Shopee Jadi E-Commerce Andalan Milenial dan Gen Z, Fitur Live Streaming Makin Digemari

Shopee jadi e-commerce yang diandalkan Milenial dan Gen Z (Sumber: Shopee)

Populix kembali melakukan survei mengenai kebiasaan berbelanja di kalangan masyarakat, terhitung Maret 2023.

Survei kali ini melibatkan 1.043 gen Z dan 1.113 milenial secara online, dengan responden tersebar di sejumlah kota besar Indonesia di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Lewat survei itu ditemukan bahwa, sebanyak 76% generasi Z (Gen Z) dan 60% milenial menggunakan aplikasi Shopee untuk berbelanja. Dengan kata lain, Shopee menjadi e-commerce andalan mayoritas responden milenial dan Gen Z.

Gen Z pengguna Shopee lebih didominasi oleh kalangan perempuan (86%) dibandingkan laki-laki (63%). Sementara itu di kalangan generasi milenial, perempuan yang menggunakan Shopee ada sebanyak 72% dan laki-laki mencapai 46%.

Baca Juga: Hal-hal yang Diharapkan Rilis dalam Gelaran Apple WWDC 2024

Hasil survei tersebut juga mendapati bahwa, Tokopedia adalah e-commerce terbanyak kedua yang digunakan milenial dan Gen Z.

"Ada 15 persen pengguna dari kalangan gen Z dan 26 persen milenial. Kali ini, laki-laki lebih banyak menggunakan aplikasi tersebut," ungkap laporan Populix, dikutip pada Senin (10/6/2024).

Rinciannya, laki-laki gen Z sebanyak 27% dan perempuannya sebanyak 5%. Sementara laki-laki milenial sebanyak 34% dan perempuannya 19%.

Selanjutnya, Populix menemukan Lazada sebagai e-commerce yang dipilih untuk digunakan oleh 8% Gen Z dan 10% milenial. Untuk pengguna Gen Z terdiri dari 9% laki-laki dan 7% perempuan, sedangkan untuk pengguna milenial, terbagi atas 13% laki-laki dan 8% perempuan.

Baca Juga: Power Bank Anker 321 dan Speaker Soundcore A3102 Ditarik Kembali

Baca Juga: Bukan Asal Empuk, Ini 6 Cara Olah Daging Kurban yang Aman untuk Tubuh

Survei yang sama juga mengungkap, saat ini, tren belanja lewat fitur siaran langsung atau live streaming melalui platform media sosial atau e-commerce makin diminati masyarakat,

Head of Research Populix, Indah Tanip, memperkirakan tren tersebut akan terus berlanjut, selama industri tetap memberikan pengalaman yang menarik kepada target pasar mereka.

"Kita bisa mengestimasi bahwa kemungkinan, ke depannya tren belanja di live streaming akan sustain. Selama buyer tetap ter-entertain dan mendapatkan apa yang diinginkan, bisnis ini akan berkembang," ujarnya, seperti diakses lewat Media Indonesia.

Indah melanjutkan, tren belanja menggunakan live streaming diyakini terus berkembang juga karena berdasarkan riset yang dilakukan terhadap 506 laki-laki dan perempuan pada Mei 2023, menunjukkan tingginya nilai Net Promoter Score (NPS).

Baca Juga: Palo Alto Netwroks Resmi Investasi Cloud Baru di Indonesia

NPS merupakan metode untuk mengukur berapa banyak orang yang mau merekomendasikan suatu produk kepada orang lain di sekitarnya.

Menurut riset tersebut, papar Indah, Shopee Live mendominasi bersama TikTok Live dengan NPS masing-masing 55% dan 51%. Sementara itu, diketahui bahwa Shopee Live merupakan fitur live streaming shopping yang paling banyak digunakan oleh responden (69%), sedangkan TikTok Live berada di urutan kedua (25%).

"Dari situ, kita bisa lihat dari 100 orang yang pernah pakai Shopee Live, 55-nya akan merekomendasikan Shopee Live ke orang lain. Begitu juga dengan TikTok Live, 100 orang yang menggunakan TikTok Live, 51 orangnya akan merekomendasikan ke orang lain," ujar Indah.

"Artinya apa? Industri ini akan terus berkembang, trennya masih akan terus long lasting. Karena, semakin banyak orang yang mau merekomendasikan cara belanja ini ke orang lain," imbuhnya.

Baca Juga: Camilan Anti Gemuk Untuk Menemani Lembur

Baca Juga: Sudah Makan Sehat Tapi Merasa Tetap Gendut? Mungkin Karena Makananmu Diolah 'Ultra-proses'

Dalam keterangan yang sama, Indah juga memberikan tips untuk mengoptimalkan live shopping dalam meningkatkan penjualan.

  1. Pastikan produk yang dijual memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan yang dicari oleh calon pelanggan,

  2. Pastikan juga calon pembeli dapat melihat produk dengan jelas saat live streaming,

"Seller itu harus memastikan bahwa buyer dapat melihat produk dengan jelas. Saya pernah lihat seller-nya ada yang mencoba ke badannya kalau misalnya produknya baju, karena buyer tidak bisa mencoba langsung," kata Indah.

"Kemudian kalau produk kecantikan, bagaimana makeup-nya? waterproof atau tidak? Itu harus dicoba. Sehingga buyer bisa merefleksikan diri mereka dari seller," lanjut dia.

Baca Juga: OJK Menyebutkan Generasi Milenial dan Z Rentan Terjerat Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong

  1. Buatlah promosi yang menarik untuk pembeli seperti penawaran gratis ongkos kirim dan diskon.

Menurut dia, promo biasanya menjadi salah satu yang dicari calon pembeli saat hendak membeli produk ketika live streaming.

"Jadi dari sisi seller itu harus bisa memastikan ketika orang klik window kita, pastikan orang enggak berpindah. Jadi buat menarik dulu, lalu tunjukkan barangnya dengan benar dan sempurna, baru dikuatkan dengan promosi-promosi lainnya," pungkas Indah.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI