Baca Juga: PLN Mulai Produksi Hydrogen, Kebutuhan untuk Transportasi Bakal Tinggi Pada 2060
Salah satu pendiri OpenAI, Greg Brockman, telah mengumumkan di platform X, percakapan suara (voice chat) di ChatGPT untuk perangkat seluler telah diluncurkan gratis bagi semua pengguna. Voice chat memberikan kemampuan bagi pengguna untuk dapat 'berbincang' cengan chatbot.
OpenAI memperkenalkan obrolan suara dengan ChatGPT di Android dan iOS pada September 2023. Namun, fitur tersebut baru diberikan bagi pelanggan ChatGPT Plus dan ChatGPT Enterprise.
"Brockman mengumumkan peluncuran luas kemampuan tersebut setelah dia meninggalkan kursinya sebagai Presiden OpenAI," ungkap Engadget, dilansir Jumat (24/11/2023).
Bagi pengguna voice chat di ChatGPT, mereka bisa mengetuk tombol microfon dan menanyakan pertanyaan atau perintah kepada ChatGPT lewat suara atau perintah lisan. Mirip dengan Asisten Google, Alexa bahkan Siri.
Chatbot kecerdasan buatan yang dimiliki ChatGPT sendiri yang akan mengubah ucapanmu menjadi teks dan memasukkannya ke dalam Model Bahasa Besar atau Large Language Model (LLM).
Android Authority memberikan langkah untuk kamu yang penasaran menggunakan fitur baru ChatGPT ini. Jadi, kamu perlu terlebih dahulu mengunduh aplikasi ChatGPT yang tersedia di Apple App Store dan Google Play Store.
Baca Juga: Vilo Gelato Raih Pendanaan dari OCBC NISP Ventura, Bakal Ekspansi Lokal
Baca Juga: Instagram Membuat Reels Publik Kini Bisa Diunduh Semua Orang
Setelah aplikasi terunduh, masuk ke pengaturan dan mengakses menu Fitur Baru (New Features) dan mengaktifkan percakapan suara. Setelah itu, ketuk tombol headphone di pojok kanan atas layar beranda, lalu pilih suara yang disukai dari lima suara berbeda.
Fitur suara yang ada di ChatGPT menawarkan banyak hal menarik. Kemampuan yang dimiliki fitur voice chat tetap sama dengan perintah yang disampaikan dengan mengetik.
"Fitur ini memungkinkan Anda melakukan percakapan suara atau menunjukkan kepada ChatGPT apa yang Anda bicarakan. Suara dan gambar memberi Anda lebih banyak cara untuk menggunakan ChatGPT dalam hidup Anda. Ambil gambar suatu tempat terkenal saat bepergian dan lakukan percakapan langsung tentang apa yang menarik dari tempat tersebut," kata Open AI.
ChatGPT dikembangkan oleh perusahaan kecerdasan buatan bernama OpenAI. OpenAI baru saja dilanda 'drama jabatan petinggi', sejak diberitakan dewan direksi mereka memecat Sam Altman.
Sam Altman dipecat sebagai CEO OpenAI, lewat peninjauan yang dilakukan oleh dewan direksi perusahaan dan diumumkan pada Jumat (17/11/2023). Pengumuman yang dibuat perusahaan, menyebut bahwa Sam Altman dipecat sebagai OpenAI karena ia dianggap tidak jujur dalam komunikasinya dengan dewan
"Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI," tegas dewan.
Co Founder OpenAI, Greg Brockman juga mengundurkan diri dari perusahaan. Langkahnya itu diumumkan lewat akunnya, di platform X.
Beberapa jam setelah pengumuman itu, Sam Altman sempat berdiskusi dengan pihak perusahaan, agar diterima kembali sebagai CEO di perusahaan pembesut ChatGPT tersebut; namun gagal. Ia juga sempat direkrut oleh Microsoft untuk memimpin tim pengembangan kecerdasan buatan di sana.
Tetapi, OpenAI menghadirkan kembali Sam Altman hanya beberapa hari setelah pemecatannya itu, sekaligus menyusun dewan yang diperbarui. Tepat seperti yang disarankan oleh banyak analis dan dikemukakan di banyak media massa.
Oleh para pakar dan analis tata kelola perusahaan, kabar ini diperkirakan bakal memperkuat cengkeraman sosok Sam Altman di startup.
"Dan mungkin membuat OpenAI memiliki lebih sedikit kendali atas kekuasaannya, karena perusahaan tersebut memperkenalkan teknologi yang dapat menjungkirbalikkan industri," demikian dilaporkan Reuters.
Baca Juga: Amazfit Balance Hadir dengan Teknologi AI untuk Kehidupan yang Seimbang