Gemini adalah asisten digital terbaru Google yang didukung AI, dan secara perlahan akan menggantikan Google Assistant. Dan agar hal tersebut dapat terwujud, Gemini memerlukan dukungan untuk lebih banyak bahasa, akses di lebih banyak negara, dan integrasi dengan lebih banyak layanan. Google melakukan hal itu dengan langkah baru.
"Google telah membuat Gemini pada Android mendapat dukungan lebih banyak bahasa dan tersedia di lebih banyak negara," lapor Sam Mobile, seperti diakses Senin (6/5/2024).
Dikabarkan, aplikasi Gemini untuk Android mendapatkan dukungan untuk bahasa Mandarin, Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Portugis (Brazil), Spanyol, dan Spanyol (Latin). Sebelumnya, Gemini diluncurkan dengan dukungan untuk bahasa Inggris, Jepang, dan Korea.
"Mudah-mudahan Google akan menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa seperti Arab, Bengali, Hindi, Indonesia, Rusia, dan Urdu," lanjut artikel mereka.
Baca Juga: X Gunakan Grok AI untuk Merangkum Berita dan Menempatkannya di Stories
Terlebih lagi, Gemini kini tersedia di lebih banyak negara, dan sudah dapat diakses di semua negara (Eropa (EEA), Swiss, dan Inggris) lewat web.
Sementara itu di beberapa negara, pengguna dapat menemukan aplikasi Gemini di Google Play Store, di negara lainnya pengguna bisa mengaksesnya melalui aplikasi Google Assistant.
Baca Juga: Google Larang Promosi Situs dan Aplikasi yang Hasilkan Konten Porno Deepfake
Google juga turut mengeluarkan pengumuman rilis dukungan bahasa untuk Gemini ini.
"Dengan Ekstensi Gmail, Dokumen, dan Drive, Anda bahkan dapat dengan mudah menemukan, meringkas, dan mendapatkan jawaban bahkan dari konten pribadi Anda. Anda mengontrol pengaturan privasi saat memutuskan bagaimana Anda ingin menggunakan ekstensi.
Kami berdedikasi untuk mengembangkan Gemini untuk semua orang. Ini berarti terus memperkenalkan fitur-fitur penting ke dalam bahasa baru sambil memastikan pengalaman pengguna sebaik mungkin," demikian tambahan pernyataan rilis Google, di laman dukungan.
Baca Juga: Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502
Gemini tersedia di banyak smartphone dan tablet Galaxy, termasuk Galaxy S23 dan Galaxy S24. Pengguna yang ingin menggunakannya, dapat mengunduh terlebih dahulu dari Play Store, atau mengaksesnya dari Asisten Google atau aplikasi Google Penelusuran.
Namun laporan CNBC International mengungkap, khusus pasar China, Samsung Galaxy S24 akan menggunakan chatbot Ernie Baidu untuk mendukung fitur-fitur ponsel yang didukung AI.
Seperti kita tahu, pemerintah China memiliki kebijakan untuk mewajibkan setiap perusahaan teknologi yang memiliki fitur kecerdasan buatan, untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah sebelum merilisnya ke publik. Pemerintah negara itu juga melarang penggunaan mesin pencari Google dan hanya membolehkan warganya memakai situs pencarian lokal.
Baca Juga: Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna
Situasi berbeda terlihat dari Apple, yang justru dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Google untuk mengintegrasikan teknologi Gemini di perangkat iPhone.
Menukil siaran berita Bloomberg yang mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut, pewarta desk teknologi Mark Gurman menyebut, kedua perusahaan ini sedang dalam 'negosiasi aktif' untuk mengizinkan Apple melisensikan model bahasa besar (LLM) generatif Google, guna mendukung beberapa fitur baru yang hadir di iOS 18.
"Kedua pihak belum memutuskan persyaratan atau merek perjanjian AI atau menyelesaikan bagaimana hal itu akan diterapkan," menurut sumber laporan tersebut, Maret lalu.
Di sisi lain, pada Februari lalu Google punya masalah tersendiri dengan Gemini. Perusahaan harus menghentikan sementara fitur pembuatan gambar setelah model Gemini membuat gambar dengan riwayat yang tidak akurat.
Belakangan setelahnya, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa tanggapan Gemini 'sama sekali tidak dapat diterima.'