Techverse.asia - Yellow.ai hari ini meluncurkan Orchestrator LLM yakni model agen pertama di industri yang menentukan langkah berikutnya yang paling sesuai sekaligus terlibat dalam percakapan yang dipersonalisasi serta memiliki kesadaran konteks.
Dengan mempertahankan konteks, model agen AI generatif memungkinkan penyelesaian masalah yang lebih akurat dan cepat, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar lebih dari 60 persen.
Baca Juga: Tiga Perusahaan Besar Indonesia Transformasikan Bisnisnya dengan Memanfaatkan AI
Chatbot tradisional sering kali mengalami kekurangan dalam hal kesadaran kontekstual serta ingatan akan masa lalu yang bisa menyebabkan percakapan terputus-putus dan ketidakpuasan pelanggan.
Keterbatasan itu sumbernya berasal dari terbatasnya kemampuan mereka untuk menangani pertanyaan di luar tanggapan yang sudah diprogram oleh sistem, sebab kurangnya pelatihan tentang maksud dan ucapan. Namun, dengan munculnya Large Language Model (LLM), peningkatan personalisasi dalam pengalaman pelanggan otomatis jadi semakin bisa dicapai.
Memimpin inovasi ini, Orchestrator LLM Yellow.ai secara langsung mengatasi tantangan ini dengan dua hal. Pertama, pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan peralihan konteks lanjutan: Orchestrator LLM unggul dalam peralihan konteks untuk pengalaman pengguna tanpa hambatan.
Baca Juga: Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound
Orchestrator LLM dengan terampil menganalisis percakapan, mengenali berbagai maksud, dan mempertahankan konteks, membimbing pengguna menuju tujuan utama mereka sekaligus meminimalkan pengakhiran yang tiba-tiba. Dengan menyimpan interaksi masa lalu dalam jendela memori serta meninjau ulang pertanyaan awal, Orchestrator LLM memfasilitasi percakapan yang lebih komprehensif dan layaknya manusia.
Kedua, tanpa pelatihan untuk efisiensi operasional yang maksimum. Orchestrator LLM Yellow.ai memberikan solusi yang terbaik dengan kebutuhan pelanggan tanpa membutuhkan pelatihan sebelumnya. Orchestrator LLM membuat keputusan secara real-time mengenai pengaktifan alur kerja agen atau alur percakapan yang sesuai dengan respons terhadap permintaan si pengguna.
Misalnya, model bisa langsung menentukan apakah akan mengambil informasi dari basis pengetahuan, memulai alur percakapan baru atau meneruskannya ke agen langsung, sekaligus tetap mempertahankan konteks percakapan. Penyederhanaan proses ini secara signifikan dapat mengurangi biaya operasional sebesar 60 persen dan meningkatkan produktivitas agen sebesar 50 persen.
Baca Juga: AWS Jadi Penyedia Cloud Bagi Yellow.ai
"Membuka potensi penuh LLM membutuhkan kerangka orkestrasi yang kuat. Orchestrator LLM kami berfungsi sebagai pusat integrasi, berkolaborasi secara lancar dengan beragam alat kecerdasan buatan dan sistem back-end guna memberika pengalaman pelanggan yang lebih kohesif serta personal," ungkap Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder Yellow.ai Raghu Ravintala, Jumat (10/5/2024).
Dikatakannya bahwa peluncuran Orchestrator LLM tersebut semakin menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk mengembangkan LLM internal dan mendorong misi Yellow.ai guna mendefinisikan ulang sektor layanan pelanggan lewat solusi yang mengutamakan Artificial Intelligence (AI) yang memberikan pengalaman seperti manusia secara mandiri.
"Orchestrator LLM benar-benar dapat merevolusi industri layanan pelanggan. Kemampuannya untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan memberikan respons yang cepat dan relevan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan efisiensi operasional," kata CIO Waste Connections, Eric Hansen.
Baca Juga: UMKM Specialty Coffee dari Bandung 'Gravfarm' Ikut Expo di Amerika Serikat
Yellow.ai membuat langkah signifikan dalam mengembangkan beberapa LLM internal untuk beragam kasus penggunaan layanan pelanggan. Yellow.ai meluncurkan YellowG LLM untuk zero setup, percakapan berorientasi tujuan, ringkasan, dan jawaban tanya jawab, bersama dengan Komodo-7B, model dukungan pelanggan pertama di Indonesia dalam lebih dari 11 bahasa daerah.
Dengan hallucination rate sebesar kurang dari satu persen dan waktu respons rata-rata 0,6 detik, LLM ini dirancang untuk memenuhi standar ketat yang ditetapkan, memastikan interaksi pelanggan yang aman, tepat, dan personal.
Selain itu, Yellow.ai telah berhasil menerapkan 150 lebih bot AI generatif untuk perusahaan, menunjukkan kemampuan AI generatifnya yang kuat dan berfokus pada penyediaan solusi yang mengutamakan AI untuk layanan pelanggan.
Baca Juga: Runchise Raih Pendanaan, Berniat Ekspansi dan Memperkuat Branding