ASUS Luncurkan ROG Ally X, Penyempurnaan dari Perangkat ROG Ally

ASUS ROG Ally X. (Sumber: ASUS)

Techverse.asia - Tahun lalu, ASUS memperkenalkan ROG Ally, perangkat game genggam portabel yang berjalan pada perangkat lunak (software) Windows 11, sehingga gawai ini dapat memainkan semua gim, ke mana pun penggunanya pergi. Dibangun dengan APU seri AMD Ryzen Z1, Ally menawarkan performa grafis mumpuni dalam paket ringan untuk gaming AAA saat dibawa bepergian.

Perusahaan menghabiskan setahun terakhir mengumpulkan permintaan fitur dari komunitas pengguna ROG Ally yang dinamis, dan pada Minggu (2/6/2024) kemarin ASUS resmi mengumumkan model baru yang dibuat dengan mempertimbangkan permintaan tersebut. ROG Ally X mengambil semua yang menjadikan ROG Ally hebat, dan menyempurnakannya.

ROG Ally X kini hadir dengan baterai berkapasitas 80Wh, dua kali lipat dari kapasitas Ally asli, yang berarti pengguna akan dapat bermain gim lebih lama saat bepergian. Dan ASUS pun berhasil melakukan ini dengan hanya menambah bobotnya sebesar 11,5 persen, sehingga perangkat tidak terasa besar atau berat.

Baca Juga: MSI Claw: Perangkat Game Genggam Pertama dengan Intel Core Ultra

Tapi itu bukan satu-satunya hal yang diperbarui. ROG Ally X juga mendapat peningkatkan kapasitas penyimpanan, bahkan ASUS telah memodifikasi perangkat ini supaya bisa menerima SSD dengan faktor bentuk yang lebih besar.

Tujuannya adalah menjadikan penyimpanan internal ROG Ally X lebih mudah untuk ditingkatkan, sekaligus mengurangi jumlah pengguna yang merasa perlu melakukan peningkatan. Jadi ASUS ROG Ally X hadir dengan kapasitas 1TB, dengan kompatibilitas bawaan untuk drive M.2 2280 yang lebih umum untuk peningkatan penyimpanan yang lebih mudah.

Terakhir, ASUS juga menambahkan lebih banyak memori. Pasalnya, gim-gim terbaru membutuhkan lebih banyak RAM dan VRAM dibandingkan sebelumnya, maka ROG Ally X dilengkapi dengan memori 24GB sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang cara mengalokasikan kumpulan RAM mereka.

Baca Juga: Realme GT 6 Segera Dirilis Secara Global pada 20 Juni 2024

Dengan kapasitas RAM 16GB untuk sistem dan 8GB untuk GPU, ditambah peningkatan ke kecepatan 7500MHz, gim akan berjalan lebih lancar dari sebelumnya. Di sisi lain, penyegaran konsol juga dilakukan pada perangkat game genggam ini yaitu kini pegangannya yang lebih bulat dan trigger yang lebih miring dibanding ASUS ROG Ally, ROG Ally X lebih ergonomis dibandingkan pendahulunya, tanpa terlihat lebih tebal.

Tak berhenti di situ, ada peningkatkan kontrol berdasarkan masukan dari pengguna ROG Ally. Modul joystick yang baru menawarkan daya tahan yang lebih baik, dengan pegas yang lebih rapat sehingga memberi pengguna kontrol lebih besar saat membidik dan batang baru untuk sensasi yang lebih halus.

D-pad-nya juga telah diperbarui dengan nuansa yang lebih terasa dan hasil akhir matte premium. Tombol depannya lebih kenyal, pemicunya terasa mantap, dan tombol makro di bagian belakang telah diperkecil untuk mengurangi penekanan yang tidak disengaja selama bermain gim.

Baca Juga: Perangkat Game Genggam Ayaneo Kun Resmi Dirilis, Punya Prosesor AMD Ryzen 7 7840U

Sebagai pengganti port XG Mobile Ally yang asli, ASUS melengkapi ROG Ally X dengan dua port USB Type-C, salah satunya adalah USB 4 dan kompatibel dengan perangkat Thunderbolt 4. Dengan IO yang begitu fleksibel, pengguna bebas menyambungkan apa saja, apakah menyalakan perangkat genggam dengan GPU eksternal atau menyambungkan earbud Cetra True Wireless Speed Nova berlatensi rendah yang baru.

ROG Ally X kini menggunakan kipas yang lebih kecil guna mengurangi bobot dan memberikan ruang bagi baterai baru, namun meskipun memiliki bilah kipas yang lebih tipis, kipas tersebut sebenarnya mendorong lebih banyak udara dibandingkan model sebelumnya.

Dan terowongan baru di rumah kipas itu mengalihkan sebagian udara ke atas dan keluar menuju ventilasi pembuangan ketiga di sepanjang bagian atas ROG Ally X, sehingga memungkinkan aliran udara hingga 24 persen lebih banyak dibandingkan produk sebelumnya. Ini tidak hanya mendinginkan komponen internal, tetapi juga menjaga layar sentuh tetap dingin hingga enam derajat Celcius.

Baca Juga: Spek Steam Deck OLED, Layar Lebih Lebar dan Masa Pakai 12 Jam

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI