Anthropic memperkenalkan kekuatan terbaru dari kecerdasan buatan mereka, Claude.ai, yang dihadirkan dalam paket berbayar. Dinamakan Claude Pro, layanan yang digadang-gadang akan menyaingi ChatGPT milik OpenAI itu telah tersedia di Amerika Serikat dan Inggris.
"Sejak diluncurkan pada Juli 2023, pengguna memberi tahu kami bahwa mereka telah memilih Claude.ai sebagai asisten AI sehari-hari. Karena jendela konteksnya yang lebih panjang, keluaran yang lebih cepat, kemampuan penalaran yang kompleks, dan banyak lagi," ungkap Anthropic, dikutip pada Senin (11/9/2023).
Anthropic menjelaskan, Claude Pro, menyediakan layanan lima kali lebih mumpuni dari Claude 2.0. Jika tertarik menggunakan Claude Pro, pelanggan diminta membayar biaya bulanan seharga US$20 (atau sekitar Rp306.000) atau £18 (sekitar Rp345.000).
Baca Juga: OpenAI Dekati CEO Anthropic untuk Gantikan Sam Altman, Tapi Ditolak
Baca Juga: Contek Gaya Member NewJeans dengan Koleksi Fall/Winter 2023 dari Levi's
Claude.ai untuk versi Pro merupakan antarmuka percakapan untuk model bahasa besar (LLM) Claude 2.0
Kita tahu, di Claude 2.0, pengguna dapat memasukkan perintah sekitar 75.000 kata, itu dapat dicerna, diingat dan dianalisis model AI generatif Claude 2.0 dalam waktu kurang dari satu menit.
Kemampuan ini lebih besar bila dibandingkan ChatGPT, teknologi chatbot besutan OpenAI, yang hanya dapat memproses sekitar 8.000 token dalam mode GPT-4.
Anthropic mengeklaim, lewat penggunaan Claude Pro, pelanggan bisa meningkatkan produktivitas mereka dalam berbagai tugas. Termasuk meringkas makalah penelitian, menanyakan kontrak, dan mengulangi lebih jauh proyek pengkodean—seperti demo terbaru dalam membuat peta interaktif.
Bukan hanya keuntungan lima kali lebih banyak dibandingkan layanan paket gratis, Claude Pro punya kemampuan mengirim lebih banyak pesan.
Baca Juga: Meta Dikabarkan Sedang Bangun Sistem AI Terbarunya, Bakal Saingi OpenAI?
Claude Pro dapat membantu pengguna dalam menulis teks, merangkum, melakukan analisis, dan lain-lain.
Pengguna juga akan mendapatkan akses prioritas ke Claude.ai selama periode lalu lintas tinggi.
"Jika percakapan Anda relatif singkat (kira-kira 200 kalimat bahasa Inggris, dengan asumsi kalimat Anda sekitar 15-20 kata), Anda dapat mengirim setidaknya 100 pesan setiap 8 jam, seringkali lebih tergantung pada kapasitas Claude saat ini," kata Anthropic.
"Lebih dari dua pertiga percakapan di claude.ai (per September 2023) berdurasi sepanjang ini," lanjut mereka.
Sebelumnya, Anthropic telah meluncurkan Claude 2.0 sebagai model baru mereka.
Di Claude 2.0, pengguna dapat memasukkan hingga 100.000 token di setiap perintah. Itu berarti Claude 2.0 dapat mengerjakan ratusan halaman dokumentasi teknis atau bahkan sebuah buku. Claude juga dapat menulis dokumen yang lebih panjang -mulai dari memo, surat, cerita hingga beberapa ribu token- semuanya sekaligus.
Anthropic, sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang didukung oleh Alphabet Inc. Anthropic didirikan oleh mantan eksekutif di OpenAI, yakni Dario Amodei dan Daniela Amodei.
Perusahaan ini memiliki AI generatif Claude, yang sengaja dibuat untuk bisa melakukan tugas serupa dengan ChatGPT. Claude merespon perintah teks dari manusia dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Namun demikian, perbedaan dengan ChatGPT, Claude memproduksi sistem kecerdasan buatan yang lebih sedikit kemungkinannya menghasilkan konten yang berbahaya atau tidak pantas; seperti instruksi untuk meretas komputer atau membuat senjata, daripada sistem lainnya.
Anthropic bahkan telah memiliki konstitusi untuk Claude mereka, serangkaian aturan yang mengarahkan sistem AI generatif pada Claude 'lebih bermoral'.
Baca Juga: Fintech SCF Bizhare Raih Pendanaan Lanjutan, Investor Lama Ikut Andil
Baca Juga: Waspada Kena Serangan Siber Waktu Ngegame