Techverse.asia - LG hari ini meluncurkan mesin cuci bukaan atas atau top loading dengan kapasitas maksimal 19 kilogram (kg) yang dilengkapi fitur AI DD dan LG ThinQ. Gabungan dua teknologi ini sebelumnya pernah diterapkan pada mesin cuci LG yang modelnya bukaan depan atau front loading.
"LG terus memperluas keberadan teknologi cerdas dalam perangkat elektronik kami di Indonesia juga menjadi sinyal akan semakin besarnya masyarakat yang mengadopsi solusi cerdas guna mendukung kegiatan harian dalam rumah mereka," kata President Director Living Home Solutions (LHS) LG Electronics Indonesia Kim Nack Sun, Rabu (6/2/2025).
Baca Juga: Realme akan Berpartisipasi di MWC 2025 dan Hadirkan Kompetisi Fotografi
Dijelaskannya bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan pada mesin cuci tersebut bisa meningkatkan kinerja pembersihan dan perawatan pakaian, antara lain lewat kemampuannya dalam mendeteksi karakter material dan tingkat kelembutannya.
Keberadaan sensor pintar itulah yang menjadi perbedaan utama dalam menjaga kualitas pakaian jika dibandingkan dengan mesin cuci konvensional yang cuma menyandarkan kinerjanya pada pengenalan berat secara menyeluruh.
Sebab, hasil deteksi sensor pintar itu yang akan memberi instruksi guna menentukan siklus pencucian yang paling sesuai. Guna memperdalam akurasi penentuan siklus tersebut, LG memberinya dukungan berbasis data yang bersumber dari puluhan ribu variasi pencucian dengan beragam tipe material.
Baca Juga: 3 Mesin Cuci Baru Toshiba, Bersihkan Noda dan Residu Rokok dari Pakaian
"Sistem deteksi pintar yang digabungkan dengan big data inilah yang kemudian menghasilkan keandalan mesin cuci top loading tersebut dalam merawat serta memperpanjang usia pakaian penggunanya," ungkapnya.
Perihal performanya, dia memastikan kalau itu tak cuma klaim sepihak saja. Pengujian dari Intertek yang merupakan lembaga uji internasional berbagai produk menyebutkan bahwa siklus pencucian yang didukung oleh AI ini 11,4 persen lebih baik dalam merawat pakaian saat dilakukan uji perbandingan dengan siklus pencucian yang normal.
Enggak hanya lewat otomasi pilihan siklus pencucian, kenyamanan berkat adanya fitur LG ThinQ memberi penggunanya kemudahan untuk mengaktifkan atau mengetahui selesainya proses pencucian tanpa batasan ruang.
Baca Juga: CES 2025: LG akan Perkenalkan Jajaran Laptop Gram Bertenaga AI
"Bahkan, pengguna pun bisa memantau tingkat penggunaan listrik mesin cucinya. Ini lantaran pengembangan berbasis Internet of Things (IoT) yang ada di fitur LG ThinQ itu yang memungkinkan keseluruhan prosesnya ini dilakukan lewat ponsel pintar via koneksi Wifi," paparnya.
Hadir bersama kecerdasannya dalam merawat pakaian serta pembersihan, penyematan kecerdasan buatan DD pada mesin cuci bukaan atas terbaru itu juga memberi kenyamanan lewat mesin cuci yang lebih senyap dan juga minim akan getaran.
"Hal ini tercipta dari teknologi pada huruf DD yang artinya mewakili teknologi Inverter Direct Drive LG," katanya.
Teknologi ini menghubungkan langsung tabung mesin cuci dengan motor penggeraknya. Dengan tak menyandarkan pada kerja karet penghubung, hal ini mengurangi terjadinya getaran. Bahkan untuk semakin menekan getaran dalam tingkat kerendahannya, LG memasang dua peredam horizontal.
Baca Juga: Samsung Hadirkan Mesin Cuci Berteknologi AI, Harganya Rp13 Jutaan
"Keberadaannya pun menjadi tambahan peredaman kalau mengingat mesin cuci biasanya cuma mengandalkan peredam getaran pada peredam vertikal," ujar dia.
Di sisi lain, LG juga memberi perhatian pada dukungan kesehatan. Dilakukan dengan cara menerapkan bahan semi-stainless steel di bagian tabung yang membuatnya terhindar dari kemungkinan akan melekatnya jamur maupun bakteri pada tabung mesin cuci ini.
Perusahaan juga membuat rancangan khusus filter serat kain yang lebih lebar dibandingkan yang pada umumnya ditemui pada mesin cuci di segmennya. Dengan begitu, membuat fiilter serat kain 34,4 persen lebih baik dalam menangkap beragam kotoran mikro yang terlepas dari pakaian ketika dicuci, sehingga membuat pembersihan berlangsung optimal.
"Kami jual mesin cuci bukaan atas ini seharga Rp11 juta. Konsumen sudah bisa membelinya di berbagai toko elektronik atau secara online," ujarnya.
Baca Juga: LG Luncurkan Monitor Gaming UltraGear OLED GX7 Baru dengan Kecepatan Refresh 480Hz
