Xreal Rilis Beam Pro: Hadirkan Aplikasi Android pada Kacamata Pintarnya

Xreal Beam Pro adalah perangkat seluler yang dirancang khusus untuk kacamata Xreal. (Sumber: Xreal)

Techverse.asia - Xreal baru-baru ini di konferensi Augmented World Expo (AWE) di California Selatan, Amerika Serikat (AS), perusahaan tersebut memamerkan perangkat Beam Pro. Perangkat seharga US$200 atau setara dengan Rp3,2 jutaan sekilas memang terlihat seperti ponsel Android dan berfungsi seperti smartphone Android, namun sebenarnya bukan ponsel Android.

Sebaliknya, ini adalah perangkat seluler yang dirancang khusus untuk kacamata pintar Xreal. Namun gawai ini tidak seperti, katakanlah, Vision Pro dari Apple atau Quest 3 dari Meta, Xreal tidak memiliki perangkat lunak (software) ataupun konten bawaan. Itu hanya layar di kacamata pintar produksi Xreal.

Baca Juga: Upbit Optimistis Altcoin Tumbuh Positif Memasuki Semester Kedua 2024

Beam Pro baru adalah upaya terbaru Xreal untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Ini adalah perangkat genggam dengan dimensi kasar seperti ponsel pintar, tetapi Xreal menganggapnya lebih sebagai pendamping kacamata pintar. Intinya, Xreal Beam Pro dirancang untuk menghadirkan aplikasi Google Play Store ke kacamata dalam ruang tiga dimensi (3D).

Tampilan AR 3D dari kacamata pintar Xreal

Xreal menuliskan bahwa sebagai perangkat pendamping utama untuk kacamata Xreal, Beam Pro memberi pengguna cara sederhana untuk mengakses semua aplikasi favorit mereka, konten media sosial, hiburan streaming, kebutuhan profesional, dan platform gim dalam lingkungan Augemnted Reality (AR) berformat 3D yang mantap.

Spesifikasi Beam Pro di sini adalah seperti smartphone murni. Xreal Beam Pro memiliki layar 6,5 inci beresolusi 2400 x 1800 piksel dan ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon (meskipun tidak jelas yang mana), dan memiliki RAM 6GB atau 8GB dan memori penyimpanan 128GB atau 256GB.

Baca Juga: Sudah Mau Beli Redmi Note 13? Tahan, Redmi Note 14 Kabarnya Meluncur September

Xreal Beam Pro berjalan pada sistem operasi (OS) Android 14 dan dilengkapi sepasang kamera 50 megapiksel (MP) untuk mengambil gambar 3D dan video spasial. Hal itu tentu saja merupakan pendekatan yang unik - pendekatan yang mengingatkan kembali pada masa lalu ketika orang-orang memiliki iPod Touch selain iPhone.

“Rata-rata pengguna akan langsung mengenali faktor bentuknya yang mirip ponsel pintar,” tulis perusahaan itu kami lansir pada Selasa (25/6/2024).

Dari segi konektivitas, Xreal Beam Pro menawarkan port USB ganda yang dapat digunakan secara bersamaan dengan kacamata Xreal saat mengisi daya. Dengan pengisian daya cepat 27 Watt berarti kekhawatiran akan baterai saat menonton atau sesi bermain gim sudah tidak ada lagi.

Xreal Beam Pro

Xreal juga menawarkan Beam Pro opsi Wi-Fi saja, serta opsi dengan 5G, yang pada titik ini banyak membicarakan tentang ponsel pintar. Xreal membangun lapisan software NebulaOS di atas Android. 'Kulitnya' dirancang untuk menghadirkan aplikasi dua dimensi (2D) dalam 3D, sekaligus menawarkan cara unik untuk berinteraksi dengan sistem.

Baca Juga: Frame: Kacamata Pintar yang Bisa Melakukan Pencarian Web hingga Menerjemahkan

NebulaOS tersebut juga tentang AR; ketika kacamata pintar terpasang, maka pengguna dapat menggunakan layar Beam Pro sebagai touchpad, dan perangkat ini juga dirancang untuk memiliki dua aplikasi yang terbuka berdampingan di bidang pandang penggunanya. Saat pertama kali mencolokkan kacamata pintar, layar beranda aplikasi akan muncul, yang dapat dibuka dan kendalikan menggunakan Beam Pro sebagai remote.

“Sangat menyenangkan melihat perusahaan seperti Xreal menghadirkan perangkat baru ke ekosistem, menjadikan AR lebih mudah diakses,” kata Direktur Senior Qualcomm Sahil Bansal.

Xreal Beam Pro sekarang dijual di AS, China, Jepang, dan sebagian Eropa melalui situs resmi perusahaan. Perangkat ini juga akan hadir di Amazon pada bulan depan.

Beam Pro tampak seperti peningkatan besar pada Beam, yang pada dasarnya hanyalah remote control untuk kacamata Xreal. Beam Pro jelas memecahkan masalah bagi pemilik Xreal, tetapi ada beberapa masalah, yaitu sekelompok pengulas dan pengguna menganggapnya rumit dan tidak dapat diandalkan.

Dan Xreal kesulitan menjelaskan kepada pengguna mengapa hal itu ada. Layarnya seharusnya membuat Beam Pro lebih mudah digunakan, dan kamera menjadikannya lebih dari sekadar pengganti smartphone.

Baca Juga: ASUS Luncurkan Kacamata Pintar Air Vision M1, Lihat Speknya

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI