AI Ready ASEAN Sukses Digelar, Lebih Terhubung dengan Kecerdasan Buatan

Rahmat Jiwandono
Minggu 23 Februari 2025, 17:51 WIB
ASEAN.

ASEAN.

Techverse.asia - ASEAN Foundation, dengan dukungan dari Google.org berhasil menyelenggarakan Konvensi Kebijakan Regional pertama dari AI Ready ASEAN di Markas Besar ASEAN/Sekretariat ASEAN, Jakarta, Indonesia, pada awal bulan ini.  

Dalam konvensi ini, pembuat kebijakan, praktisi AI, dan Mitra Pelaksana Lokal (MPL) dari seluruh negara di kawasan ASEAN mendiskusikan pendekatan kolaboratif dalam mengembangkan kerangka regulasi dan inisiatif kebijakan yang bertujuan untuk penerapan AI yang bertanggungjawab, menjembatani kesenjangan literasi AI, serta membuka berbagai peluang di Asia Tenggara.

Baca Juga: ASUS Umumkan Mouse Wangi dan Keyboard Marshmallow KW100 yang Diperbarui

"Dengan kemajuan AI yang begitu pesat, penting bagi generasi muda, pendidik, dan orang tua untuk memahami dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, perannya di masa depan, serta peluang yang ditawarkannya," ujar Marija Ralic selaku Lead Google.org. 

Konvensi ini juga menandai dimulainya secara resmi inisiatif AI Ready ASEAN, program yang diluncurkan pada Oktober 2024 lalu dengan tujuan meningkatkan literasi AI di negara-negara anggota ASEAN.

Didukung oleh hibah senilai US$5 juta oleh Google.org, program berdurasi 2,5 tahun ini bertujuan untuk membekali 5,5 juta individu dengan keterampilan dasar kecerdasan buatan.

Pertemuan kelima ASEAN Digital Ministers (ADGMIN) yang diadakan pada 16–17 Januari 2025 di Bangkok, Thailand, menegaskan komitmen kawasan Asia Tenggara dalam mendorong transformasi digital dan menjalin kerjasama di antara pembuat kebijakan, pimpinan industri, serta para ahli.

Baca Juga: ASEAN Tourism Forum Digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta: Peluang untuk Pelaku Wisata

Diskusi-diskusi penting berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital ASEAN, mengembangkan standar perlindungan data, serta mendorong ekosistem digital yang aman, inklusif, dan inovatif.

Pertemuan itu juga menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi guna membangun kepercayaan dan inklusivitas dalam ranah digital di kawasan ini 

Dalam presentasi program AI Ready ASEAN kepada sepuluh Menteri Digital ASEAN, ASEAN Foundation menerima tanggapan yang sangat positif atas perannya menumbuhkan literasi digital dan memberdayakan komunitas masyarakat untuk berkembang dalam era AI ini.

Forum ini mengukuhkan kembali tujuan bersama untuk mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang terhubung secara digital dan inklusif, mendorong inovasi dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. 

Baca Juga: 90% Penduduk Asia Tenggara Memilih Instagram dan WhatsApp untuk Kemudahan Berbelanja

Konvensi kebijakan ini akan turut memenuhi pencapaian Peta Jalan Digital ASEAN 2025 dan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN (ASEAN Digital Economy Framework Agreement atau DEFA) yang disusun dalam rangka menciptakan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan bagi kawasan ASEAN.

Tidak hanya itu, pertemuan ini juga sejalan dengan Pedoman ASEAN mengenai Tata Kelola dan Etika AI (ASEAN Guide on AI Governance and Ethics), pedoman yang memberikan panduan bagi negara-negara anggota ASEAN terkait penerapan AI dengan menekankan prinsip berkeadilan, transparansi, dan akuntabilitas.

Pertemuan kebijakan ini juga merupakan event pertama dari empat event regional dalam program AI Ready ASEAN, juga merupakan kegiatan pertama dari lima kegiatan utama yang meliputi pelatihan bagi pelatih, pendidikan lanjut, penyuluhan terkait AI dalam lingkup regional, dialog nasional dan regional, serta riset mendalam mengenai AI di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

"Sejalan dengan masuknya kita menuju masa depan yang dibentuk berbagai gagasan dan teknologi terbaru, penting sekali bagi setiap masyarakat, dimanapun mereka berada, untuk memiliki wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat sukses di era AI," kata Piti Srisangnam selaku Executive Director ASEAN Foundation.

Bersama program AI Ready ASEAN, lanjutnya, mereka berkomitmen demi pemberdayaan generasi muda, guru, hingga keluarga di seluruh kawasan Asia Tenggara untuk memastikan tidak ada yang tertinggal seiring dengan perkembangan AI.

"Jika kita bekerjasama, kita dapat mengurangi kesenjangan dalam akses teknologi dan memastikan bahwa semua masyarakat di kawasan ASEAN dapat merasakan manfaat AI secara maksimal," imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)