Reku Sukses Catat Lonjakan Penghasilan dan Profitabilitas

Rahmat Jiwandono
Selasa 11 Februari 2025, 14:38 WIB
Reku sukses mencatatkan profitabilitas. (Sumber: reku)

Reku sukses mencatatkan profitabilitas. (Sumber: reku)

Techverse.asia - Pertumbuhan industri fintech investasi di Indonesia diiringi dengan banyaknya penyedia layanan yang memadati pasar. Termasuk diantaranya di instrumen aset kripto yang terdiri dari 31 pedagang dimana 16 diantaranya PFAK dan 15 pedagang lainnya dalam proses mendapatkan perizinan di OJK, hingga puluhan platform investasi saham Indonesia serta peer-to-peer (P2P) lending.

Di tengah kemajuan penyedia layanan investasi yang turut mendorong literasi keuangan masyarakat, dibutuhkan ketangguhan dan kreativitas pelaku industri untuk mempertahankan posisi di tengah kompetisi.

Hal ini tercermin pada platform investasi aset kripto dan Saham AS, Reku, yang berhasil bertahan hingga tahun ketujuh pada Februari ini, sejak diluncurkan pada 2018 lalu.

Baca Juga: Apple Kabarnya akan Mengumumkan iPhone SE 4 pada Minggu Depan

Pada perhelatan perayaan hari jadi Reku yang ke-7, Jesse Choi selaku Co-CEO Reku mengatakan perusahaan mencatatkan berbagai pencapaian yang menggambarkan ketangguhan perusahaan dalam bertahan di tengah persaingan di industri.

"Sepanjang 2024, penghasilan Reku tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya dengan margin keuntungan sebanyak double digit, yang memperkuat posisi kami sebagai aplikasi investasi aset kripto dan Saham AS terdepan di Indonesia," ujarnya.

Lebih dari itu, semua pencapaian ini turut menggambarkan kepercayaan dan kepuasan pengguna yang terus bertahan hingga tahun ketujuh ini. Faktor kondisi pasar sepanjang tahun lalu juga turut mendukung pertumbuhan Reku.

"Di awal tahun terdapat peristiwa Bitcoin halving dan diperkenalkannya exchange-traded fund (ETF), di mana Bitcoin juga mencapai All-Time-High (ATH) baru. Selanjutnya di Kuartal-IV misalnya pada November lalu, Bitcoin juga mencatat ATH sebanyak lima kali berturut-turut," katanya.

Baca Juga: Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Terlepas faktor pasar, Jesse menjelaskan pencapaian Reku juga merefleksikan komitmen perusahaan dalam membangun industri investasi di Indonesia untuk jangka panjang melalui inovasi dan upaya literasi.

"Reku betul-betul memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta terus berinovasi melalui layanan yang ramah bagi pemula dan investor berpengalaman," imbuhnya.

Setelah meluncurkan staking berlisensi Bappebti pertama di Indonesia di tahun 2023 lalu, Reku menyediakan lebih dari 600 Saham AS di tahun 2024 untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna dalam mendiversifikasikan investasinya ke Saham AS mulai dari $1.

Sementara itu, upaya literasi keuangan dan investasi juga terus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak. Hingga saat ini, Reku telah mengadakan lebih dari 60 kegiatan edukasi yang menjangkau puluhan ribu peserta.

Baca Juga: Reku x Tether Bakal Gelar Roadshow di 10 Kota di Indonesia, Perkuat Literasi Kripto

"Termasuk diantaranya roadshow di 10 kota di Indonesia berkolaborasi dengan Tether yang masih akan berlangsung hingga di tahun ini," katanya.

Di saat yang bersamaan, Robby selaku Chief Compliance Officer (CCO) Reku turut menyatakan optimismenya terhadap pertumbuhan industri investasi termasuk potensi Indonesia sebagai pusat kripto Asia.

Pesatnya pertumbuhan industri kripto di Indonesia sejak peresmiannya pada 2018 lalu memperkuat langkah Indonesia menjadi pusat kripto Asia.

"Jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 22,11 juta orang, melebihi jumlah investor instrumen investasi tradisional lainnya seperti pasar modal," ujarnya.

