AMD Luncurkan Prosesor Ryzen Pro 8040 Series dan EPYC 4004

AMD Ryzen Pro 8040 Series. (Sumber: AMD)

Techverse.asia - AMD pada hari ini mengumumkan jajaran prosesor AMD Ryzen AI desktop dan mobile untuk segmen enterprise serta consumer mulai dari kreator konten, desainer, gamer, bahkan hingga pelajar sekali pun, yang memberikan produktivitas yang lebih optimal dengan pengalaman teknologi kecerdasan buatan (AI) canggih dan konektivitas premium.

Baca Juga: Galaxy Book4 Edge Meluncur Global, Bisa Jalankan Perintah Pakai Copilot dengan Praktis

Pertama, ada AMD Ryzen Pro 8040 Series yang merupakan prosesor x86 tercanggih yang dibuat untuk laptop bisnis dan workstation mobile. AMD turut menampilkan prosesor desktop AMD Ryzen Pro 8000 Series, prosesor desktop dengan kemampuan kecerdasan buatan pertama untuk pengguna bisnis, yang dirancang guna menghadirkan kinerja mutakhir dengan konsumsi daya rendah.

Kedua, EPYC 4004 Series yang melengkapi portofolio CPU server AMD EPYC yang telah ada dengan penawaran baru biaya optimal dengan fitur kelas enterprise dan kinerja terdepan buat usaha menengah dan kecil serta penyedia layanan hosting IT.

Dengan memanfaatkan CPU, GPU, dan unit pemrosesan saraf (NPU) on-chip khusus, prosesor baru bertenaga AI Ryzen yang menghadirkan kekuatan pemrosesan kecerdasan buatan khusus yang lebih baik dibandingkan generasi pendahulunya, dengan hingga 16 NPU TOPS (triliun operasi per detik) khusus dan sampai 39 total sistem TOPS.

Baca Juga: POCO Pad Cocok untuk Digital Mobile Lifestyler

"Kami percaya AI akan mendefinisikan era komputasi berikutnya, dan potensi sepenuhnya hanya bisa diwujudkan saat teknologi tersebut tersebar luas - mencakup cloud, edge, dan end point," ujar Managing Director Sales APAC AMD Peter Chamber pada Selasa (18/6/2024).

Prosesor mobile AMD Ryzen Pro 8040 Series menawarkan kinerja pemrosesan yang efisien dan tanpa kompromi untuk beban kerja bisnis dan AI yang paling intensif. Prosesor tersebut punya delapan core berkinerja tinggi, teknologi 4 nanometer (nm), hingga arsitektur Zen 4 yang menawarkan gabungan kinerja 30 persen lebih baik untuk aplikasi workstation mobile.

Dengan AMD Ryzen AI pada model tertentu dan grafis AMD RDNA 3 terintegrasi pada chip, seri anyar ini menghadirkan kinerja tinggi sampai 72 persen bahkan lebih kencang dan daya 84 persen lebih sedikit untuk konferensi video dengan atau tanpa mengaktifkan pengalaman AI dibandingkan Intel Core 7 165U.

"Selain itu, PC yang bertenaga prosesor Ryzen Pro 8040 Series bakal jadi yang pertama menggunakan teknologi Wifi 7," terangnya.

Baca Juga: Zotac Zone Resmi Meluncur Global, Ditenagai Chip AMD Ryzen 7 8840U

Kemudian untuk profesional bisnis di desktop, Ryzen Pro 8000 Series menghadirkan mesin AI khusus pertama pada prosesor desktop tertentu guna mendukung pengalaman AI. Dengan delapan core Zen 4 pada proses 4 nm, seri tersebut menetapkan standar baru untuk kecepatan dan efisiensi daya dalam operasi bisnis.

AMD EPYC 4004 Series

Terakhir, AMD EPYC 4004 Series menawarkan tingkat kinerja enterprise, keandalan, skalabilitas, dan fitur keamanan modern yang didukung oleh arsitektur Zen 4 yang sangat efisien. Server yang didukung oleh satu CPU AMD EPYC 4564P dapat memberikan peningkatan performa sebesar 1,8x per dolar CPU.

Prosesor AMD EPYC 4004 Series dibuat untuk menghadirkan komputasi serbaguna yang bertenaga dalam paket soket tunggal, memungkinkan konfigurasi skala rak, multi-node, serta tower yang berperfoma tinggi di mana biaya sistem dan kendala infrastruktur lainnya menjadi pertimbangan penting di samping efisiensi dan faktor keamanan.

Solusi data center bertenaga EPYC 4004 akan memberikan fleksbilitas. Alasannya, performa beban kerja dari 3U MicroCloud Multi-Node Server Supermicro dan 1U,2U Mainstream Server Family yang ditenagai dengan CPU AMD EPYC 4004 Series memberi peningkatan nilai buat pelanggan yang mencari solusi hemat biaya dan mudah diterapkan.

Baca Juga: China Berencana untuk Mengganti Chip Intel dan AMD, Ada Apa?

"Tak cuma itu saja, memperluas akses ke bisnis yang hendak mengoptimalkan hosting dan pengiriman konten maupun beban kerja cloud," tambah dia.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI