Apple Kini Menjual Watch Series 9 dan Ultra 2 Tanpa Fitur Oksigen Darah

Apple Watch Ultra 2. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Menyusul kekalahan dalam upaya menghentikan larangan penjualan Apple Watch terbarunya di Amerika Serikat (AS), Apple kini mulai menjual Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 secara online dan di Apple Store tanpa fitur sensor oksigen darah mulai 18 Januari 2024.

Hal ini terjadi karena Apple gagal meyakinkan pengadilan untuk mengizinkannya tetap menjual model-model yang disebutkan di atas, sementara Apple mengajukan banding atas keputusan Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC).

Dilansir dari The Verge, juru bicara Apple Nikki Rothberg mengirimkan pernyataan (termasuk di bawah) serta informasi dari Apple tentang cara kerja perangkat ini. Pada jam tangan ini, ikon oksigen darah akan tetap muncul, namun jika pengguna mengetuknya, mereka akan melihat pesan bertuliskan, “Aplikasi oksigen darah tidak lagi tersedia. Pelajari lebih lanjut di aplikasi Kesehatan di iPhone Anda,” dikutip, Jumat (19/1/2024).

Di aplikasi Kesehatan, oksigen darah terdaftar sebagai “tidak tersedia”, dengan tautan yang mengarah ke artikel dukungan di Apple.com.

Baca Juga: Apple Watch Ultra 2 Rilis, Ditenagai Chip S9 dan Layar Ekstra Cerah

Jika saat ini ada yang memiliki Apple Watch dengan fitur oksigen darah, Apple mengatakan “tidak akan ada dampak” pada perangkat tersebut.

Berikut pernyataan lengkap Apple dari juru bicara Rothberg:

Permohonan banding Apple sedang berlangsung, dan kami yakin Pengadilan Banding Sirkuit Federal AS harus membatalkan keputusan USITC. Kami sangat tidak setuju dengan keputusan USITC dan perintah yang dihasilkan.

Sambil menunggu banding, Apple mengambil langkah-langkah untuk mematuhi keputusan tersebut sambil memastikan pelanggan memiliki akses ke Apple Watch dengan gangguan terbatas.

Langkah-langkah tersebut termasuk memperkenalkan versi Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 di Amerika Serikat tanpa fitur Blood Oxygen. Tidak ada dampak terhadap unit Apple Watch yang dibeli sebelumnya yang menyertakan fitur oksigen darah.

Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 tanpa fitur Oksigen Darah akan tersedia dari apple.com mulai pukul 6 pagi PT pada tanggal 18 Januari, dan dari Apple Store mulai tanggal 18 Januari,

Baca Juga: Resmi, Apple Watch Ultra 2 Kini Sudah Dijual di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, untuk menghindari larangan impor, perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, California, AS itu menyatakan akan menghapus fitur sensor oksigen darah akan segera hilang dari perangkat jam tangan pintar Watch Series 9 dan Watch Ultra 2.

Apple mengatakan kepada Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) bahwa produk jam tangan pintar yang didesain ulang secara pasti tidak akan mengandung fungsi oksimetri denyut yang dipersoalkan oleh Masimo. Rincian lain terkait dengan keputusan CBP bersifat rahasia dan, sejauh ini, tidak ada versi publik dari keputusan tersebut, demikian isi surat Masimo.

Sebagaimana diketahui, pada Desember 2023 lalu, Apple telah menghentikan penjualan kedua perangkat tersebut karena larangan impor yang akan diberlakukan oleh ITC AS.

Baca Juga: Apple Meluncurkan Watch Series 9, Punya Fitur Ketuk Dua Kali yang Serbaguna

Selain ditarik dari penjualan online di website resmi Apple, kedua jam tangan pintar itu juga hilang dari toko fisik Apple setelah tanggal 24 Desember 2023 lalu. Larangan tersebut merupakan dampak sengketa paten dengan produsen alat kesehatan, Masimo.

Karena sengketa paten khususnya terkait dengan sensor SpO2, Apple dapat terus menjual Apple Watch SE dengan harga yang lebih terjangkau, yang tidak dilengkapi dengan sensor tersebut. Fitur ini memulai debutnya di Apple Watch Series 6 yang dirilis pada 2020 dan telah muncul di setiap jam tangan pintar flagship Apple sejak saat itu.

Apple juga telah menarik versi rekondisi dari dua jam tangan pintar sebelumnya dengan sensor SpO2 yakni Watch Series 7 dan Series 8, dari toko daringnya. Dua edisi khusus Watch Series 9, Apple Watch Nike dan Apple Watch Hermès, juga telah ditarik.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI