Dewan Direksi OpenAI Resmi Tolak Tawaran Akuisisi Elon Musk

Rahmat Jiwandono
Rabu 19 Februari 2025, 15:13 WIB
OpenAI.

OpenAI.

Techverse.asia - Dewan direksi OpenAI telah dengan suara bulat menolak tawaran miliarder Elon Musk untuk membeli lembaga nirlaba yang secara efektif mengelola OpenAI, kata perusahaan itu pada minggu lalu.

"OpenAI tidak untuk dijual, dan dewan direksi telah dengan suara bulat menolak upaya terbaru Elon Musk untuk mengganggu pesaingnya," kata perusahaan itu dalam tanggapan yang dikaitkan dengan Bret Taylor selaku Ketua Dewan Direksi OpenAI dikutip Techverse.asia, Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: Arm Bakal Rilis Chipset Buatannya Sendiri, Meta Jadi Pelanggan Pertama

Menurut Taylor, setiap potensi reorganisasi OpenAI akan memperkuat lembaga nirlabanya dan misinya untuk memastikan AGI memberi manfaat bagi seluruh umat manusia.

Selain itu, The New York Times turut melaporkan bahwa OpenAI juga mengirim surat kepada pengacara Elon Musk yaitu Marc Toberoff, yang menyatakan bahwa tawaran tersebut dianggap tidak sesuai dengan kepentingan terbaik misi OpenAI.

Sebelumnya diberitakan, Musk telah resmi meluncurkan tawaran senilai US$97,4 miliar atau setara dengan Rp1.595 triliun untuk mengambil alih OpenAI dari kepemimpinan Sam Altman.

Baca Juga: OpenAI Meluncurkan o3-mini, Lebih 'Pintar' Ketimbang o1-Mini

Konsorsium investor yang dipimpinnya mengumumkan rencana ini pada Senin kemarin (10/2/2024) untuk apa yang tampaknya merupakan pengambilalihan OpenAI secara paksa.

Kelompok investor tersebut ingin membeli lembaga nirlaba yang mengendalikan divisi nirlaba OpenAI. Kelompok investor ini juga ingin membeli semua aset OpenAI dan siap untuk mempertimbangkan untuk menyamai atau melampaui tawaran yang lebih tinggi. Tawaran itu datang pada saat yang penting bagi para petinggi OpenAI.

Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman telah menangani sejumlah transaksi besar seperti mengubah perusahaan menjadi struktur nirlaba, mengumpulkan US$40 miliar dengan valuasi US$340 miliar, dan akan meluncurkan proyek infrastruktur kecerdasan buatan senilai US$500 miliar yang digagas bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Baca Juga: Pasar Kripto dan Saham AS Bergerak Dinamis Imbas Kebijakan Trump

Bagi Elon Musk, yang pernah andil dalam mendirikan OpenAI bersama Altman pada 2015 silam sebelum dia keluar pada 2019, tawaran ini merupakan langkahnya yang paling berani untuk menantang apa yang ia lihat sebagai pengkhianatan perusahaan terhadap misi awalnya untuk mengembangkan kecerdasan buatan secara aman dan terbuka (tuduhan yang saat ini ia tuntut dari OpenAI).

Tawaran itu juga rupanya semakin menambah lapisan kompleksitas yang signifikan pada rencana konversi OpenAI untuk mencari laba, karena tim Musk telah berjanji untuk menyamai atau melampaui tawaran yang lebih tinggi.

Lantas hal ini menciptakan situasi yang sulit bagi Sam Altman, yang sudah berunding dengan Microsoft dan pemangku kepentingan lainnya mengenai ekuitas dalam struktur laba yang direncanakan.

Tak lama setelah berita itu diumumkan, Altman memposting di X/Twitter yang menuliskan: "tidak terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga US$9,74 miliar jika Anda (Elon Musk) mau."