Baca Juga: NMAA Promosikan Produk Aftermarket Lokal ke Pasar Global

Indonesia juga tercatat menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi kripto tertinggi di dunia versi Chainalysis: 2024 Geography of Cryptocurrency Report, tepatnya menduduki peringkat ke-3 setelah India dan Nigeria.

Pertumbuhan tersebut tentunya turut didorong oleh dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan industri aset kripto melalui berbagai kebijakan terkait keamanan dan perlindungan konsumen.

"Termasuk diantaranya kewajiban proses Know Your Customer (KYC) untuk anti pencucian uang dan tindakan terorisme. Bahkan, Indonesia merupakan negara yang meresmikan Bursa Kripto pertama di dunia, yang merupakan Self-Regulatory Organization (SRO) terdiri dari Bursa, Kliring, dan Depositori," kata Robby.

Peningkatan jumlah investor yang dibarengi dengan peralihan pengawasan dari Bappebti ke OJK serta penyempurnaan regulasi di institusi dan kementerian terkait, diharapkan bisa menjadi katalis akan potensi kripto yang sangat besar di Indonesia dan Reku siap mendukung pertumbuhan ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Travel16 April 2025, 18:41 WIB

Survei Scuba Deals 2025: Indonesia Jadi Destinasi Favorit Selam di Asia

Survei ini dilakukan oleh Agoda yang bertanya kepada para penyelam mengenai lokasi favorit selamnya.
Ilustrasi menyelam di dalam laut. (Sumber: freepik)
Techno16 April 2025, 18:17 WIB

Infinix Note 50 Series Resmi Dipasarkan, Note 50 Pro Plus 5G Model Tercanggih

Note 50 Series punya tiga model smartphone saat ini.
Infinix Note 50 Series. (Sumber: Infinix)
Tips16 April 2025, 17:21 WIB

Tips Pulihkan Kesehatan Mental Anak yang Sosok Ayahnya Absen dalam Hidup Mereka

Tak adanya sosok ayah selama masa tumbuh kembang anak punya dampak yang lumayan buruk.
Ilustrasi hubungan ayah dan anak. (Sumber: freepik)
Techno16 April 2025, 16:53 WIB

Nvidia akan Membuat Chipset AI dan Superkomputer di Amerika Serikat

Nvidia akan (sebagian) buatan AS.
Nvidia. (Sumber: Nvidia)
Startup16 April 2025, 15:50 WIB

Fore Target Buka 140 Gerai Baru Usai Melantai di Pasar Saham

Penawaran umum perdana Fore Coffee kelebihan permintaan hingga 200,63 kali, dan mencapai autoreject atas (ARA) pada hari perdana.
Fore melantai di pasar bursa Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno16 April 2025, 15:12 WIB

Spesifikasi dan Harga Polaroid Flip, Kamera Instan untuk Fotografi Analog

Polaroid Flip dilengkapi sistem autofokus berbasis sonar yang secara otomatis memilih satu dari empat lensa.
Polaroid Flip tersedia warna hitam dan putih. (Sumber: Polaroid)
Automotive16 April 2025, 14:33 WIB

New CB150 Verza Hadir dengan 3 Warna Terbaru, Berapa Harganya?

Motor Naked Sport Terlaris ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2012.
New Honda CB150 Verza warna Macho Matte Black. (Sumber: Honda)
Techno16 April 2025, 13:58 WIB

Reli Bitcoin Terhambat, Ke Mana Arah Selanjutnya?

Harga Bitcoin kembali naik ke poisis normal usai anjlok dan berfluktuasi.
Ilustrasi kripto. (Sumber: istimewa)
Lifestyle15 April 2025, 19:47 WIB

Vaseline x The White Lotus Luncurkan Gluta-Hya SPF 50, Jaga Kulit Tetap Terhidrasi

Perusahaan pun merilis beberapa serial film pendek hasil dari kolaborasi ini.
Vaseline Gluta-Hya SPF 50. (Sumber: null)
Techno15 April 2025, 18:51 WIB

Samsung Rilis XCover 7 Pro dan Active 5 Pro, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Smartphone dan tablet terbaru dari Samsung menawarkan ketahanan sekelas militer dan fitur-fitur canggih untuk kinerja yang mulus.
Samsung Galaxy XCover 7 Pro (kiri) dan Active 5 Pro. (Sumber: Samsung)