Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, dinilai sejumlah orang lebih simpel dan memberikan keuntungan, ketimbang menggunakan kendaraan umum atau transportasi publik.
Dengan bepergian menggunakan kendaraan pribadi, maka seseorang bisa menempuh perjalanan sembari menjaga privasi, dan tidak perlu memusingkan perilaku orang lain di dalam kendaraan yang sama. Berbeda ketika sedang menggunakan fasilitas transportasi publik, beberapa orang perlu berusaha keras menjaga perilaku, untuk menyesuaikan sikap saat berada di tempat umum.
Penggunaan kendaraan pribadi juga memudahkan kita dalam menentukan kecepatan kendaraan saat perjalanan. Kita bisa lebih santai atau justru mempercepat laju kendaraan secara fleksibel, untuk mencapai lokasi tujuan.
Hanya saja yang perlu diingat, menggunakan kendaraan pribadi berarti harus siap dengan konsekuensi atas sejumlah masalah yang muncul di tengah perjalanan. Misalnya saja ban bocor, ban kempes, ban meledak hingga ban sobek tiba-tiba.
Dan tentu saja, masalah dari kerusakan ban itu tidak melulu bisa kita temukan secara instan. Tidak tertutup kemungkinan, di saat bersamaan kita kesulitan mencari bengkel mobil terdekat.
Belum lagi jika ban bermasalah di malam hari, tepat saat di mana bengkel sudah menutup layanan.
Kondisi itu kemudian mendorong sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, untuk membangun aplikasi TambalQue.
Aplikasi tambal ban online TambalQue ini dikembangkan oleh Iqbal Rohim Al Farisi (2021) dan Nada Alifia Susandi (2022).
Dua mahasiswa Studi Kejepangan tersebut, mengangkat gagasan berupa tambal ban online TambalQu karena didorong atas pengalaman pribadi.
Ketua tim TambalQue, Iqbal Rohim, mengatakan bahwa ia pernah kesulitan menemukan layanan tambal ban pada malam hari saat menghadapi keadaan darurat.
"Kesulitan tersebut menginspirasi kami untuk mengangkatnya sebagai ide esai. Selain itu, aplikasi TambalQue juga merupakan inovasi pengembangan solusi digital, yang memudahkan akses terhadap layanan tambal ban," ungkapnya, dalam sebuah keterangan, dikutip Rabu (3/1/2024).
Baca Juga: realme Ganti Slogan, Ini Dua Produk Baru yang Disiapkan
Iqbal menjelaskan, layanan yang ditawarkan aplikasi TambalQue berinisiatif dalam memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat dalam melakukan pemesanan layanan tambal ban.
Utamanya sebagai upaya mendukung pemasaran para pengusaha kecil, dalam hal ini pengusaha tambal ban, agar dapat memperluas jangkauan pasar mereka.
“Kami bertujuan dalam meningkatkan efisiensi masyarakat dalam mengatasi keadaan darurat ban bocor di jalan, dengan menyediakan layanan pemesanan tambal ban secara online," kata Iqbal.
Beberapa fitur unggulan yang mereka tawarkan lewat TambalQue antara lain Pesan teknisi, Tambal Edu, E-Coin, Lapor, Pembayaran, dan Feedback.
Dalam mengusung inovasi TambalQue ini, tim juga memiliki tantangan tersendiri, seperti ide yang diusung berada di luar ruang lingkup program studi yang ditempuh.
Dengan demikian, mereka kemudian merasa perlu untuk memperdalam pemahaman dalam bidang pembuatan program aplikasi, sekaligus mendalami konsep-konsep ekonomi yang relevan.
Hal itu mereka lakukan untuk memastikan bahwa gagasan ini tidak hanya kreatif secara teknis, tetapi juga strategis dan menguntungkan dari segi keuangan. Terutama untuk pengusaha tambal ban yang menjadi target utama mereka.
Baca Juga: Rilis Awal 2024 di China, Begini Bocoran Oppo Find X7 Series
Iqbal dan tim berharap, gagasan tersebut dapat dikembangkan dapat diimplementasikan lebih lanjut, memberikan dampak nyata pada kesejahteraan para pengusaha tambal ban dan masyarakat pada umumnya.
"Inovasi ini merupakan bentuk kontribusi positif yang dapat terlihat secara nyata, dalam perbaikan dan kemajuan bagi para pihak yang terlibat," lanjutnya.
"Hal lain yang perlu diperhatikan ialah mengenai pentingnya untuk tidak membatasi ilmu pengetahuan. Kami menggarisbawahi bahwa, motivasi internal untuk terus meningkatkan diri merupakan hal yang sangat esensial," tandasnya.