Techverse.asia - Bespin Global berambisi untuk menguasai pasar cloud Indonesia yang diprediksi tumbuh pesat seiring dengan booming kecerdasan buatan generatif (GenAI).
Bespin Global, yang memiliki lebih dari ribuan ahli berskala global dengan keahlian multi-cloud, khususnya bidang big data, machine learning, dan Artificial Intelligence (AI), berambisi memperbesar skala bisnisnya di Indonesia.
Perusahaan memasang target pertumbuhan dan rencana ekspansi tiga kali lipat di tahun 2024. Rencana tersebut mulai dari membidik pasar segmen digital native dan korporasi, sekaligus melipatgandakan SDM lokal untuk mendukung ekspansi dan mencapai profitabilitas dengan lebih cepat.
Baca Juga: TikTok Umumkan Inisiatif Belasan Miliar untuk Hadang Misinformasi Iklim
Proyeksi Statista, pada tahun depan pasar generatif AI Indonesia diprediksi naik menjadi US$ 28,4 juta dan menembus US$1,14 miliar pada 2030. Generatif AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampu menciptakan berbagai jenis konten, mulai dari teks, gambar, audio, hingga video.
Sementara, mengutip lembaga riset global Gartner, nilai pasar public cloud Indonesia diperkirakan mencapai US$1,43 miliar di tahun 2023 dengan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 17,78 persen pada periode 2023-2027, dengan valuasi pasar menembus US$2,76 miliar di tahun 2027.
Pertumbuhan pasar didorong oleh tren adopsi perusahaan yang migrasi ke public cloud. Survei IDC pada 2022 menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen organisasi di Indonesia dan Asia Tenggara menempatkan ketahanan infrastruktur digital sebagai prioritas utama di tengah ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik, inflasi, dan gangguan rantai pasokan.
Survei IDC pada 2021 juga menyatakan 81 persen organisasi di Indonesia meningkatkan penggunaan layanan cloud.
Baca Juga: 5 Tips Sehat Secara Finansial Jelang Akhir Tahun 2023
Sebagai penyedia layanan terkelola multi cloud (MSP) dengan pengalaman melayani banyak pelanggan, Bespin Global berada pada posisi kuat untuk mendampingi korporasi Indonesia dalam proses migrasi cloud, tren yang ditopang pertumbuhan pesat generatif AI.
Terbukti ahli dan berdampak pada bisnis, Bespin Global berhasil mengurangi biaya operasional klien hingga 60 persen.
Di pasar Indonesia, Bespin telah berkolaborasi dengan klien di bidang jasa keuangan, perhotelan, kesehatan, dan teknologi, bukti nyata keahlian perusahaan untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri.
Sejak resmi masuk pasar Indonesia pada tahun 2022, Bespin Global mampu membukukan kenaikan pendapatan tiga kali lipat selama 12 bulan terakhir.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tamu Kehormatan dalam Pameran Teknologi di China
“Kami yakin bahwa solusi inovatif Bespin Global akan memainkan peran penting dalam membentuk lanskap cloud dan AI di Indonesia, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan transformasi yang berkelanjutan,” kata Anissa Sharmanti selaku Country Director Bespin Global Indonesia pada acara Bespin Global Accelerate 2023.
Rekam jejak Bespin Global di sektor AI juga terbukti lewat analisis data keuangan untuk Shinhan Investment & Securities, dan prediksi permintaan untuk Hyundai Construction Equipment.
“Mengacu pada potensi besar dalam transformasi AI dan cloud di Asia Tenggara, pasar Indonesia krusial bagi Bespin Global dan menjadi salah satu dari dua pasar prioritas secara global,” jelas Chang-Gi Choi selaku CEO Bespin Global Asia Tenggara.
Baca Juga: Toyota Bakal Bikin Mobil Pesaing Suzuki Jimny
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sebagai salah satu pembicara di acara Bespin Global Accelerate 2023 menyatakan, cloud dan AI merupakan katalis utama bagi ekonomi digital Indonesia.
"Indonesia memerlukan keterlibatan pelaku industri dengan keahlian global seperti Bespin Global, untuk berinvestasi lebih banyak pada infrastruktur dan SDM lokal agar ekonomi digital tumbuh berkelanjutan," jelas Rudiantara.
Informasi, Bespin Global adalah perusahaan solusi cloud asal Korea Selatan yang menyediakan layanan cloud komprehensif seperti migrasi dan implementasi cloud, operasional dan manajemen, DevOps, FinOps, DataOps, dan SecOps. Sejak didirikan pada tahun 2015, Bespin telah mentransformasi digital berbasis cloud kepada lebih dari 4.500 pelanggan.