Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Rahmat Jiwandono
Rabu 09 April 2025, 17:35 WIB
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)

Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Peringkat smart city Jakarta di Indonesia tercatat stagnan berdasarkan hasil riset Smart City Index 2025 yang diterbitkan oleh IMD World Competitiveness Center (WCC). Peringkat Jakarta bahkan tersalip oleh Ho Chi Minh, Vietnam, yang tahun lalu berada di bawah peringkat Jakarta.

Tahun ini, peringkat Jakarta tercatat tetap berada di peringkat 103 seperti tahun lalu. Selain Jakarta, terdapat Kota Medan dan Makassar yang juga masuk dalam daftar.

Namun, peringkat kedua kota ini pun tidak mengalami perubahan signifikan. Peringkat Medan turun satu peringkat dari 112 ke posisi 113 tahun ini. Sementara Makassar, naik satu peringkat dari 115 pada 2024 ke posisi 114 di 2025.

Tiga kota di Indonesia ini kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), Bangkok (Thailand), Hanoi (Vietnam) hingga Ho Chi Minh (Vietnam). Untuk kawasan Asia Tenggara, peringkat kota-kota di Indonesia hanya unggul dari Manila (Filipina).

Baca Juga: TikTok Luncurkan Platform Baru TikTok for Artists dan Hadirkan TikTok Shop di Eropa

Dalam lima tahun terakhir, peringkat smart city Jakarta, Medan, dan Makassar bahkan terus anjlok, hingga kini berada pada posisi di bawah 100 kota dunia. Berikut daftar peringkat smart city sejumlah kota di Asia Tenggara menurut IMD Smart City Indeks 2025:

  1. Singapura diperingkat 9, dari turun 4 peringkat tahun ini dari posisi 5 tahun lalu,

  2. Kuala Lumpur diperingkat 65, naik 8 peringkat tahun ini dari posisi 73 tahun lalu,

  3. Bangkok diperingkat 86, turun 2 peringkat tahun ini dari posisi 84 tahun lalu,

  4. Hanoi diperingkat 88, naik 8 peringkat dari posisi 97 tahun lalu,

  5. Ho Chi Minh diperingkat 100, naik 4 peringkat dari posisi 104 tahun lalu,

  6. Jakarta diperingkat 103, stagnan dari posisi tahun lalu,

  7. Medan diperingkat113, turun 1 peringkat dari posisi 112 tahun lalu,

  8. Makassar diperingkat 114, naik 1 peringkat dari posisi 115 tahun lalu,

  9. Manila diperingkat 125, turun 4 peringkat dari posisi 121 tahun lalu.

IMD Smart City Indeks merupakan penelitian tahunan yang mengukur tingkat persepsi masyarakat mengenai seberapa cerdas dan maju kota mereka.

Penelitian ini mendefinisikan kota pintar sebagai kota yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, teknologi, kelestarian lingkungan, dan inklusi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Pengukuran hasil riset yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari 39 survei yang mewakili opini dari berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga: Siap Sambut Wisatawan, Kota Lama Surabaya Berbenah; Direvitalisasi dan Dicat Ulang

Menurut hasil survei, masalah kemacetan dan korupsi adalah dua masalah utama yang menjadi perhatian warga Jakarta, Medan dan Makassar. Bagi warga Jakarta, tiga masalah penting yang perlu segera diselesaikan adalah polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan masalah korupsi atau transparansi.

Warga Medan tiga masalah besar mereka adalah soal keamanan, korupsi, dan kemacetan. Sementara warga Makassar mempermasalahkan soal tingkat pengangguran yang tinggi, korupsi, dan kemacetan.

Selain itu, penelitian ini juga menyoroti soal harga hunian yang makin tidak terjangkau di berbagai kota-kota besar dunia yang masuk dalam IMD Smart City Indeks 2025. Mahalnya harga hunian di kota-kota besar sudah menjadi isu global.

Keterbatasan ketersediaan perumahan yang terjangkau tidak lagi jadi masalah rumah tangga dengan pendapatan rendah, tapi kini sudah berdampak pada kelas menengah.

Baca Juga: Dari Makassar, Haideo Deodorant Spray Ekspansi Ke New York

Untuk mengukur hal ini, IMD secara spesifik menanyakan apakah warga mengalami kesulitan untuk menemukan hunian dengan biaya sewa yang sama atau kurang dari 30% dari rata-rata gaji bulanan mereka.

Untuk Indonesia, kurang dari 20 persen warga yang menyatakan kalau biaya hunian mereka di Jakarta berkisar 30% gaji bulanan. Selain itu, hanya 10 persen warga Medan yang menemukan harga hunian yang berkisar 30% gaji bulanan.

“Di berbagai belahan dunia, kota-kota besar memang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dan menarik urbanisasi. Namun, keberhasilan ini sering diiringi pula dengan kenaikan biaya hidup yang signifikan,” kata Direktur WCC Arturo Bris.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)