Viral Media Sosial Elaelo, Bakal Gantikan X Akibat Diblokir Pemerintah?

Tangkapan layar media sosial Elaelo. (Sumber: Techverse.asia)

Techverse.asia - Kini tengah ramai di jagad maya kalau media sosial milik orang terkaya nomor dua di dunia yakni Elon Musk, X (Twitter) akan ditangguhkan menyusul platform ini mengizinkan penggunanya untuk mengunggah konten-konten dewasa.

Sebelumnya diberitakan, X terancam diblokir di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), menyusul diberlakukannya kebijakan yang mengizinkan pengguna mengunggah konten Not Safe for Work (NSFW).

Baca Juga: ZTE Nubia Neo 2 5G Meluncur di Indonesia, Ponsel Gaming Rp2 Jutaan

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, telah menanggapi pengumuman Elon Musk untuk mengizinkan konten seksual/pornografi di platform X. Ia menegaskan pihaknya tak segan memblokir setiap platform yang melanggar regulasi di Indonesia, termasuk X.

"Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang beroperasi di wilayah hukum Indonesia, termasuk X, wajib tunduk pada seluruh peraturan perundangan yang berlaku," katanya pada Jumat (7/6/2024).

Atas dasar hal itu, pemerintah konon diduga mendorong para pengguna X untuk beralih ke media sosial buatan lokal, Elaelo. Techverse.asia pun coba untuk mencari tahu lebih dalam tentang platform media sosial ini. Saat mengetikkan elaelo.id di web browser, yang muncul pertama kali adalah logo Garuda besar dengan latar belakang berwarna gelap.

Di bawah logo garuda tersebut terdapat hitungan waktu mundur (countdown) yang tampaknya tak menunjukkan kapan Elaelo bakal diluncurkan secara umum untuk publik. Selain itu, juga ada tulisan yang berbunyi: 'Ela Ela is Coming, Big Features Will Be Ready' serta iringan lagu Garuda Pancasila.

Baca Juga: Casio G-SHOCK GBD-300: Jam Tangan dengan Fitur Workout Log

Tak ketinggalan di bawah situs resmi Elaelo tertera keterangan bahwa laman ini sedang dalam perbaikan di bawah pengawasan Kominfo.

Tentunya hal ini mendapat beragam tanggapan dari warganet. Seperti yang dicuitkan oleh akun @kuromigosong yang menuliskan "gue punya ide, kita ramaikan pindah ke elaelo tapi pada upload spam bokep di sana biar nanti elaelo diblokir juga oleh Kominfo." Cuitan ini pun sangat ramai sebab sudah dilihat sebanyak 3,8 juta kali, sekitar 80 ribu likes, 13 ribu reposts, dan mendapat reply lebih dari 2 ribu.

Sejauh ini Elaelo belum tersedia di Play Store ataupun App Store. Apalagi kedua platform ini sangat ketat kaitannya dengan kebijakan untuk suatu aplikasi yang bisa dipasang (install) oleh para penggunanya.

Pada awal Juni ini, X resmi mengizinkan konten NSFW di media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tetapi itu dengan beberapa batasan. Media sosial ini sebenarnya sudah lama memiliki banyak komunitas NSFW yang aktif, dan meskipun X secara tidak resmi mengizinkan orang memposting konten dewasa, peraturannya tidak pernah melarang atau mengizinkan konten tersebut secara langsung.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi, Presale 2 Tiket IMX 2024 Habis Terjual

Dalam pembaruan terbaru pada kebijakan penggunaan resminya, X mengatakan bahwa kini pengguna dapat membagikan ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka, asalkan diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok.

“Kami percaya bahwa pengguna harus dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual selama materi tersebut diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka. Ekspresi seksual, visual atau tertulis, dapat menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah,” demikian bunyi halaman X tentang kebijakan konten dewasa.

Meskipun demikian, platform ini akan mengharuskan pengguna yang secara teratur memposting konten NSFW untuk menyesuaikan pengaturan mereka guna menandai gambar dan video yang mereka posting sebagai konten sensitif. Aturan X berlaku untuk semua konten dewasa, baik yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) generatif, fotografi, maupun animasi.

Secara default, pengguna yang belum berusia 18 tahun atau belum memasukkan tanggal lahirnya tidak dapat melihat materi NSFW. Aturan baru ini juga melarang konten yang mendorong eksploitasi, penolakan, objektifikasi, seksualisasi atau kekerasan terhadap anak di bawah umur, dan perilaku tidak senonoh.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI