Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Rahmat Jiwandono
Kamis 13 Februari 2025, 19:47 WIB
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)

Elon Musk. (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - Elon Musk telah resmi meluncurkan tawaran senilai US$97,4 miliar atau setara dengan Rp1.595 triliun untuk mengambil alih OpenAI dari kepemimpinan Sam Altman. Konsorsium investor yang dipimpinnya mengumumkan rencana ini pada Senin kemarin (10/2/2024) untuk apa yang tampaknya merupakan pengambilalihan OpenAI secara paksa.

Baca Juga: Sharp Aquos R9 Pro dan Sense 9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Ini Spek dan Harganya

Tawaran tersebut menyatukan koalisi pendukung yang kuat, termasuk perusahaan keceradsan buatan (AI) milik Elon Musk sendiri yaitu xAI, serta petinggi usaha seperti Valor Equity Partners, dan perusahaan modal ventura milik salah satu pendiri Palantir, Joe Lonsdale yakni 8VC.

Selain itu, ada juga investor dari Atreides Management, LP, Vy Fund III L.P., dan Baron Capital Group Inc. Para perusahaan modal ventura ini sering berada di 'orbit' investasi Elon Musk. Namun, hanya Emanuel Capital Management yang memiliki profil publik yang lebih ramping.

Kelompok investor tersebut ingin membeli lembaga nirlaba yang mengendalikan divisi nirlaba OpenAI. Kelompok investor ini juga ingin membeli semua aset OpenAI dan siap untuk mempertimbangkan untuk menyamai atau melampaui tawaran yang lebih tinggi. Tawaran itu datang pada saat yang penting bagi para petinggi OpenAI.

Baca Juga: WhatsApp Tambahkan ChatGPT ke Aplikasinya dan Fitur Penjadwalan Acara

Pasalnya, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman telah menangani sejumlah transaksi besar seperti mengubah perusahaan menjadi struktur nirlaba, mengumpulkan US$40 miliar dengan valuasi US$340 miliar, dan akan meluncurkan proyek infrastruktur kecerdasan buatan senilai US$500 miliar yang digagas bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bagi Elon Musk, yang pernah andil dalam mendirikan OpenAI bersama Altman pada 2015 silam sebelum dia keluar pada 2019, tawaran ini merupakan langkahnya yang paling berani untuk menantang apa yang ia lihat sebagai pengkhianatan perusahaan terhadap misi awalnya untuk mengembangkan kecerdasan buatan secara aman dan terbuka (tuduhan yang saat ini ia tuntut dari OpenAI).

"Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan sumber terbuka yang berfokus pada keselamatan untuk selamanya seperti dulu. Kami akan memastikan hal itu akan terjadi," kata Elon Musk dalam sebuah pernyataan yang diberikan oleh pengacaranya Marc Toberoff kepada The Wall Street Journal disadur Techverse.asia, Kamis (13/2/2025).

Tawaran itu juga rupanya semakin menambah lapisan kompleksitas yang signifikan pada rencana konversi OpenAI untuk mencari laba, karena tim Musk telah berjanji untuk menyamai atau melampaui tawaran yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenal DeepSeek: Perusahaan AI yang Viral karena Mampu Saingi OpenAI

Lantas hal ini menciptakan situasi yang sulit bagi Sam Altman, yang sudah berunding dengan Microsoft dan pemangku kepentingan lainnya mengenai ekuitas dalam struktur laba yang direncanakan.

Tak lama setelah berita itu diumumkan, Altman memposting di X/Twitter yang menuliskan: "tidak terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga US$9,74 miliar jika Anda (Elon Musk) mau."

Namun demikian, sulit untuk mengatakan seberapa serius tawaran Musk ini dan seberapa besar peluangnya untuk berhasil. OpenAI bukanlah perusahaan tradisional, dan struktur nirlaba yang ingin dihindari Sam Altman dan orang lain di perusahaan itu mungkin justru melindunginya dari tawaran Musk.

Baca Juga: Elon Musk Bilang Neuralink Sukses Tanamkan Chip ke Otak Manusia

Jika OpenAI murni perusahaan laba dengan saham tradisional, tawaran Musk kemungkinan akan memicu apa yang dikenal dalam hukum perusahaan sebagai momen Revlon, di mana, dalam keadaan tertentu, dewan direksi perusahaan akan dipaksa menjual perusahaan kepada penawar tertinggi untuk memaksimalkan keuntungan pemegang saham.

Elon Musk, sebagaimana dapat dibayangkan, tidak menyukai lelucon Sam Altman. Ia menulisnya sebagai seorang 'penipu' sebagai tanggapan dan kemudian memanggilnya dengan sebutan 'Scam Altman'.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Maret 2025, 21:11 WIB

Lazada Ramadan Mega Sale: Bagikan Umrah Gratis dan Diskon Sampai 90%

Lazada hadirkan Ramadan Mega Sale sebagai promo puncak dari rangkaian Ramadan Sale.
Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo. (Sumber: lazada)
Techno14 Maret 2025, 21:11 WIB

Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept: Layar OLED yang Dapat Dilipat Keluar

Fitur ini memungkinkan alur kerja bertenaga AI yang serbaguna, multitasking layar terpisah, dan adaptasi ruang kerja yang cerdas.
Lenovo ThinkBook Flip AI PC Concept. (Sumber: Lenovo)
Startup14 Maret 2025, 20:49 WIB

LingoTalk Relaunch Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Metode Baru

Metode pembelajarannya juga didukung oleh kecerdasan buatan.
LingoTalk. (Sumber: istimewa)
Techno14 Maret 2025, 19:53 WIB

LG Hadirkan 2 Kulkas Baru yang Sesuai dengan Budaya Kuliner Indonesia

Ini keunggulan yang ditawarkan kulkas premium tersebut.
Koleksi kulkas premium terbaru dari LG. (Sumber: LG)
Lifestyle14 Maret 2025, 16:32 WIB

Rookie Kids Hadirkan Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesori

Cocok buat anak-anak yang mau cari baju baru untuk dikenakan saat lebaran.
Baju anak-anak dari Rookie Kids. (Sumber: istimewa)
Automotive14 Maret 2025, 16:16 WIB

Lexus Perbarui Seri RZ: Mampu Tempuh Jarak hingga 550 Km

Lexus menambah jangkauan dan tenaga pada crossover listrik RZ.
Lexus RZ 550e F Sport dalam warna abu-abu neutrino dan hitam. (Sumber: Lexus)
Techno14 Maret 2025, 15:38 WIB

ASUS Melansir Vivobook S14 dan Vivobook S16, Begini Speknya

Laptop ramping dan bergaya yang dibuat untuk semua orang adalah teman ideal untuk kehidupan sehari-hari.
ASUS Vivobook S16 warna Matte Gray. (Sumber: ASUS)
Techno14 Maret 2025, 15:02 WIB

Fungsi Fitur Family Pairing di TikTok, Orang Tua Bisa Kontrol Akun Anaknya

TikTok kini memungkinkan orang tua melihat pengikut/daftar pengikut anak remaja mereka, memblokir akses selama jam-jam tertentu.
TikTok tambahkan fitur untuk melindungi remaja di platform-nya. (Sumber: TikTok)
Lifestyle14 Maret 2025, 14:14 WIB

Trailer F1: Brad Pitt Berlomba Demi Hidupnya di Sirkuit Balap yang Mencengangkan

Pitt dan Damson Idris beradu di sirkuit balap dalam rekaman baru yang mendebarkan.
Brad Pitt (kanan) jadi aktor utama di film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)