Penyebab Kulkas Dua Pintu Tidak Dingin

(ilustrasi) Kulkas 2 pintu (Sumber: Polytron)

Kulkas merupakan perabotan rumah yang membantu kita menyimpan bahan makanan agar tetap dingin. Namun, dalam beberapa kondisi, kulkas bisa saja mengalami masalah dan tidak lagi dingin.

Kulkas yang tidak dingin, dapat menimbulkan sejumlah masalah, salah satunya membuat bahan makanan yang kita simpan rusak dan tidak lagi dapat diolah menjadi kudapan untuk dihidangkan.

Baca Juga: Huawei Go Paint: Aplikasi Melukis Terbaru yang Bakal Dilansir 7 Mei 2024

Baca Juga: Erling Haaland Menjadi Orang 'Sungguhan' Pertama di Gim Clash of Clans

Untuk diketahui, ada beberapa hal yang menyebabkan kulkas tidak lagi dingin. Laman Polytron, sebuah perusahaan teknologi yang juga memproduksi kulkas mengungkap berikut penyebab kulkas tidak dingin.

  1. Segel Pintu Rusak

Salah satu masalah paling umum terjadi pada kulkas adalah longgarnya segel pintu. Ketika segel dari kulkas telah rusak atau longgar, udara dingin dalam kulkas dapat keluar dan udara hangat dari luar dapat masuk.

"Hal tersebut tidak hanya menyebabkan kulkas menjadi lebih hangat, tetapi juga membuat kulkas kamu bekerja lebih keras dan pada akhirnya performanya menjadi tidak maksimal serta boros energi," ungkap laman mereka, seperti dikutip Rabu (1/5/2024).

Baca Juga: Meta Menambahkan Beberapa Fitur Apple Vision Pro ke Quest

Mengetahui hal tersebut, hendaknya kita memeriksa segel pintu kulkas secara teratur untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan. Jangan lupa untuk membersihkan area segel pintu kulkas dengan deterjen lembut untuk memastikan segelnya tertutup dengan baik.

  1. Isi Kulkas Tidak Teratur

Kulkas yang isinya terlalu penuh, menyebabkan ventilasi udara dapat tertutup dan menghambat aliran udara dingin ke seluruh bagian. Tetapi jika terlalu kosong, kulkas tidak punya massa dingin (makanan atau minuman dingin) yang cukup untuk mempertahankan suhu rendah secara efisien ketika kulkas dibuka dan ada udara lebih hangat masuk.

Kondisi di atas menyebabkan kulkas harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali ke level yang diinginkan.

  1. Kumparan Kondensor Kotor

Kumparan kondensor dalam kulkas, memainkan peran penting dalam membuang panas.

"Jika kumparan ini tertutup debu dan kotoran, efisiensinya dalam melepaskan panas akan berkurang, sehingga kulkas harus bekerja lebih keras untuk tetap dingin. Upaya ekstra ini menyebabkan peningkatan keausan dan konsumsi energi yang tinggi," lanjut penjelasan perusahaan.

Baca Juga: Instax Mini 99 Resmi Dirilis Global, Punya 6 Filter Warna yang Berbeda

  1. Termostat Rusak

Termostat adalah alat yang berfungsi untuk mengontrol suhu di dalam kulkas. Ketika termostat tidak berfungsi dengan benar, termostat tidak dapat mengatur suhu internal secara akurat. Maka, kulkas pun tidak dapat mendinginkan suhu yang diinginkan. Menguji, atau perlu, gantilah termostat untuk mengatasi masalah ini.

  1. Refrigeran Tidak Cukup atau Bocor

Kulkas menggunakan sebuah zat pendingin yang disebut sebagai refrigeran untuk menyerap dan memindahkan panas. Ketika zat pendingin tersebut kadarnya rendah atau bocor, kulkas mengalami kesulitan untuk mempertahankan suhu yang diperlukan.

Baca Juga: Niall Horan Konser di Jakarta pada 11 Mei 2024, Ini Daftar Tiket dan Harganya

Bagi kamu yang sedang mencari kulkas dua pintu untuk menyimpan bahan makanan, kamu bisa memilih Kulkas 2 Pintu Flexup 5in1 Series dari Polytron.

Kulkas 2 pintu FlexUp 5in1 didesain untuk mengoptimalkan kemudahan dan efisiensi ruang, menyediakan rak yang lebih luas dan kompartemen yang terorganisir dengan fleksibilitas tinggi. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi khawatir tentang masalah kulkas yang terlalu penuh atau sempit, yang dapat menghalangi sirkulasi udara dingin yang vital untuk menjaga kesegaran makananmu.

Teknologi cooling system canggih pada kulkas FlexUp 5in1, menawarkan lima mode operasi yang bisa kamu sesuaikan sesuai dengan kebutuhanmu. Mode tersebut termasuk:

  • Normal mode: di mana bagian atas berfungsi sebagai freezer dan bagian bawah sebagai fridge, mirip dengan kulkas pada umumnya.

  • Fridge mode: yang mengubah freezer menjadi fridge untuk menyimpan lebih banyak bahan makanan segar.

  • Chiller mode: yang mengaktifkan fungsi chiller di bagian freezer.

  • Energy saving mode: yang efektif dalam menghemat energi sehingga dapat mengurangi biaya tagihan listrikmu secara signifikan.

  • Super Freezer mode: yang ideal untuk pembekuan super cepat.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI