Techverse.asia - Motorola resmi mengumumkan ponsel pertama dalam seri Edge 60 kelas menengahnya, yang hadir dengan sentuhan baru yakni lapisan kanvas imitasi. Gawai ini memulai debutnya pada awal April ini sebagai penerus Motorola Edge 50 Fusion.
Baca Juga: XL Axiata x Motorola Indonesia Hadirkan Paket Bundling, Gratis Kuota 45GB
Motorola Edge 60 Fusion tampak berbeda, dengan modul kamera yang dibentuk dan bodi yang sangat ramping, tetapi spesifikasi dasarnya sesuai dengan banderol harganya yang rendah, hanya 300 Poundsterling atau sekitar Rp6,4 jutaan di Inggris.
Lapisan efek kanvas mungkin menjadi salah satu daya tarik utama handset ini, tetapi hanya tersedia pada versi ponsel amazonite (biru kehijauan). Edge 60 Fusion juga diluncurkan dalam warna biru dan merah muda, tetapi menggunakan lapisan kulit imitasi sebagai gantinya.
Setiap versi memiliki peringkat IP68 dan IP69, yang berarti gawai ini sepenuhnya terlindungi dari debu, perendaman dalam air, dan semprotan bertekanan tinggi. Selain itu, Edge 60 Fusion hadir dengan rangka tahan air beserta sertifikasi MIL-810H untuk ketahanan.
Baca Juga: Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara
Ada beberapa variasi internasional dalam spesifikasi Motorola Edge 60 Fusion, tetapi model yang diluncurkan di Inggris ramping untuk ukurannya, dengan ketebalan kurang dari 8 milimeter (mm), meskipun memiliki baterai 5.200mAh yang cukup besar di balik layar OLED 6,67 inci.
Model lain mengemas baterai berkapasitas yang sedikit lebih besar yaitu 5.500mAh yang sudah mendapat dukungan pengisian daya menggunakan kabel 68W, tetapi perangkat model ini sedikit lebih tebal.
Motorola Edge 60 Fusion memiliki layar pOLED lengkung quad 1,5K dengan resolusi 1.220x2.712 piksel selebar 6,7 inci dengan kecepatan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 3.000 nits.
Layar ini memiliki kecepatan pengambilan sampel sentuh hingga 300Hz, dan dilengkapi dengan teknologi Water Touch 3.0 dan dukungan HDR10+. Layarnya juga memiliki perlindungan Corning Gorilla Glass 7i di bagian atas.
Baca Juga: Motorola Edge 40 Resmi Dirilis di Eropa, Harganya Lebih Murah Ketimbang Edge 40 Pro
Edge 60 Fusion hadir dengan RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal 512GB, yang ditopang oleh chipset MediaTek Dimensity yang relatif mendasar yang digunakan - baik Dimensity 7300 atau Dimensity 7400, tergantung pada pasar, tetapi tidak ada banyak perbedaan di antara keduanya.
Sedangkan untuk grafiknya ditangani oleh GPU Arm Mali-G615 MC2. Berjalan pada sistem operasi Hello UI berbasis Android 15, Motorola mengklaim OS hingga tiga tahun dan pembaruan keamanan selama empat tahun.
Kamera gawai ini juga terbatas, mungkin terlihat seperti empat di bagian belakang, tetapi satu adalah lampu kilat dan satu lagi sensor kedipan. Untuk optik, Motorola Edge 60 Fusion dilengkapi dengan unit tiga kamera belakang, yang terdiri dari sensor primer Sony LYT700C 50MP dengan bukaan f/1.8 dan dukungan stabilisasi gambar optik (OIS).
Baca Juga: Spesifikasi Sony Xperia 10 V, Ponsel Kelas Menengah yang Ditenagai Chipset Snapdragon 695
Ada juga lensa sudut ultrawide 13MP dengan bukaan f/2.2, dan sensor cahaya 3-in-1 khusus di bagian belakang. Ponsel kelas menengah ini juga dilengkapi kamera depan 32MP dengan aperture f/2.2 untuk swafoto dan panggilan video.
Pilihan konektivitas pada Motorola Edge 60 Fusion meliputi 5G, 4G LTE, Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.4, GPS, AGPS, LTEPP, SUPL, GLONASS, Galileo, NFC, dan porta USB-C. Motorola Edge 60 Fusion diharapkan menjadi yang pertama dalam serangkaian ponsel Edge 60 - ada lima model di lini Edge 50 tahun lalu.
Di samping itu, Motorola diharapkan segera mengumumkan ponsel lipat Razr terbarunya, dengan rumor yang memprediksikan akan menggunakan lapisan kayu, yang mengingatkan kembali pada Moto X tahun 2014 dengan lapisan kayu.
Baca Juga: Vivo V50 Dijual Mulai dari Rp6 Jutaan, Bawa Fitur-fitur AI