Techverse.asia - Hitachi Vantara baru saja mengumumkan peluncuran Hitachi iQ M Series, tambahan terbaru dalam portofolio Hitachi iQ yang dirancang sebagai solusi infrastruktur siap untuk kecerdasan buatan.
Solusi baru ini menawarkan biaya awal yang lebih rendah dengan fleksibilitas dan skalabilitas bawaan yang dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan seiring perkembangan teknologi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pemberian THR Harus Dilakukan H-7 Lebaran
Dengan mengintegrasikan platform komputasi akselerasi dengan jaringan yang canggih, Hitachi iQ M Series menggabungkan penyimpanan Hitachi Vantara Virtual Storage Platform One (VSP One), pilihan sistem file terintegrasi, serta perangkat lunak Nvidia AI Enterprise opsional ke dalam solusi infrastruktur AI yang skalabel, fleksibel, dan hemat biaya.
Perkembangan pesat AI generatif (Generative AI) dan lonjakan daya pemrosesan data telah mempercepat perubahan dalam berbagai industri. Seiring dengan meningkatnya adopsi AI di berbagai bisnis, biaya pelatihan model AI dan pengelolaan data yang semakin tinggi menjadi tantangan besar.
Hitachi iQ M Series memungkinkan pelanggan untuk memilih platform komputasi Nvidia yang paling sesuai, memastikan performa optimal untuk berbagai aplikasi kecerdasan buatan.
Baca Juga: AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun
Dengan solusi ini, pelanggan dapat menskalakan komputasi dan penyimpanan secara independen, memungkinkan fleksibilitas dalam menangani volume data, jenis data, dan beban kerja yang bervariasi tanpa perlu melakukan overprovisioning, sehingga mengurangi biaya operasional yang tidak perlu.
Selain itu, Hitachi iQ mengintegrasikan referensi desain Nvidia AI Data Platform, yang dirancang untuk mendukung era AI perusahaan berbasis agen.
Dengan desain ini, Hitachi Vantara akan mengintegrasikan sistem penyimpanan data perusahaan terbaiknya dengan komputasi akselerasi, jaringan, dan perangkat lunak AI dari Nvidia untuk memungkinkan AI berbasis agen dengan wawasan bisnis yang hampir real-time.
Integrasi ini memastikan pelanggan Hitachi Vantara mendapatkan performa dan keandalan terbaik untuk aplikasi AI yang paling krusial, sekaligus mengubah data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Baca Juga: Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan
Melalui kolaborasi berkelanjutan dengan Nvidia, Hitachi Vantara terus berinovasi dalam infrastruktur siap-AI guna merevolusi cara organisasi mengelola dan memanfaatkan data, menjembatani kesenjangan antara AI berbasis agen dan pengetahuan bisnis.
"Misi kami adalah membantu pelanggan dari berbagai industri memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan, terlepas dari sektor pasar tempat mereka beroperasi," ujar Jason Hardy selaku Chief Technology Officer for Artificial Intelligence di Hitachi Vantara.
Menurutnya, dengan ekspansi daya komputasi dari Hitachi iQ M Series dan standar performa serta keandalan tinggi dari Nvidia AI Data Platform, Hitachi Vantara menciptakan peluang unik bagi bisnis untuk berinovasi, meningkatkan pengalaman pengguna, menyederhanakan operasi, dan mengoptimalkan biaya.
"Ini memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan kecerdasan buatan tanpa membebani tim atau keuangan mereka," paparnya.
Baca Juga: Dapatkah Artificial Intelligence Memahami Proses Alam?
Sebagai bagian dari portofolio Hitachi iQ, M Series menghadirkan konfigurasi fleksibel dengan komputasi akselerasi Nvidia serta pilihan sistem file berkinerja tinggi atau sistem file global namespace. Selain itu, terdapat opsi repositori penyimpanan objek yang tersedia dalam portofolio Hitachi iQ.
Dengan kemampuan ini, M Series dapat menangani berbagai jenis, ukuran, dan beban kerja data, menjadikannya solusi ideal bagi bisnis yang beroperasi dalam lingkungan dinamis dan berbasis data.
"Perusahaan menghasilkan dan menyimpan jumlah data yang sangat besar, di mana sebagian besar data tersebut tidak terstruktur dan tidak dapat diakses oleh aplikasi AI modern," ujar Bob Pette sebagai Vice President of Enterprise Platforms di NVIDIA.
Dengan referensi desain AI Data Platform, data yang tersimpan kini dapat diakses secara real-time pada Hitachi iQ, memungkinkan aplikasi kecerdasan buatan mendapatkan wawasan bisnis yang lebih luas serta mempercepat inisiatif kecerdasan buatan secara strategis.