Diolah Jadi Aspal: Sebuah Cara Mengubah Limbah Plastik dan Sabut Sawit, Agar Tak Lagi Sekadar Sampah

Uli Febriarni
Minggu 06 November 2022, 00:44 WIB
lapisan aspal dari limbah plastik dan sabut sawit / ITB

lapisan aspal dari limbah plastik dan sabut sawit / ITB

Aspal adalah bahan yang sangat penting dalam pekerjaan perkerasan jalan. Kita mengenal beberapa jenis aspal. Ada aspal minyak, aspal olahan dan aspal alam.

Baca Juga: Terbiasa Bekerja Keras Bagai Kuda? Mulai Sekarang, Atur Napas Dan Luangkan Waktu Untuk Beristirahat

Aspal minyak adalah bahan tersisa yang dianggap sudah sudah tidak lagi bisa diproses secara ekonomi dari proses destilasi minyak bumi di pabrik kilang minyak. Aspal minyak (disebut juga aspal semen, aspal keras, bitumen, atau aspal baku) adalah kumpulan bahan-bahan tersisa dari proses destilasi minyak bumi, sisa produk kilang minyak.

Selain aspal minyak kita mengenal juga aspal alam, contohnya “Trinidad Lake Asphalt”, dan juga di pulau Buton ada aspal alam Kabungka dan aspal alam Lawele, demikian juga di beberapa tempat di Indonesia maupun di Kanada.

Kita juga mengenal aspal olahan seperti Aspal Semen, Aspal Emulsi, Aspal Cair, Aspal
Modifikasi dan sebagainya.

Dan salah satu jenis aspal olahan, ternyata bisa juga dibuat dari limbah! ya, limbah. Bahan yang biasanya tidak lagi terpakai dalam keseharian. Itulah yang dilirik oleh para mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai institusi pendidikan selalu berupaya melahirkan inovasi untuk menyelesaikan isu lingkungan.

Baca Juga: Bergoyang Berdendang Dibatalkan, Konser NCT 127 Rusuh: Ini 6 Teknik Crowd Control Yang Bisa Diandalkan Saat Konser

Kali ini, ada empat mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil ITB menciptakan lapisan aspal melalui pengolahan limbah plastik dan limbah organik. Pemanfaatan limbah ini menjadi pionir pemanfaatan sumber daya terbarukan dan ramah lingkungan di Indonesia.

Mereka adalah Octaviani Nur Rahmawati, Dewangga Syahputra, Ilyas Bianto, dan Romi Putra Radiansyah dari Tim Kuy(a+i). Empat sekawan ini melakukan inovasi memanfaatkan limbah plastik dan limbah serbuk sabut kelapa untuk perkerasan jalan.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas, mahalnya biaya perawatan jalan, dan adanya potensi pemanfaatan limbah, membuat tim tersebut merumuskan inovasi lapisan aus pada perpetual pavement dengan menggunakan split mastic asphalt.

Jenis perkerasan ini memiliki bahan aditif berupa limbah plastik jenis high-density polyethylene (HDPE) dan limbah serbuk sabut kelapa sawit.

Romi Putra Radiansyah mengatakan, tim mereka memodifikasi sifat bitumen, agar memiliki umur layan panjang sehingga mereduksi kebutuhan rekonstruksi. Dengan minimnya proses perawatan, biaya dapat dihemat seiring dengan berkurangnya emisi gas karbon.

“Kedua, pengurangan limbah berkaitan dengan dampak sosial,” jelasnya, dikutip dari laman universitas itu, Sabtu (6/11/2022). 

Romi menerangkan, inovasi ini mampu mengajak rekan-rekan yang bergerak di bagian pengepul limbah.

Baca Juga: Ini 4 Rekomendasi Alat Pembakaran Portable Untuk Menemani Akhir Pekanmu

Selain itu, berdasarkan observasi yang dilakukan Tim Kuy(a+i), modifikasi lapisan aus ini memiliki poin posting pada aspek keselamatan (safety). Lapisan aspal ini mengurangi kejadian slip akibat perbaikan microtexture dan macrotexture yang meningkatkan nilai kekesatan di permukaan aspal.

Penelitian yang dibimbing seorang dosen, Harmein Rahman, dan segenap tim laboran dan teknisi di Laboratorium Rekayasa Jalan dan Lalu Lintas ITB itu, membawa tim ini menyabet gelar juara pada ajang Think Efficiency 2022 pada kategori sustainability. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Shell Indonesia dan Energy Academy Indonesia (ECADIN). Gagasan mereka terpilih menjadi pemenang di antara ratusan tim mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Tim menyatakan bahwa penelitian tersebut akan terus dikembangkan oleh mereka. Mereka juga berharap, dapat berkonsultasi secara intens dengan ahli di bidang perkerasan jalan.

"Diskusi ini sangat penting dilakukan, karena standardisasi yang berkaitan dengan riset mereka belum ada di Indonesia," tandas Romi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)