Ekosistem perangkat dan teknologi Motorola kini semakin bertambah dengan adanya moto tag.
moto tag merupakan tag Bluetooth yang dirancang untuk melacak barang berharga milik pengguna, di mana saja ia berada.
moto tag menggabungkan teknologi pelacakan presisi dan perlindungan privasi dari Google.
Bentuknya yang ramping, keamanan yang ditingkatkan, dan kompatibel dengan sebagian besar ponsel cerdas Android, membuatnya mudah digunakan. moto tag juga cocok dengan sebagian besar aksesori pihak ketiga yang sudah ada di pasaran, sehingga pengguna dapat dengan mudah memasangkannya ke semua barang berharga mereka.
moto tag memanfaatkan kekuatan jaringan Google Temukan Perangkat Saya (Find My Device) dan teknologi UWB 4, terintegrasi secara mulus ke dalam ekosistem perangkat Motorola.
Saat dipasangkan dengan smartphone Android yang mendukung Ultra Wideband, seperti Motorola Edge 50 Ultra, moto tag juga menawarkan pelacakan presisi yang lebih baik.
Baca Juga: Samsung x BRI: Hadirkan Kartu Kredit, Ada 2 Jenis Kartu yang Tersedia
moto tag dilengkapi tombol multifungsi khusus. Ketika proses pencarian berlangsung, akan ada notifikasi pada ponsel cerdas pengguna, sehingga membantu mereka dengan mudah menemukan perangkat yang dicari.
Fungsi lainnya, moto tag dapat digunakan sebagai remote untuk mengambil foto di ponsel Motorola. Raih bidikan sempurna tanpa perlu memegang ponsel atau menggunakan pengatur waktu.
"Fitur ini dapat digunakan pada ponsel Android apa pun dan khususnya berguna saat mengambil foto dengan jajaran Motorola Razr 2024 dalam tampilan fleksibel," ungkap perusahaan, dikutip Rabu (26/6/2024).
Baca Juga: Motorola Razr 2024 Kini dengan Gemini AI
Privasi adalah prioritas utama penggunaan moto tag. Itu sebabnya ia bekerja dengan jaringan Find My Device yang aman secara default dan pribadi.
"Data lokasi pengguna dienkripsi secara end-to-end. Ini berarti hanya pemilik tag, atau siapa saja yang pemiliknya telah membagikan tag tersebut dalam aplikasi Find My Device, yang dapat melihat lokasi tag tersebut," berikut ditegaskan oleh Motorola.
Bersandar pada keahlian Google dalam privasi dan keamanan, moto tag juga kompatibel dengan peringatan pelacak tidak dikenal otomatis di Android dan iOS. Hal itu untuk membantu menjaga pengguna tetap aman dari pelacakan yang tidak diinginkan.
Pengguna juga memiliki opsi untuk menjalankan pemindaian manual kapan saja. Memungkinkan mereka memeriksa tag tidak diinginkan yang mengikuti mereka.
Baca Juga: Play For Dream MR: Komputer Spasial Berbasis Android Pertama di Dunia
Baca Juga: Xreal Rilis Beam Pro: Hadirkan Aplikasi Android pada Kacamata Pintarnya
Cara memasangkan moto tag dengan perangkat cukup mudah. Setelah moto tag dinyalakan dan berada di dekat ponsel pintar pengguna, tambatkan tag tersebut dengan perangkat lewat Google Fast Pair.
Dari sana, pengguna dapat memanfaatkan beberapa opsi yang dapat disesuaikan yang tersedia di aplikasi moto tag. Termasuk mengubah nama tag, menyesuaikan volume peringatan, memeriksa masa pakai baterai, dan banyak lagi.
moto tag didesain dengan ketahanan terhadap debu, kotoran, dan perendaman di air tawar hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit, dengan sertifikasi IP67 yang kokoh.
Baterai CR2032 pada tag moto, dirancang untuk bertahan satu tahun penuh dengan sekali pengisian daya dan mudah diganti.
Baca Juga: Kaspersky: Serangan PDNS Menggambarkan Pelaku yang Fokus Sasaran, Begini Cara Mengamankan Data
Baca Juga: Motorola Razr 2024, Luar Dalam Perangkatnya Serba Baru
Wakil Presiden Teknik di Google, Erik Kay, mengatakan bahwa Find My Device adalah pengalaman yang benar-benar unik bagi pengguna Android.
"Ekosistem terbuka kami memberikan kebebasan memilih kepada orang-orang dan jaringan crowdsourced lebih dari satu miliar perangkat, untuk membantu menemukan item dan perangkat Anda yang hilang atau salah tempat; di mana pun mereka berada," kata Erik.
Ia juga mengaku merasa bangga bisa bekerja sama dengan mitra -dalam hal ini Motorola- dalam menemukan barang-barang pengguna, dengan mudah dan lancar, menggunakan Android.