Literasi Digital Tekomsel Beri Bootcamp dan Workshop, Dorong Kreativitas Digital

Telkomsel gelar roadshow literasi digital Internet BAIK, jangkau lebih dari 1.000 peserta termasuk para guru, orang tua, komunitas, pelajar, serta siswa/siswi penyandang disabilitas (Sumber: Telkomsel)

Telkomsel kembali menggelar salah satu program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, Internet BAIK.

Program yang telah memasuki series ke-8 ini mengusung tema Empower Creative Generation.

Selama gelaran Internet Baik Series 8, Telkomsel membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar, guru di Indonesia, orang tua, komunitas. Jumlah itu termasuk siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA dari 40 sekolah di empat kota, yakni Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri.

Mereka memberikan pelatihan berupa seminar, workshop, bootcamp intensif terkait tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital, hingga skill kecakapan kreatif digital untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas.

Inisiatif ini semakin memperkuat komitmen Telkomsel, untuk menciptakan dampak sosial perusahaan yang berkelanjutan dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Terutama bertujuan menanggulangi penyebaran konten negatif dan meningkatkan indeks literasi digital nasional, yang sejalan dengan Gerakan Nasional Literasi SiBerkreasi Kominfo RI.

Perusahaan ingin memberdayakan masyarakat Indonesia di bidang literasi digital, guna mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Survei IDC: Samsung Electronics Produsen No.1 di Pasar Monitor OLED Global

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyebut tentang laporan dari Institute for Management Development (IMD) yang mengungkap World Digital Competitive News Ranking 2023. Di dalamnya Indonesia menempati urutan ke-45 dari total 64 negara.

Kondisi itu menunjukkan, meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang cukup tinggi, namun tidak semua pengguna internet memiliki literasi digital yang baik.

"Program Internet BAIK terinspirasi dari semangat Indonesia untuk berbagi harapan dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital," ujarnya, dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (8/5/2024).

Program pelatihan yang dihadirkan dalam Internet BAIK ini, antara lain berupa seminar bersama profesional dan praktisi. Mereka berbagi wawasan dan pengalaman tentang tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital.

Telkomsel juga menginisiasi workshop dan bootcamp kecakapan kreatif digital secara luring dan daring, untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma.

Melalui ragam pelatihan tersebut, program Internet BAIK telah menciptakan 158 bahan ajar digital yang dibuat oleh para guru dan pendidik, yang mencakup berbagai topik pembelajaran seperti Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Kimia, dan Geografi.

Bahan ajar tersebut memungkinkan siswa dari beragam latar belakang untuk mengakses dan menguasai konten digital dengan lebih mudah.

Program Internet BAIK juga telah melahirkan 133 prototype Aplikasi Mobile dan Aplikasi Web, dibuat oleh para pelajar, yang mendorong siswa untuk mencoba membuat Prototipe aplikasi bermanfaat di masa depan.

Baca Juga: Apple Meluncurkan Pencil Pro dan Magic Keyboard Baru

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengatakan bahwa generasi muda merupakan bagian penting dari Gerakan Nasional Literasi Digital SiBerkreasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia.

Keberlanjutan Program Internet BAIK Telkomsel dalam mengakselerasi literasi digital di kalangan siswa dan sekolah, serta mendorong pemanfaatan internet dan media sosial secara positif.

Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarkan konten positif dan produktif di dunia digital, serta mengajak semua kalangan untuk mencegah potensi dampak negatif dari perkembangan informasi di internet.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI