Layered Reality, perusahaan hiburan imersif asal Inggris, mengumumkan bahwa mereka akan menggelar sebuah proyek spektakuler yang menggunakan kecerdasan buatan (AI). Konser live itu dihelat untuk 'menghidupkan kembali' The King of Rock n' Roll Elvis Presley.

Pihak Layered Reality mengatakan, acara tersebut, yang menggunakan kecerdasan buatan dan proyeksi holografik, akan menjadi 'pengalaman mendalam Elvis pertama di dunia'.

Pertunjukkan yang diberi judul Elvis Evolution, diklaim telah mendapatkan restu dari keluarga mendiang. Selain itu, konser digital ini mengakses ribuan foto pribadi penyanyi tersebut dan rekaman video rumahan selama berjam-jam.

Semua properti yang disediakan, digunakan perusahaan tersebut untuk menciptakan pertunjukan yang 'belum pernah dilihat sebelumnya'.

Baca Juga: Remaja 13 Tahun Jadi Manusia Pertama yang Berhasil Lakukan Kill Screen di Game Tetris

Layered Reality menjelaskan, mereka yakin konser AI ini bisa memberikan para penggemar Elvis Presley pengalaman 'merasa dekat dan pribadi' dengannya melalui pengalaman konser. Membawa penggemar menapak tilas ketenarannya dan gerakan budaya yang Elvis dukung pada tahun 1950-an dan 1960-an.

Belum diketahui secara pasti di mana pertunjukan ini akan dilangsungkan, selain petunjuk akan dihelat di pusat kota London. Namun, Layered Reality jelas akan memberikan kesempatan sama bagi penggemar Elvis Presley untuk merasakan kehadirannya lewat konser digital, di Las Vegas, Tokyo, dan Berlin.

Baca Juga: Setelan Musim Hujan 'Top To Toe' Yang Hangat Dan Trendi, Untuk Laki-Laki

Pengumuman acara Elvis ini dilakukan menjelang ulang tahun ikon musik tersebut yang ke-89, yang diperingati pada 8 Januari 2024.

Pendiri dan chief executive di Layered Reality, Andrew McGuinness, mengatakan Elvis Evolution adalah penghormatan generasi berikutnya kepada legenda musik Elvis Presley.

"Elvis mempertahankan status superstar secara global, dan orang-orang di seluruh dunia tidak lagi ingin duduk di sana dan menerima hiburan secara pasif. Mereka ingin menjadi bagian darinya," tuturnya, dilansir dari SkyNews, Minggu (7/1/2024).

Dia menambahkan, ini akan menjadi pengalaman yang membuat penggemar dan pengagum Elvis Presley di seluruh dunia, untuk membangun kenangan yang akan menjadi daftar keinginan berikutnya.

Orang-orang dapat masuk ke dunia Elvis, berjalan di posisinya dan merayakan warisan musiknya yang luar biasa.

Baca Juga: Pari Jawa: Punah Karena Masifnya Aktivitas Manusia

Baca Juga: TikTok Shop di AS Targetkan Pengembangan Bisnis hingga Miliaran Dolar

Presiden hiburan di Authentic Brands Group, Marc Rosen, menyatakan antusiasmenya terhadap kerja sama dengan Layered Reality.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan imersif tentang kehidupan serta warisan Elvis Presley.

Elvis Presley merupakan penyanyi legenda yang telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam industri musik, dengan 14 nominasi Grammy, tiga kemenangan, penjualan rekaman lebih dari satu miliar kopi di seluruh dunia, dan penghargaan Grammy seumur hidup.

Ia juga membintangi 33 film dan tampil di banyak televisi.

Elvis meninggal pada 16 Agustus 1977 dalam usia 42 tahun di rumahnya di Graceland di Memphis, Tennessee.

Baca Juga: Digempur Musim Hujan dan Udara Dingin, Begini Cara Menjaga Kondisi Tubuh

Baca Juga: Deretan Minuman Hangat Khas Sejumlah Daerah di Indonesia, Suka yang Mana?

Proyek konser digital AI bagi Elvis Presley ini mengikuti jejak ABBA Voyage, di mana avatar seukuran bintang pop Swedia tampil sebagai rekan manusia mereka yang muncul pada 1979, di sebuah arena yang dibangun khusus di London timur.

Band rock Amerika Kiss juga telah meluncurkan avatar mereka, yang digambarkan sebagai musisi versi superhero.