Baca Juga: Golden Visa RI yang Pertama Jatuh Kepada Sam Altman

Namun demikian, sulit untuk mengatakan seberapa serius tawaran Musk ini dan seberapa besar peluangnya untuk berhasil. OpenAI bukanlah perusahaan tradisional, dan struktur nirlaba yang ingin dihindari Sam Altman dan orang lain di perusahaan itu mungkin justru melindunginya dari tawaran Musk.

Jika OpenAI murni perusahaan laba dengan saham tradisional, tawaran Musk kemungkinan akan memicu apa yang dikenal dalam hukum perusahaan sebagai momen Revlon, di mana, dalam keadaan tertentu, dewan direksi perusahaan akan dipaksa menjual perusahaan kepada penawar tertinggi untuk memaksimalkan keuntungan pemegang saham.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 Maret 2025, 16:57 WIB

Sekarang Bisa Tambahkan Musik di Status WhatsApp dan Jadikan Aplikasi Panggilan atau Pesan di iPhone

Klip lagu hingga 15 detik dapat ditambahkan ke foto atau 60 detik pada video.
Status WhatsApp sekarang bisa ditambahkan lagu. (Sumber: null)
Lifestyle29 Maret 2025, 16:23 WIB

Samsung x Moonton Games Gelar Turnamen MLBB Campus Series bagi Mahasiswa

Galaxy Gaming Academy dari Samsung terus mendukung generasi baru pemain esports melalui Mobile Legends: Bang Bang Campus Series Tournament.
Moonton dan Samsung adakan turnamen MLBB Campus Series. (Sumber: istimewa)
Techno28 Maret 2025, 22:02 WIB

Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Mark Zuckerberg memutuskan konten dari teman-teman Anda yang sebenarnya adalah fitur Facebook 'OG'.
Tampilan anyar tab teman di Facebook. (Sumber: Meta)
Travel28 Maret 2025, 20:53 WIB

Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Hal ini membuktikan bahwa faktor kuliner jadi pertimbangan bagi para pemudik untuk mengunjungi suatu daerah.
Tren kuliner saat lebaran menurut Traveloka. (Sumber: traveloka)
Techno28 Maret 2025, 17:52 WIB

NTT DATA Rilis Layanan Agentic AI untuk Teknologi AI Hyperscale

Paket layanan ini membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI dengan memanfaatkan teknologi AI hyperscaler.
NTT DATA AI Hyperscaler. (Sumber: istimewa)
Lifestyle28 Maret 2025, 17:24 WIB

Serial Live-Action Scooby-Doo Bakal Tayang di Netflix, Ada 8 Episode

Netflix mengumumkan kedatangan serial live-action pertama Scooby-Doo berdasarkan kartun yang pertama kali didukung oleh Hanna-Barbera.
Scooby-Doo akan diadaptasi menjadi live-action di Netflix. (Sumber: Everett Collection)
Techno28 Maret 2025, 16:07 WIB

Harga dan Spesifikasi Canon PowerShot V1: Kamera Vlogging Compact

Kamera ini siap untuk menyaingi produk kamera Sony.
Canon PowetShot V1. (Sumber: Canon)
Automotive28 Maret 2025, 15:37 WIB

Temani Mudik, Ford Siapkan Bengkel Siaga dan Emergency Road Asssitance 24 Jam

Layanan Prima di 10 Titik Strategis Jalur Mudik.
Lokasi bengkel Ford selama mudik lebaran 2025. (Sumber: null)
Techno28 Maret 2025, 15:04 WIB

Atlet Highline dan iQOO Taklukkan Air Terjun Tumpak Sewu

iQOO Berkolaborasi dengan Pushing Panda, Komunitas Atlet Highline Profesional Untuk Mengeksplorasi Batasan.
iQOO Exploration Project menggelar aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu. (Sumber: istimewa)
Travel27 Maret 2025, 21:45 WIB

Laporan Mudik: Pengguna Angkutan Umum Naik 10 Persen H-5 Lebaran

Akibatnya terjadi kepadatan pada sejumlah titik simpul transportasi dan sejumlah jalan tol.
Ilustrasi pergerakan angkutan lebaran dengan menggunakan angkutan umum. (Sumber: kemenhub)