Dalam Waktu Dekat, Membalas dan Mengedit Foto di WhatsApp Bisa Pakai Meta AI

Meta AI akan dapat membalas dan mengedit foto di WhatsApp (Sumber: WABetaInfo)

Meta AI akan memungkinkan pengguna membuat gambar dengan Meta AI di aplikasi WhatsApp.

Diungkap oleh WABetaInfo, fitur ini akan hadir di pembaruan WhatsApp beta untuk Android 2.24.14.20. Fitur ini akan memungkinkan pengguna mengirim foto ke Meta AI, lalu mengajukan pertanyaan atau mengedit gambar menggunakan perintah.

Dari tangkapan layar yang diunggah, nampak bahwa WhatsApp sedang menguji penerapan tombol obrolan baru untuk memungkinkan pengguna berbagi foto secara manual dengan Meta AI.

Dengan kemampuan baru ini, pengguna akan dapat mengajukan pertanyaan tentang foto mereka, seperti mengidentifikasi objek atau memberikan konteks.

Meta AI juga akan menawarkan fitur untuk edit foto, yang memungkinkan pengguna untuk mengedit gambar mereka secara langsung dan akurat, dalam obrolan dengan memberikan suatu perintah.

Meski demikian, laman itu juga menuliskan, fitur yang memungkinkan Meta AI membalas foto dan mengeditnya sedang dalam tahap pengembangan dan mungkin akan tersedia dalam pembaruan mendatang.

"Kami menemukan bahwa WhatsApp sedang mengerjakan fitur baru yang memungkinkan Meta AI membalas foto. Selain itu, Meta AI akan mendukung fitur untuk mengedit gambar langsung di dalam obrolan melalui prompt di masa mendatang. Menurut kami, inilah fitur terbaik yang kami umumkan pekan ini," ungkap laman itu, dikutip Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Laporan NTT DATA: 80% Perusahaan Akui Teknologi Jadul jadi Penghambat Inovasi

Mei lalu, diketahui Meta telah mengembangkan fitur yang akan membantu pengguna WhatsApp untuk menghasilkan foto profil berbasis AI.

Fitur baru ini bekerja seperti fitur berbasis AI text-to-image yang lainnya. Diawali dengan memasukkan perintah dan mendeskripsikan gambar yang diinginkan.

"Generator [gambar] ini bekerja dengan cepat, memungkinkan pengguna mendeskripsikan jenis gambar yang mereka inginkan, setelah itu AI membuat foto profil khusus berdasarkan deskripsi tersebut," ungkap WABetaInfo.

Baca Juga: Sedang Diet? Berhenti Menghitung Kalori

Laman itu menilai, dengan menggunakan gambar yang dihasilkan AI, pengguna akan dapat menghindari berbagi foto asli, yang dapat mengurangi risiko penyalahgunaan atau pembagian gambar tanpa izin, meskipun fitur untuk mencegah tangkapan layar foto profil sudah menambahkan lapisan privasi untuk situasi ini.

Seperti diketahui, aplikasi perpesanan banyak berfokus kepada penambahan utilitas pada aplikasi, dan meskipun produk terus berkembang, desainnya juga perlu berkembang.

Aplikasi perpesanan ini memperkenalkan palet warna baru setelah mempertimbangkan lebih dari 35 warna berbeda. WhatsApp berfokus pada tone yang lebih dalam untuk mengurangi ketegangan mata dalam situasi cahaya redup.

Mode gelap aplikasi, yang merupakan pilihan populer bagi banyak orang, kini satu tingkat lebih gelap untuk mempermudah membaca pesan. WhatsApp juga menambahkan bilah navigasi bawah asli di Android, untuk memudahkan pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan cepat.

Baca Juga: Ribuan Karyawan Samsung Mogok Kerja

Kemudian pada pertengahan Juni, aplikasi ini mengumumkan memperbarui pengalaman panggilan video di seluruh perangkat, dengan memperkenalkan berbagi layar dengan dukungan audio dan fitur sorotan speaker baru. Batasan peserta video call atau panggilan video juga ditingkatkan menjadi 32 orang.

Hal ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari batasan sebelumnya yaitu delapan orang, yang pertama kali diterapkan pada tahun 2020, ketika lockdown akibat pandemi Covid-19 mulai diterapkan secara maksimal.

Dukungan panggilan video WhatsApp yang diperluas ke seluruh perangkat tersebut juga sejalan dengan FaceTime pada perangkat Apple, yang juga memungkinkan pengguna iPhone dan iPad memiliki hingga 32 peserta dalam panggilan video.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI