Arab Saudi Akan Kerjasama dengan Perusahaan Patungan, untuk Mulai Memproduksi Kendaraan Listrik

Uli Febriarni
Jumat 04 November 2022, 23:24 WIB
EV charging / freepik

EV charging / freepik

Arab Saudi dikenal sebagai negara yang sangat kaya raya, selain dari kekayaan bisnis minyak mereka, mereka juga mulai mengembangkan ke bidang bisnis lain, salah satunya teknologi.

Tahun ini Arab Saudi membentuk sebuah usaha patungan dengan Foxconn untuk membangun dan menjual Electronic Vehicle. Langkah yang diambil ini, mempunyai tujuan agar Arab Saudi dapat mengurangi ketergantungan dengan minyak pada 2030 dan lebih mendiversikan kegiatan ekonominya.

Sebuah perusahaan baru yang bernama Ceer akan merancang, memproduksi, dan menjual portofolio EV menggunakan teknologi komponen dari BMW.

Foxconn menjadi salah satu raksasa manufaktur di Taiwan yang membuat iPhone Apple sedang mengembangkan arsitektur kelistrikan kendaraan, yang menurut Arab Saudi akan mengarah pada 'portofolio produk' di bidang infotainment, konektivitas, dan teknologi mengemudi otomatis.

Laporan LKBN Antaranews menyebutkan, produksi EV pertama dari merek Ceer diharapkan masuk ke pasaran pada 2025. Dana Investasi Publik Saudi, atau PIF, mengatakan bahwa Ceer adalah merek EV pertama di negara itu dan akan menarik lebih dari $150 juta dalam investasi asing secara langsung, serta menciptakan hingga 30.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung.

Investasi asing langsung, atau FDI, adalah bagian penting dari rencana Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Arab Saudi mengumumkan, jika tahun lalu strategi investasi nasional untuk mencapai lebih dari $100 Miliar per tahun dalam FDI pada 2030. PIF juga mengatakan Ceer akan diproyeksikan berkontribusi $8 Miliar untuk PDB kerajaan pada 2034.

PIF telah melakukan sejumlah investasi sendiri dalam EV dan teknologi bersih lainnya. Pada 2018, PIF menginvestasikan $1 Miliar ke Lucid Motors, menjadi pemegang saham terbesarnya.

PIF, yang memiliki 61% saham Lucid, membuat komitmen awal pada musim semi 2022 untuk membeli 50.000 EV Lucid dengan opsi 50.000 kendaraan tambahan selama jangka waktu 10 tahun yang sama.

Foxconn telah mendorong lebih dalam ke sektor otomotif, terutama di sekitar EV.

Foxconn telah mendapatkan kesepakatan untuk memproduksi EV untuk Lordstown Motors dan Fisker. Itu juga bermitra dengan produsen mobil Taiwan Yulon Group untuk membangun SUV listrik yang disebut Model C.

Chairman Foxconn Liu Young-way mengatakan, pada bulan Oktober di acara Hon Hai tech Day tahunan ketiga bahwa ia ingin meniru kesuksesan perusahaan dalam memproduksi gadget konsumen menjadi memproduksi EV untuk pembuat mobil.

Sementara itu diberitakan oleh reuters, Ceer merupakan merek otomotif Saudi pertama yang memproduksi kendaraan listrik di Arab Saudi. Pasar yang mereka ambil adalah di Arab Saudi dan MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara), termasuk kendaraan sedan dan sport.

Pabrik yang akan diletakkan di Arab Saudi tersebut akan membuat chip, komponen kendaraan listrik dan produk elektronik lainnya. Perusahaan tersebut baru saja merambah produksi mereka ke kendaraan listrik dan semi konduktor. Selain Arab Saudi, Foxconn dikabarkan juga mendekati Uni Emirat Arab soal rencana untuk pabriknya.

Arab Saudi menginginkan Foxconn menjamin negara tersebut bisa mengatur sekitar dua pertiga dari produksi di pabrik tersebut. Foxconn sudah menandatangani investasi di Taiwan dan India. Tahun lalu, mereka mundur dari perencanaan pembuatan pabrik di Wincousin, Amerika Serikat.

Kendaraan listrik menjadi pilihan orang saat ini, dan perluasan itu menjadi sebuah pilihan untuk bergaya moderen dan efektif. Tapi ada pertanyaan yang harus kita jawab ke depannya. Bagaimana limbah produksi dari pembuatan mobil listrik itu juga aman dengan lingkungan? mengingat pabriknya juga telah menyumbang sepersekian persen dari pemanasan global.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)