Techverse.asia - Erajaya Active Lifestyle mengumumkan kehadiran DJI Avata 2, drone generasi anyar dari lini Avata yang menghadirkan pengalaman terbang dengan sudut pandang orang pertama, kini sudah bisa dibeli konsumen di Indonesia dengan mengunjungi ritel Erajaya Group.
Konsumen juga bisa mendapatkan perangkat pendukung yang baru yaitu DJI Googles 3 dan DJI RC Motion 3 yang didesain untuk dipasangkan dengan DJI Avata 2.
"Sejak dirilis dua tahun yang lalu, DJI Avata mendapat sambutan yang antusias dari komunitas penerbang drone maupun para pembuat konten karena kemampuannya dalam menghasilkan video dengan pendekatan yang berbeda dan berani," kata Chief Executive Officer (CEO) Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto melalui keterangan tertulisnya kami kutip, Senin (22/4/2024).
Baca Juga: Apple Dikabarkan Setop Menjual Aksesoris FineWoven
Oleh karena itulah pihaknya mendatangkan generasi kedua dari drone tersebut untuk pasar Indonesia. Lewat peningkatan yang dihadirkan, DJI Avata 2 akan menjadi idola baru bagi para penerbang drone yang ingin merasakan pengalaman terbang secara imersif.
Avata 2 membawa sejumlah penyempurnaan pada sensor kamera Super Wide Angle 12 CMOS 1/1,3 inci yang dapat menghasilkan video dengan resolusi mencapai 4K pada 60 frame per second (fps) dan dukungan mode warna D-Log M 10-bit yang akan merekam informasi warna untuk proses penyuntingan (edit) video.
Lensa Super Wide dengan sudut bidik sampai 155 derajat memungkinkan penerbangan drone guna mengambil gambar dalam jarak dekat serta memperoleh perspektif yang unik.
Video yang dihasilkan dari manuver udara DJI Avata 2 bakal tetap terjaga kestabilannya lantaran algoritma stabilisasi yang jadi unggulan dari DJI yaitu DJI Rock Steady yang menstabilkan goncangan walau terbang dengan kecepatan tinggi maupun kondisi yang berangin.
Pun dengan adanya teknologi DJI Horizon Steady yang mengunci gambar pada garis cakrawala walaupun drone berbelok tajam atau mengayun. Bahkan saat dua fitur stabilisasi itu dinonaktifkan, DJI Avata 2 sudah mendukung fitur Gyroflow yang membantu stabilisasi gambar di tahap editing video ketika proses pascaproduksi.
Penerbang drone sekarang punya waktu lebih lama buat menerbangkan DJI Avata 2 serta merekam aksi akrobatik maksimal selama 23 menit. Selain itu, kemampuan pengisian daya yang cepat berkat Power Delivery (PD) memungkinkan Avata 2 dapat diisi dalam waktu singkat supaya bisa terbang lagi.
"Fitur Two Way Charging Hub punya akumulasi daya untuk mentransfer daya yang tersisa dari beberapa baterai ke satu baterai yang memiliki daya tinggi untuk keperluan yang mendesak," jelasnya.
Baca Juga: Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali
DJI pun memastikan dukungan transmisi video O4 ke Avata 2 yang memiliki jarak transmisi sekitar 13 kilometer (km) dengan latensi rendah sampai 24 milidetik. Dengan begitu, penerbang drone enggak perlu khawatir lagi dengan risiko gangguan koneksi yang muncul ketika DJI Avata 2 mengudara.
Avata 2 hadir bersama dua perangkat yang melengkapi pengalaman menerbangkan drone yang imersif yaitu Googles 3 dan RCI Motion 3. Googles 3 hadir dengan fitur diopter yang bisa disesuaikan, dua layar micro OLED yang mendukung tampilan 10-bit dengan refresh rate hingga 100Hz serta transmisi latensi ultra-low.
Lalu RCI Motion 3 memungkinkan penerbang drone untuk mengeksekusi manuver akrobatik di udara dengan mudah sehingga mereka dapat menghasilkan rekaman video yang tak terlupakan. Mengenai harganya, DJI Avata 2 ditawarkan dalam tiga opsi, Avata 2 drone only Rp6,98 juta, DJI Avata 2 Fly More Combo dengan satu baterai Rp13,9 juta, dan paket Avata 2 Fly More Combo dengan tiga baterai Rp16,3 juta.
"Konsumen kini bisa membelinya secara offline atau online di toko resmi kami," imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Belanda Tidak Akan Lagi Menggunakan Facebook