Techverse.asia - Memperingati Hari Guru Nasional, Canva memperkenalkan rangkaian produk pendidikan mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai bagian dari platform Canva for Education.

Dengan demikian, Canva jadi perusahaan pertama yang mengenalkan alat edukasi yang ditenagai oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam skala besar.

Baca Juga: Stability AI, Hugging Face, dan Canva Berpelukan Membangun Organisasi Nirlaba

Rangkaian penawaran terbaru ini membuat Canva dari alat desain ruang kelas menjadi platform pendidikan end-to-end yang bisa menghasilkan dan mengajar materi pelajaran yang lengkap dan mudah.

"Hal ini menandai kemajuan yang sangat signifikan dalam perjalanan kami di bidang pendidikan hingga kini. Produk-produk baru tersebut mengembangkan Canva dari alat desain ruang kelas menjadi platform pembelajaran yang komprehensif untuk guru dan siswa," ungkap Co-founder and Chief Product Officer (CPO) Canva, Cameran Adam pada Jumat (24/11/2023).

"Kami sangat gembira melihat bagaimana alat-alat ini bisa membantu jutaan guru untuk meningkatkan kreativitas mereka, menghemat waktu, dan melibatkan siswa mereka dengan memanfaatkan bagian terbaik yang ditawarkan oleh teknologi ini," tambahnya.

Baca Juga: Seagate Game Drive PS5 NVMe SSD Kini Tersedia di Indonesia, Berapa Harganya?

Classroom Magic

Canva meluncurkan Classroom Magic, serangkaian alat kecerdasan buatan baru yang dirancang buat ruang kelas dengan mengedepankan privasi, kepercayaan, dan keamanan. Sekarang guru memiliki akses gratis ke rangkaian lengkap produk Canva Magic Studio, yang mana beberapa produk kini tersedia untuk siswa sesuai kebijakan sekolah mereka.

Produk baru tersebut mencakup:

• Magic Write: hemat waktu untuk menyusun konten dengan memulai menggunakan perintah sederhana. Hasilkan rencana pelajaran, ringkaskan konsep-konsep rumit, diskusi ide-ide atau tulis ulang konten dalam hitungan detik;

• Magic Animate: hidupkan video dan presentasi dengan animasi yang mulus. Pikat perhatian ruang kelas dengan memperbarui halaman-halaman dengan transisi menarik, hanya dengan satu klik;

• Magic Switch: ubah diskusi di papan tulis menjadi dokumen atau presentasi hanya dengan satu klik, atau ubah presentasi menjadi situs web atau video untuk menyesuaikan berbagai gaya yang berbeda;

• Magic Grab Images: ciptakan konten gambar yang sempurna secara lancar dengan pengeditan yang mudah. Pilih subjek dari sebuah gambar untuk diedit, reposisi atau mengubah ukuran.

• Magic Grab Text: lewatlah sudah masa menulis ulang secara manual hasil foto papan tulis. Ambil teks secara instan dari foto-foto dokumen atau screenshot untuk diedit atau digunakan pada desain lainnya;

• Translate: buat pengajaran dan pembelajaran mudah dalam setiap bahasa. Ubah desain secara instan dalam bahasa berbeda dengan 100 opsi yang dapat dipilih.
  

"Seiring perkembangan teknologi, ruang kelas di seluruh dunia perlu memanfaatkan momen tersebut. Dengan peluncuran ini, kami menawarkan platform lengkap dan gampang untuk dioperasikan yang diinginkan oleh para guru dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang semakin visual dan ditenagai oleh kecerdasan buatan," kata Canva Head of Education, Jason Wilmot.

Baca Juga: Vilo Gelato Raih Pendanaan dari OCBC NISP Ventura, Bakal Ekspansi Lokal

Dikatakannya, perusahaan tahu bahwa alat-alat Canva kemungkinan besar akan menjadi paparan pertama terhadap teknologi AI untuk banyak guru maupun siswa. Dan itu adalah tanggung jawab yang ditangani oleh Canva secara serius.

"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang benar-benar aman bagi sekolah, guru, dan siswa, sekarang dan di masa yang akan datang," ujarnya.

Canva Shield

Canva Shield menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa dan pendidik untuk memanfaatkan kekuatan AI dengan tenang. Canva Shield untuk ruang kelas juga meliputi:

• Advanced Educator Controls: pihak administrasi sekolah dapat mengatur izin untuk mengakses alat AI;

• Automatic Reviews: tinjauan otomatis atas perintah masukan untuk mencegah materi yang tidak pantas.

• Blocked Terms: lebih dari 10 ribu kata diblok untuk memastikan konten AI aman untuk sekolah;

• Reporting Options: kemampuan untuk melaporkan dan memblokir istilah atau konten apa pun yang mungkin tidak diinginkan.