Jajaran TV Samsung Meraih Sertifikasi Product Carbon Reduction 2024 dari TÜV Rheinland

jajaran TV Samsung meraih sertifikat Product Carbon Reduction 2024 dari TÜV Rheinland (Sumber: Samsung)

Delapan seri produk pada lini produk layar TV yang dirilis pada 2024 oleh Samsung, diakui memiliki pengurangan jejak karbon dibandingkan model tahun sebelumnya.

Baca Juga: 4 Skincare dari Elsheskin untuk Perawatan Kulit Saat Musim Hujan

Baca Juga: Setelan Musim Hujan 'Top To Toe' Yang Hangat Dan Trendi, Untuk Laki-Laki

Samsung Electronics mengumumkan, delapan produk seri yang meraih sertifikasi 'Product Carbon Reduction' dari TÜV Rheinland itu adalah jajaran produk Neo QLED 4K dan 8K, OLED, dan The Frame 2024.

TÜV Rheinland adalah organisasi pengujian, inspeksi, dan sertifikasi pihak ketiga independen internasional.

"Sertifikasi ini menunjukkan rasio pengurangan jejak karbon produk-produk ini dibandingkan dengan model tahun sebelumnya, dan menjadi bukti upaya perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dari tahun ke tahun," ungkap perusahaan dalam keterangan resmi mereka, dikutip Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Sering Berkendara Kala Hujan? Cek Ban Motormu, Ganti dengan 'Ban Basah' Bila Perlu

Baca Juga: Gunakan Sunscreen Walau Hujan dan Mendung Terus, Coba Kiehl's Better Screen UV Serum

Wakil Presiden Eksekutif Visual Display Business di Samsung Electronics, Yongjae Kim, mengungkap bahwa sebagai produsen TV terkemuka di dunia, sudah merupakan tanggung jawab Samsung untuk menciptakan produk yang mendefinisikan kembali kemampuan TV; sekaligus memajukan upaya keberlanjutan.

Sementara itu, Wakil Presiden Global TÜV Rheinland Business Field Electrical, Frank Holzmann, menjelaskan penerbitan sertifikasi 'Product Carbon Reduction 2024' menunjukkan komitmen Samsung terhadap kelestarian lingkungan. Serta upaya implementasi nyata untuk mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim.

Baca Juga: Oppo A79 Segera Dipasarkan di Indonesia, Pakai Chip Dimensity 6020

"Pengakuan ini, tidak diragukan lagi akan meningkatkan merek tersebut. reputasi dan kepercayaan pelanggan, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pemain terkemuka di pasar elektronik global," tuturnya.

TÜV Rheinland mengevaluasi emisi gas rumah kaca untuk produk TV Samsung sepanjang siklus hidupnya – 'dari Cradle to Grave' — mulai dari manufaktur, transportasi, penggunaan hingga pembuangan. Tentunya menyesuaikan dengan standar yang diakui secara internasional seperti ISO 14067 dan ISO 14064-4 juga sebagai standar 2 PfG Q2880/09.23 yang dikembangkan sendiri oleh TÜV Rheinland.

Perusahaan ini memverifikasi dan menyatakan bahwa, kedelapan seri produk TV memenuhi persyaratan standar pengurangan karbon yang ditetapkan oleh TÜV Rheinland. Produk baru yang disertifikasi mencakup dua seri Neo QLED 8K, tiga seri Neo QLED 4K, dua seri OLED, dan satu seri The Frame.

Baca Juga: Gunakan Sunscreen Walau Hujan dan Mendung Terus, Coba Kiehl's Better Screen UV Serum

Selain sertifikasi produk, Visual Display Business Samsung memperoleh sertifikasi 'Product Carbon Footprint Calculation Method' atau Metode Penghitungan Jejak Karbon Produk, juga dari TÜV Rheinland.

Ini yang pertama di industri display and consumer electronics. Sertifikasi ini mengukur dan mengelola emisi gas rumah kaca di seluruh siklus hidup suatu produk. Kemudian mengumpulkan dan menganalisis data, sesuai dengan peraturan manajemen dan manual pelaksanaan yang ditetapkan, untuk menghitung emisi gas rumah kaca, dan memastikan hasil yang transparan dan dapat direproduksi.

Samsung ingin mendapatkan kembali dua sertifikasi dari TÜV Rheinland ini, bagi lebih dari 60 model pada 2024. Termasuk soundbar yang baru diperkenalkan.

Sebelum ini, jajaran TV Samsung telah memperoleh sertifikasi 'CO2 Reduction' pertamanya dari Carbon Trust pada 2021 untuk Neo QLED 4K dan TV resolusi lebih tinggi.

Selanjutnya, pada 2022, 11 model TV dan lima produk monitor dan signage memperoleh sertifikasi serupa.

Terbaru, 24 model di jajaran produk Samsung 2023 juga telah disertifikasi oleh Carbon Trust dan TÜV Rheinland.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI