Techverse.asia - Apple telah merinci sejumlah pengalaman hiburan yang akan tersedia saat peluncuran dengan Vision Pro, headset realitas campuran atau Mixed Reality (MR), yang mulai dijual pada 2 Februari 2024. Saat peluncuran, headset ini akan menampilkan 150 film tiga dimensi (3D), film serta serial, mode travel, dan fitur layanan streaming seperti Disney Plus dan Amazon Prime Video.
Aplikasi lain yang diumumkan dengan dukungan Vision Pro termasuk ESPN, MLB, PGA Tour, Max, Discovery Plus, Amazon Prime Video, Paramount Plus, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, dan MUBI. Pengguna juga dapat menonton video online dan streaming menggunakan Safari dan browser lainnya.
“Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan terbaik,” kata Greg Joswiak selaku Wakil Presiden Senior Pemasaran Seluruh Dunia Apple dalam siaran persnya seperti kami kutip, Rabu (17/1/2024).
Pengguna Vision Pro akan dapat menonton film Avatar: The Way of Water, Dune, Spider-Man: Into the Spider-Verse dan The Super Mario Bros, dan banyak lagi dalam format 3D. Pengguna juga dapat mengakses versi 3D dari film yang memenuhi syarat di aplikasi Apple TV, dan pengguna yang memiliki atau membeli film dengan edisi 3D akan dapat mengakses versi tersebut di Vision Pro tanpa biaya tambahan.
Baca Juga: Sharp Aquos Sense 8 Dijual di Indonesia, Beratnya Cuma 159 Gram
Apple mengatakan bahwa beberapa aplikasi streaming, termasuk Disney Plus, akan menawarkan versi 3D dari film baru dan populer mereka di Vision Pro. Judul lainnya, termasuk yang tersedia secara eksklusif untuk pelanggan Disney Plus, akan diumumkan di kemudian hari.
Headset MR ini pun akan hadir dengan Apple Immersive Video, yang merupakan format hiburan baru yang menampilkan rekaman 3D dengan resolusi 8K serta sudut pandang 180 derajat yang ditangkap dengan Spatial Audio. Apple menyediakan pilihan film dan serial yang telah dikuratori di Vision Pro saat peluncuran.
Film dan serial yang imersif ini mencakup “Adventure,” yang mengikuti para atlet saat mereka menghadapi tantangan dan “Wild Life,” yang membawa penonton lebih dekat dengan makhluk-makhluk unik. Koleksinya juga mencakup “Prehistoric Planet Immersive” dan “Alicia Keys: Rehearsal Room.”
Vision Pro akan diluncurkan dengan fitur Travel Mode yang akan menstabilkan visual untuk digunakan di pesawat, bersama dengan fitur “Guest Users” yang memungkinkan pengguna berbagi aplikasi dan pengalaman tertentu dengan orang lain.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Apple Mengungguli Samsung untuk Jumlah Pengiriman Smartphone
Studio-studio Hollywood telah lama mencoba mewujudkan 3D. Teknologi ini tidak pernah benar-benar berkembang pesat di luar bioskop, meskipun pembuat TV telah mencobanya.
Meskipun Apple Vision Pro mungkin dapat membuatnya lebih menarik dibandingkan kacamata 3D atau layar stereoskopis yang kikuk yang ada sejauh ini, kemungkinan besar Vision Pro tidak akan banyak membantu format secara umum mengingat betapa sedikitnya headset MR yang mahal ini akan beredar di dunia bahkan setahun dari sekarang.
Perangkat hiburan
Untuk memberikan pengalaman menonton yang imersif dengan warna cemerlang dan kejernihan luar biasa, Apple Vision Pro menghadirkan sepasang layar mikro-OLED resolusi ultra tinggi yang mengemas gabungan 23 juta piksel dengan warna lebar, rentang dinamis tinggi, dan Dolby Vision.
Chip R1 yang baru akan mengalirkan gambar ke setiap layar setiap 12 milidetik - delapan kali lebih cepat dari kedipan mata - sementara chip M2 menghadirkan terobosan kinerja hemat daya di seluruh CPU, GPU, Neural Engine, dan teknologi khusus lainnya.
Baca Juga: Agate Kembangkan 3D Games Lewat Sub Brand Ke-2: Vertx Break
Apple Vision Pro mendukung penggunaan umum selama dua jam, hingga 2,5 jam untuk pemutaran video, dan penggunaan sepanjang hari saat baterai eksternal tersambung ke daya dengan kabel pengisi daya USB-C.
Pre-order untuk headset Vision Pro senilai US$3.500 atau kurang lebih Rp53 jutaan di Amerika Serikat (AS) bakal dibuka mulai 19 Januari 2024. Saat peluncuran, Vision Pro App Store baru akan menampilkan lebih dari satu juta aplikasi iOS dan iPadOS yang kompatibel, bersama dengan pengalaman yang dirancang khusus untuk headset tersebut.