Selatan, Diklaim Terbesar Se-Asia Tenggara

Showroom baru ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas menarik.
Ilustrasi showroom baru Anak Elang di kawasan Permata Hijau, Kota Jakarta Selatan. (Sumber: dok. anak elang)
Techno03 Februari 2025, 20:50 WIB

Hampir 100 Jurnalis Jadi Target Spyware Buatan Israel di Platform WhatsApp

Paragon Solutions diduga kuat menjadi dalang dari aksi peretasan ini.
Ilustrasi Whatsapp (Sumber: Unsplash)
Travel03 Februari 2025, 20:14 WIB

Sheraton Bali Kuta Resort: Hotel Mewah Bintang 5 di Tepi Pantai

Hotel ini menawarkan empat hal menarik di segmennya.
Salah satu kamar di hotel Sheraton Bali Kuta Resort Wake. (Sumber: istimewa)
Techno03 Februari 2025, 18:22 WIB

OpenAI Meluncurkan o3-mini, Lebih 'Pintar' Ketimbang o1-Mini

O3-mini OpenAI telah hadir dan tersedia untuk semua pengguna ChatGPT.
OpenAI o3-mini. (Sumber: OpenAI)
Lifestyle03 Februari 2025, 17:43 WIB

ASICS Sportstyle x Sony Music Indonesia, Dukung Rapper Perempuan Indonesia Cecil Yang

Dalam kolaborasi keduanya, ada dukungan untuk video klip lagu terbaru Cecil Yang.
ASICS x rapper Cecil Yang. (Sumber: istimewa)
Techno03 Februari 2025, 17:07 WIB

Microsoft Resmi Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11, Lihat Spek dan Harganya

Kedua perangkat ini ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra (Series 2).
Microsoft Surface Laptop 7 yang ditenagai oleh prosesor Intel. (Sumber: Microsoft)
Startup03 Februari 2025, 15:56 WIB

Igloo x Akulaku Hadirkan Layanan untuk Perlindungan Gawai

Dengan adanya layanan asuransi ini maka memungkinkan konsumen melindungi ponsel, tablet, dan PC mereka.
Igloo.
Techno03 Februari 2025, 15:12 WIB

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Bitcoin Bertahan Dalam Tekanan

Pasar kripto dan Saham AS sempat melemah pasca Bank Sentral AS, The Fed, mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50% pada Januari lalu.
Ilustrasi Bitcoin.
Travel31 Januari 2025, 20:39 WIB

Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Upaya ini perlu dilakukan agar harga tiket transportasi tetap terjangkau dan tak melonjak drastis.
Ilustrasi mudik lebaran.
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)