Menurut data Similarweb, Live.com merupakan situs email yang paling banyak dikunjungi pengguna internet secara global pada 1 Februari 2024, dengan total 2 miliar kunjungan pada periode tersebut.
Di urutan kedua ada Mail.ru yang dikunjungi sebanyak 1,1 miliar kali pada awal tahun ini. Situs ini merupakan pengelola email asal Rusia, yang dapat menyatukan semua akun email dalam satu kotak masuk.
Kemudian, Web.ru menyusul di peringkat ketiga yang dikunjungi 124 juta kali secara global. Posisinya diikuti oleh list-manage.com dengan 122 juta kunjungan dan gmx.not sebanyak 109,2 juta kunjungan.
Baca Juga: Museum Honda Collection Hall di Mobility Resort Motegi Kembali Dibuka, Sudah Direnovasi
Baca Juga: Samsung Meluncurkan Kartu MicroSD SD Express, Bisa Memudahkan AI pada Perangkat
"Sementara itu, Gmail.com menempati peringkat ke-8 sebagai situs email yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan 79,2 juta kunjungan per Februari 2024," ungkap laporan yang dikutip lewat Databoks Katadata, Kamis (29/2/2024) ini.
Urutan berikutnya sebagai web email terbanyak dikunjungi, ada Hotmail.com dan gxcorner.games. Masing-masing mendapatkan 77,4 juta 53,1 juta kunjungan sepanjang periode tersebut.
Baca Juga: Baru Akan Fokus ke Proyek AI Generatif, Media: Apple Lamban
Diketahui, belum lama ini ramai kabar Google akan menghapus Gmail per 1 Agustus 2024. Namun kemudian, informasi yang lebih klir dan mendetail, muncul satu per satu, yang menjelaskan bahwa yang dinonaktifkan Google adalah Gmail versi HTML Basic.
Gmail versi HTML Basic merupakan Gmail versi lama dengan fitur terbatas. Bagi pengguna browser yang sudah mendukung versi Gmail terbaru, tidak akan merasakan dampaknya.
Perusahaan memperbarui halaman dukungan mereka, untuk mencerminkan bahwa Gmail akan secara otomatis beralih ke tampilan Standar setelah tanggal batas waktu.
Baca Juga: Spill Smartphone dan Tablet Samsung, yang Layarnya Responsif Walau Kita Pakai Sarung Tangan
Melansir TechCrunch, seorang pengguna di Hacker News memposting bahwa mereka mendapat email dari Google yang menandakan akhir dari fitur tersebut.
“Kami mengirim email ini untuk memberi tahu Anda bahwa tampilan HTML Dasar Gmail untuk web desktop dan web seluler akan dinonaktifkan mulai awal Januari 2024. Tampilan HTML Dasar Gmail adalah versi Gmail sebelumnya yang digantikan oleh penerus modernnya 10+ tahun yang lalu dan tidak menyertakan fungsionalitas fitur Gmail secara penuh," bunyi email tersebut.
Baca Juga: Vivo V30 Pro dan V30 Resmi Dipasarkan Indonesia, Ini Harga Resminya
Jika kamu membuka Gmail versi HTML, maka Google akan menampilkan pesan yang mengatakan bahwa versi HTML dirancang untuk 'koneksi lebih lambat dan browser lama'. Kemudian, di laman pesan yang sama, Google akan memintamu untuk memberikan konfirmasi, bila kamu tidak ingin menggunakan versi standar itu.
Versi HTML tidak memiliki banyak fitur seperti obrolan, pemeriksa ejaan, filter pencarian, pintasan keyboard, dan pemformatan kaya. Meski demikian, Gmail versi Standar memang akan membantumu, ketika sedang menggunakan layanan Gmail, di lokasi dengan konektivitas rendah, atau hanya ingin melihat email tanpa perlu repot lagi.
Baca Juga: Mobil Hidrogen Hyundai Nexo Punya 3 Tangki, Akankah Mengaspal di Indonesia?
Google saat ini fokus untuk memasukkan fitur-fitur bertenaga AI ke dalam produknya, termasuk Gmail. Bulan lalu, perusahaan meluncurkan fitur Duet AI untuk membantu pengguna menulis email. Pekan lalu, chatbot Bard diizinkan untuk berintegrasi dengan akun Google, sehingga pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang riwayat email.