Fitur Baru ChatGPT Bakal Jadi Saingan Google Search?

Fitur pencarian di ChatGPT (Sumber: OpenAI)

Baca Juga: Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

OpenAI saat ini memperkenalkan fitur baru dari ChatGPT mereka. Ini sepertinya bakal menyaingi Google Search atau kolom pencarian Penelusuran Google.

Tampilan awal website perusahaan, saat dibuka, akan memperlihatkan kolom pencarian mirip Google Search; namun pengantar promptnya berisi pertanyaan yang mengarahkan pengguna untuk menemukan informasi lebih spesifik.

Meskipun rincian alat ini masih belum diketahui, laporan menunjukkan penawaran pencarian OpenAI itu akan memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan (AI).

"Bertujuan untuk merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan informasi," tulis Engadget, dikutip Kamis (9/5/2024).

Pencarian menggunakan alat baru ChatGPT tersebut, sepertinya mengandung beberapa poin yang membantu penggunanya dalam menemukan informasi, (lebih baik dari mesin pencari Google?).

Baca Juga: Terancam Diblokir, TikTok Resmi Gugat Pemerintah Amerika Serikat

Baca Juga: UMKM Specialty Coffee dari Bandung 'Gravfarm' Ikut Expo di Amerika Serikat

Baca Juga: Realme C65 Hadirkan Teknologi Rainwater Smart Touch dan IP54, Dapat Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

  • Penelusuran dengan Konteks: mesin telusur OpenAI dapat memahami konteks kueri, dan memberikan hasil yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.

Tenaga AI OpenAI mungkin menganalisis riwayat pencarian yang kita miliki, preferensi, dan bahkan lokasi saat ini untuk memberikan informasi yang paling relevan.

  • Beyond Text: Pencarian OpenAI mungkin mengintegrasikan format media yang berbeda seperti gambar, video, dan bahkan elemen interaktif untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih kaya.

Fokus informasi yang akan diberikan ChatGPT mungkin berubah dari sekadar menyediakan tautan, menjadi menawarkan jawaban komprehensif secara langsung.

Baca Juga: Canon Rilis 3 Large Format Printer, Hasilkan Kualitas Cetak yang Tajam

Kita tahu, selama ini Google Search telah mendominasi pasar selama beberapa dekade, dengan algoritma canggih dan infrastruktur datanya yang luas.

Maka OpenAI dengan fitur baru ChatGPT akan menghadapi tantangan yang signifikan.

Meski demikian, besar kemungkinan pengguna akan diuntungkan. Pasalnya, dengan alat ini, pencarian informasi dan keluaran terasa 'dilakukan dengan bantuan asisten berwawasan luas, intuitif dan bekerja lebih cepat.'

Fokus OpenAI pada pengembangan AI yang etis, diklaim dapat menghasilkan mesin pencari akan memprioritaskan hasil yang tidak memihak, dan meminimalkan manipulasi oleh pengiklan.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain NBA Terjun Jadi Investor Startup, Kyle Kuzma

Menurut Bloomberg, OpenAI mengembangkan mesin pencari ala mereka ini bukan hanya memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna. melainkan juga memberikan informasi lengkap dengan kutipan sumber informasi.

ChatGPT dapat mengambil informasi dari Wikipedia atau postingan blog, misalnya, selanjutnya mesin menautkan ke halaman aslinya saat pengguna mengajukan pertanyaan.

Tim Bloomberg yang sempat menguji coba kerja fitur ChatGPT ini, mengatakan bahwa dalam satu versi fungsi pencarian eksperimental, ChatGPT dapat menampilkan gambar beserta tanggapan tertulisnya kapan pun secara relevan.

"Misalnya, jika chatbot menganggap instruksi atau diagram bergambar berguna untuk pertanyaan, seperti 'cara mengganti kenop pintu' atau 'cara membersihkan AC tipe terpisah', maka chatbot dapat menyertakannya dalam tanggapannya.

Sebagaimana dicatat oleh Bloomberg, ChatGPT sudah dapat melakukan pencarian untuk pelanggan yang membayar. Namun chatbot itu tetap dapat memberikan respons yang salah atau balasan dengan kutipan yang salah.

Baca Juga: Survei IDC: Samsung Electronics Produsen No.1 di Pasar Monitor OLED Global

Sejumlah media yang mengulas kabar ini, sama-sama sepakat bahwa mengerjakan pencarian bertenaga AI adalah langkah logis berikutnya, jika perusahaan teknologi dan aplikasi ingin terus bersaing dengan pesaing mereka.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI