Techverse.asia - TikTok hari ini resmi memperkenalkan fitur Security Checkup, alat baru yang canggih yang menyediakan dasbor keamanan lengkap untuk meninjau serta memperbarui pengaturan keamanan akun dengan mudah.
Dengan tampilan yang lebih jelas dan komprehensif, sekarang pengguna dapat memegang kendali, membuat pembaruan dalam hitungan detik,hingga tetap aman dan terlindungi dengan percaya diri.
Baca Juga: Vivo V50 Dijual Mulai dari Rp6 Jutaan, Bawa Fitur-fitur AI
Sejatinya fitur ini mirip dengan alat Security Checkup yang ditawarkan oleh pesaing TikTok yakni Instagram, dan raksasa teknologi, Google. Instagram, misalnya, telah meluncurkan alat yang juga disebut Security Checkup pada 2021 lalu.
Dengan adanya fitur tersebut, kini mengamankan akun TikTok pengguna tidak pernah semudah ini. Pengguna dapat mengaksesnya dari profil TikTok mereka dengan memilih 'Pengaturan dan privasi' dan mengetuk 'Keamanan dan izin'.
Setelah dibuka, Security Checkup menawarkan kepada pengguna panduan langkah demi langkah melalui fitur keamanan jejaring sosial. Alat ini bakal mendorong pengguna untuk mengaktifkan lebih banyak fitur keamanan guna membuat akun mereka lebih aman. Ini lima panduan yang bisa kalian ikuti:
Baca Juga: TikTok Perbarui Platform Desktopnya, Tantang Twitch dan Youtube?
Pertama, pengguna dapat menautkan nomor telepon dan alamat email mereka ke aplikasi TikTok-nya guna memastikan bahwa mereka memiliki metode login cadangan jika mereka kehilangan akses ke akun mereka.
Kedua, pengguna sekarang juga dapat mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra saat mereka mengakses akun dari perangkat yang tidak dikenal.

Ketiga, Security Checkup menekankan pentingnya memeriksa secara berkala untuk melihat perangkat mana yang masuk ke akun dan menghapus perangkat yang tidak lagi digunakan atau yang tidak dikenali pengguna.
Baca Juga: Instagram Menambahkan Fitur Keamanan Baru, Lindungi Pengguna dari Sextortion
Keempat, dapat menemukan aktivitas yang mencurigakan dengan cepat: TikTok akan secara proaktif mendeteksi perilaku akun yang tidak biasa dan menandainya di pengaturan 'Keamanan dan izin' untuk ditinjau pengguna.
Terakhir, fitur baru ini juga akan menyarankan agar pengguna mengaktifkan metode autentikasi berbasis perangkat seperti Face ID atau Touch Unlock untuk pengalaman masuk yang aman dan cepat.
"Menjaga data komunitas global kami adalah inti dari TikTok. Kami berinvestasi dalam perlindungan di setiap level dan memberi orang pilihan dan kontrol sehingga mereka dapat membuat, terhubung, dan berbagi dengan percaya diri," kata Kim Albarella sebagai Kepala Keamanan Global TikTok dalam keterangan resminya kami sadur, Selasa (17/3/2025).
Peluncuran Security Checkup terjadi di tengah ketidakpastian mengenai nasib TikTok di Amerika Serikat (AS), karena Presiden Donald Trump memperpanjang batas waktu larangan TikTok selama 75 hari pada Januari tahun ini.
Meskipun masih diambang ketidakpastian, perusahaan milik ByteDance tersebut terus memperbarui aplikasinya dengan fitur-fitur baru, seperti fitur keselamatan remaja baru, beserta pengalaman desktop terbaru yang dirancang untuk menyaingi Youtube.
Pada pekan kemarin, TikTok telah menghadirkan fitur keamanan dan keselamatan bagi anak di bawah umur, yaitu Family Pairing. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk melakukan pengawasan dan membatasi waktu penggunaan layar remaja dan memblokir konten tertentu.
TikTok pun memperkenalkan fitur-fitur tambahan yang memungkinkan orang dewasa yang berpasangan untuk melihat koneksi anak remaja mereka dan memilih kapan aplikasi dapat diakses. Selain itu, aplikasi ini mendorong pengguna muda untuk menyingkirkan ponsel pintar mereka di malam hari dan tidur.
Dengan fitur baru bernama Time Away, orang tua dapat memblokir remaja mereka dari mengakses TikTok selama waktu yang mereka kendalikan.
Baca Juga: TikTok Menambahkan Label Secara Otomatis yang Dihasilkan AI Generatif di Aplikasinya