Techverse.asia - Vivo resmi memperkenalkan Layanan Antar Jemput yang memungkinkan pengguna ponsel pintar Vivo untuk melakukan perbaikan tanpa harus meninggalkan rumah maupun kantor mereka. Dengan beralihnya ponsel pintar sebagai kebutuhan esensial yang wajib dibawa setiap saat, penurunan performa atau kerusakan fisik tentunya akan membuat enggak nyaman buat setiap pengguna smartphone.
Untuk itu, Vivo tak hanya menyediakan teknologi termutakhir di setiap jajaran ponsel pintarnya, namun juga menjamin smartphone dalam kondisi optimal bahkan setelah penggunaan jangka panjang lewat pelayanan perbaikan yang kini semakin mudah diakses di manapun dan kapanpun. Mulai bulan ini, layanan perbaikan antar jemput sudah bisa dinikmati oleh konsumen setia Vivo di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi Dijual di Indonesia, Ada Bundling Galaxy Buds 2
"Kami paham bahwa banyak konsumen punya mobilitas tinggi dan tinggal di berbagai wilayah yang tak selalu dekat dengan service center. Layanan perbaikan antar jemput ini hadir untuk memastikan konsumen kami mendapatkan perbaikan tanpa mengorbankan waktu atau tenaga mereka," ujar Public Relations Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa pemakaian komponen unit resmi yang sesuai dengan standar, sehingga konsumen Vivo bisa mendapatkan mempercayakan ponsel pintar mereka kembali dalam kondisi terbaik.
Untuk memakai Layanan Perbaikan Antar Jemput dari Vivo, konsumen bisa mengunjungi website resmi perusahaan atau melalui vivo.com di menu 'Dukungan' yang ada di bagian bawah laman. Cukup klik menu 'Layanan Antar Jemput' untuk selanjutnya dibawa ke menu 'pesan layanan.'
Baca Juga: Vivo Gandeng 30 Fotografer Indonesia, Buktikan Kecanggihan Kamera V30 Series
Adapun mekanismenya sebagai berikut, pertama konsumen akan diminta buat melengkapi data pribadi yang dibutuhkan guna pengajuan perbaikan, mulai dari informasi kontak dan detail perangkat yang membutuhkan perbaikan. Kedua, konsumen akan mendapatkan nomor pengiriman untuk menjemput smartphone mereka.
"Ketiga, kemas ponsel pintarnya yang akan dikirim dengan rapi," jelasnya.
Keempat, selanjutnya service center serta pihak ekspedisi akan memberikan konfirmasi waktu detail penjemputan unitnya. Kelima, konsumen diimbau mengemas unit yang hendak direparasi secara rapi. Ponsel pintar akan dijemput oleh kurir dan bakal dibawa ke Vivo Service Center di waktu yang ditentukan sebelumnya.
"Jika ponsel yang akan diperbaiki sudah tiba di Vivo Service Center tentunya akan segera diperbaiki. Terakhir, setelah perbaikan selesai dilakukan, smartphone akan dikirim kembali kepada konsumen di lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya," imbuh dia.
Baca Juga: Apple Hadirkan Layanan Self Service di Eropa, Bisa Perbaiki iPhone dan Macbook Sendiri
Vivo pun memberikan perhatian ekstra dalam seluruh proses perbaikan antar jemput. Ihwal ini, perusahaan menawarkan layanan tambahan untuk meningkatkan kepuasan pengguna dengan memberikan pemeriksaan kondisi smartphone secara gratis dan penggantian antigores atau soft case.
"Pengguna Vivo enggak perlu khawatir dan bisa melanjutkan aktivitas mereka dengan tenang sambil menunggu perangkat mereka dibetulkan di tangan yang tepat," katanya.
Layanan perbaikan antar jemput ini melengkapi sederet layanan purna jual yang sudah disediakan Vivo sebelumnya. Saat ini, terdapat 125 pusat servis resmi Vivo yang tersebar di seluruh Tanah Air guna melayani perbaikan semua produk Vivo dengan teknisi profesional yang siap sedia memberikan pendampingan dan pelayanan berkualitas.
Baca Juga: Oppo Reno 11 F 5G Warna Biru Laut Dijual Terbatas di Indonesia
Vivo juga menyediakan berbagai kanal komunikasi untuk memudahkan konsumen menghubungi customer center Vivo sesuai kenyamanan mereka, seperti Whatsapp di nomor 08119760111, live chat di www.vivo.com, telepon di nomor 0800-1-401891 atau 021-50960348, dan Facebook Messenger Vivo Indonesia.
Alexa menambahkan, perusahaan percaya bahwa hubungan dengan pelanggan dimulai dari titik penjualan lalu berkembang menjadi ikatan yang kokoh yang dilandasi oleh rasa percaya, keandalan, dan kepedulian. "Kami berkomitmen untuk menghilangkan hambatan dan menyerdahanakan pengalaman pengguna," katanya.