Bermain gim adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Hanya saja, bagi orang-orang dengan disabilitas netra -terlebih kebutaan- ada beberapa hal yang membatasi mereka dalam menikmati gim yang sedang dimainkan.
Akan tetapi, selalu ada cara dilakukan oleh pengembang gim dan perusahaan teknologi, untuk membawa pengalaman bermain gim lebih inklusif dan bisa dinikmati oleh siapapun; tak terkecuali penyandang disabilitas netra. Misalnya saja seperti baru saja diumumkan oleh JBL.
Perusahaan tersebut memperkenalkan JBL QUANTUM GUIDE PLAY, perangkat lunak pertama di dunia yang bertujuan menjadikan gim first-person shooter (FPS) lebih inklusif.
Baca Juga: Mau Kerja dari Jarak Jauh? Coba Kunjungi 3 Destinasi Ini di Asia Tenggara
Terlepas dari popularitas gim FPS, aksesibilitas bagi komunitas tunanetra masih menjadi tantangan yang signifikan. Menurut Ablegamers, diperkirakan 50 juta orang dengan gangguan penglihatan di seluruh dunia sangat ingin terlibat dalam pengalaman bermain gim yang selama ini tidak dapat mereka akses.
Dipicu oleh misi teguh mereka untuk berinovasi dan mencapai keunggulan, inisiatif inovatif ini memanfaatkan kehebatan audio legendaris JBL, dalam memberdayakan pemain tunanetra dalam komunitas gim global.
Pada intinya, JBL Quantum Guide Play mewujudkan dedikasi JBL untuk menyatukan beragam individu dan perspektif yang beragam, memberikan akses tak tertandingi kepada para gamer tunanetra ke dunia gim.
"Kini siap untuk diunduh, JBL Quantum dengan hangat mengundang komunitas gim tunanetra, untuk menyumbangkan wawasan mereka dan bergabung dalam menyempurnakan perangkat lunak pionir ini," ungkap perusahaan, seperti dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).
JBL Quantum Guide Play telah dikembangkan selama lebih dari setahun bekerja sama dengan komunitas tunanetra dan Ablegamers.
Perangkat lunak ini memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) yang canggih, untuk mengubah objek dan struktur dalam gim menjadi isyarat pendengaran. Dengan demikian, memungkinkan pemain tunanetra untuk merasakan lingkungan virtual mereka melalui suara.
Alat ini menggunakan pelacakan kepala canggih dari JBL Quantum dan teknologi Audio Spasial untuk meniru ekolokasi. Sehingga memberikan pemain kesadaran yang lebih tinggi terhadap lingkungan sekitar, dan meningkatkan pengalaman bermain gim mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: KoltiTrace Shop: Platform Lokapasar yang Menawarkan Beragam Produk Tertelusur dan Produksinya Etis
Baca Juga: Supermom akan Luncurkan Proyek 1MPACT Tahun Ini
JBL Quantum Guide Play ditawarkan sebagai alat gratis. Meskipun penggunaan headphone JBL Quantum meningkatkan pengalaman, namun tidak diperlukan untuk bermain game.
Wakil Presiden dan General Manager, Consumer Audio, Harman Asia Pacific, Grace Koh, mengaku pihaknya menyadari potensi besar dari gim, untuk menyatukan orang-orang dan memberikan pengalaman mendalam bagi para pemain dengan segala kemampuan.
"Melalui JBL Quantum Guide Play, kami menciptakan platform yang memperkaya pengalaman bermain gim untuk semua orang, melampaui batasan, dan membangun komunitas gim yang lebih inklusif," tuturnya.
Lebih jauh lagi, JBL Quantum Guide Play hanyalah sebuah langkah awal menuju aksesibilitas dalam gim FPS, kata dia.
"Kami menjadikannya open-source dan berharap merek dan pengembang dapat mengadopsinya untuk gim mereka dan bahkan berkontribusi terhadap peningkatannya," lanjut Grace Koh.
Baca Juga: KAI Tebar Banyak Diskon Menyambut Libur Sekolah, Yuk Berburu Tiket Mulai dari Sekarang!
JBL menilai inisiatif ini menandai tonggak penting dalam aksesibilitas gim, dengan perangkat lunak yang ditawarkan sebagai platform sumber terbuka untuk diintegrasikan ke dalam game lain.
JBL bertujuan untuk menumbuhkan komunitas gim inklusif tempat semua orang dapat berpartisipasi dan berkembang.
Atlet Paralimpiade dan gamer tunanetra, Sophie Soon, meyakini JBL Quantum Guide Play membawa aktivitas bermain gim kini menjadi sebuah kemungkinan nyata bagi dirinya.
"Saya yakin bermain game kini menjadi sebuah kemungkinan nyata bagi saya," ujar Sophie Soon.
Sementara itu, Spesialis Aksesibilitas Digital yang juga gamer tunanetra, Josh Tseng, mengaku sangat menyenangkan bisa dimasukkan ke dalam gim multipemain seperti yang ia rasakan pascapenggunaan JBL Quantum Guide Play.
"Rasanya sangat menyenangkan bisa dimasukkan ke dalam gim multipemain seperti ini," kata dia.
Perangkat lunak JBL Quantum Guide Play dapat diunduh lewat laman https://jblquantumguideplay.com/.