Techverse.asia - Mantan juru bicara Warner Bros Discovery yakni Nathaniel Brown, telah resmi direkrut untuk melayani kepala komunikasi korporat global atau Chief Corporate Communications (CCO) TikTok.
Ia akan berkantor pusat di Kota New York, Amerika Serikat (AS) dan melapor kepada Zenia Mucha, yang ditunjuk untuk menduduki jabatan baru sebagai kepala merek dan komunikasi pada 2023. Timnya bakal bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan komunikasi global TikTok.
Baca Juga: Meta AI Akhirnya Tersedia di Uni Eropa tetapi Kemampuannya Terbatas
"Dengan senang hati saya umumkan bahwa kami telah merekrut kepala komunikasi korporat global yang baru. Nathaniel Brown bergabung dengan kami hari ini untuk memimpin fungsi penting ini," tulis Mucha seperti kami sadur, Selasa (25/3/2025).
Zenia Mucha sendiri pernah menjabat sebagai juru bicara utama Disney selama dua dekade sebelum keluar pada 2021 lalu selama masa jabatan Bob Chapek.
Nathniel Brown, yang pernah mengepalai jabatan Public Relations (PR) untuk Discovery dan kemudian Warner Bros Discovery setelah kedua perusahaan tersebut bergabung pada 2022, adalah pejabat komunikasi teratas untuk CEO David Zaslav.
Ia termasuk seorang veteran komunikasi yang disegani, Brown keluar dari jabatannya pada tahun lalu setelah bertugas selama lima tahun. Selama masa jabatannya di Warner Bros Discovery, ia bertanggung jawab untuk mengawasi strategi PR untuk peluncuran kembali Max setelah HBO Max dan Discovery Plus menggabungkan layanan streaming mereka.
Baca Juga: Tarif Langganan HBO Max di Amerika Serikat Naik Satu Dollar
Sebelum bergabung dengan Discovery pada 2019, Nathaniel Brown juga sempat bekerja di rumah produksi 21st Century Fox sebagai wakil presiden senior untuk urusan perusahaan dan hubungan media selama delapan tahun.
TikTok sendiri saat ini tengah menghadapi larangan di Amerika Serikat jika aplikasi media sosial tersebut tidak dijual kepada pemilik non-Tiongkok paling lambat 5 April 2025.
Aplikasi populer tersebut, yang dimiliki oleh ByteDance asal Negeri Tirai Bamu, sempat berhenti beroperasi pada Januari tahun lalu sebelum Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda larangan tersebut.
Dalam berita eksekutif lainnya, TikTok juga mengumumkan pada bahwa Blake Chandlee, yang memimpin solusi bisnis global, akan meninggalkan perusahaan tersebut pada April mendatang.
Baca Juga: TikTok Luncurkan Alat Security Checkup untuk Membantu Melindungi Akun Pengguna
Chandlee menulis dalam sebuah catatan kepada stafnya bahwa kalian sedang membangun sejarah. "Buku-buku akan ditulis tentang perusahaan ini, kisah-kisah tentang bagaimana klien menjadi lebih baik karena usaha kami dan para kreator serta UKM (usaha kecil dan menengah) telah mengubah hidup mereka. Ingat, hanya ada satu TikTok, nikmati perjalanannya," ujarnya.
Brown resmi mengundurkan diri dari Warner Bros Discovery pada awal 2024 lalu setelah dia lima tahun menjabat. Kala itu, dia menyebutkan bahwa sangat senang berada di 'medan perang' setelah bergabung dengan Discovery Inc. pada 2019 menjelang penggabungan dengan Warner Media untuk menciptakan Warner Bros Discovery.
Pada 2022, Brown ditunjuk untuk memimpin komunikasi korporat untuk Discovery Inc, sebelum bergabung dengan Warner Media. Sebelum bergabung dengan Discovery, Brown mulai menjabat sebagai wakil presiden senior urusan korporat di 21st Century Fox dan News Corp.
Baca Juga: Warner Bros Discovery Gugat Paramount Atas Sengketa Perizinan Streaming South Park
Brown yang telah rampung dengan masa 'cutinya' sekarang dia memutuskan untuk kembali berkiprah di industri digital. Saat rehat sejenak, dia menghabiskan waktunya untuk bepergian dan bersama keluarganya sebelum kembali bekerja.
"Akhirnya, saya akan kembali menekuni profesi yang saya cintai ini, profesi yang terus mengajarkan saya hal-hal baru dan menempatkan saya dalam lingkaran orang-orang yang fantastis dan menarik serta tantangan yang menarik," ungkap Brown saat itu.
